MILENOMIC

3 Tips Penerapan Metode 50/30/20 dalam Pengelolaan Keuangan untuk Pemula

Kurnia Nadya 16/07/2025 12:03 WIB

Metode 50/30/20 adalah pengelolaan uang dengan membagi pemasukan dalam tiga pos alokasi utama.

3 Tips Penerapan Metode 50/30/20 dalam Pengelolaan Keuangan untuk Pemula. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Simaik tips penerapan metode 50/30/20 dalam pengelolaan uang. Ada banyak metode perencanaan dan pengelolaan yang dapat dipilih sesuai kesanggupan dan kebutuhan masing-masing orang. 

Agar strategi ini dapat diterapkan dan dijalankan dengan efektif dalam segala situasi, terdapat beberapa tips yang dapat dipertimbangkan individu. Metode 50/30/20 adalah pengelolaan uang dengan membagi pemasukan dalam tiga pos alokasi utama. 

Yakni 50 persen untuk kebutuhan hidup, 30 persen untuk memenuhi keinginan, dan 20 persen sisanya dialokasikan untuk tabungan. Metode ini masih terbilang cukup longgar dan mudah diadaptasi oleh orang-orang yang baru mulai belajar pengelolaan keuangan

Namun bagi individu dengan kondisi-kondisi spesifik seperti gaji yang pas-pasan, gaji tidak menentu, dan sebagainya, strategi pengelola keuangan dalam metode apa pun akan terasa sulit untuk diterapkan. 

Berikut ini adalah tips penerapan metode 50/30/20 secara efektif untuk situasi-situasi di atas: 

Tips Menerapkan Metode 50/30/20 dalam Pengelolaan Keuangan 

1. Hitung Ulang Kebutuhan Berdasarkan Prioritas 

Ada kalanya biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam sebulan bisa melebihi 50 persen dari gaji, atau justru dapat dihemat sehingga proporsinya kurang dari 50 persen dari gaji. 

Lima puluh persen gaji untuk pemenuhan kebutuhan semata mungkin tampak kebanyakan bagi sebagian orang, atau justru kurang bagi sebagian orang lagi. Anda tidak perlu terlalu memaksakan diri mengalokasikan budget hingga 50 persen setiap saat. 

Evaluasi ulang semua kebutuhan berdasarkan prioritas, tujuan budgeting adalah untuk memastikan bahwa gaji Anda dapat memenuhi kebutuhan utama Anda. Jika total biaya hidup kurang dari 50 persen gaji, Anda dapat mengalokasikan sisanya untuk ditabung. 

Sebaliknya, jika total biaya hidup tengah melambung dan lebih dari 50 persen gaji, maka tidak masalah untuk mengalokasikan dana biaya hidup lebih dari 50 persen. 

2. Kurangi Keinginan tanpa Stress

Bagi orang yang terbiasa tidak mengontrol pengeluarannya, mengalokasikan dana untuk bersenang-senang (belanja, bioskop, dll) hanya 30 persen mungkin terasa sulit. Carilah cara untuk membatasi pengeluaran tanpa memaksakan diri untuk mengurangi hal-hal yang membuat senang. 

Pertimbangkan untuk menghemat pengeluaran bioskop dengan membatasi pergi ke bioskop 1-2 minggu sekali, atau pilih 1-2 film yang sangat ingin ditonton, tidak perlu ditonton semua. Atau tetap pergi ke mal, tetapi 1-2 kali dalam sebulan dan batasi budget dalam jumlah tertentu. 

3. Tabung Dana Darurat Meskipun Secuil 

Seandainya kebutuhan hidup tengah meningkat dan tidak memungkinkan Anda untuk menyisakan 20 persen gaji untuk ditabung, tidak apa-apa. Tetap tabung sisa uang yang tersedia untuk kebutuhan dana darurat. 

Jadilah fleksibel terhadap kebutuhan hidup yang dinamis. Jika tidak mungkin menabung 20 persen dari gaji, bukan berarti Anda tidak perlu menabung sekalian. Berapa pun uang yang tersisa tetap dapat ditabung. 

Inti dari metode pengelolaan uang adalah untuk membangun kebiasaan yang positif dalam pengelolaan uang, sekaligus membiasakan diri untuk mengatur pendapatan. Sekalipun penerapannya tidak sempurna, yang penting Anda konsisten melakukannya. 

Itulah tips penerapan metode 50/30/20 dalam pengelolaan uang bagi pemula. 


(Nadya Kurnia)

SHARE