MILENOMIC

4 Aktivitas Ekonomi Negara Agraris, Pertanian hingga Perdagangan Hasil Bumi

Ratih Ika Wijayanti 26/05/2025 12:03 WIB

Sejumlah aktivitas ekonomi negara agraris memang bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan. 

4 Aktivitas Ekonomi Negara Agraris, Pertanian hingga Perdagangan Hasil Bumi. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel – Sejumlah aktivitas ekonomi negara agraris memang bergantung pada sektor pertanian dan perkebunan. 

Pasalnya, negara agraris adalah negara yang sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama. Negara-negara ini seperti Indonesia, India, dan beberapa negara di Afrika dan Asia Tenggara termasuk dalam kategori ini. 

Meski teknologi dan industri berkembang, sektor agraris tetap menjadi tulang punggung ekonomi di banyak negara berkembang. Berikut ini IDXChannel menyajikan beberapa aktivitas ekonomi negara agraris yang utama. 

Deretan Aktivitas Ekonomi Negara Agraris

Beberapa aktivitas ekonomi utama yang dilakukan negara agraris antara lain sebagai berikut. 

1. Pertanian Tanaman Pangan

Pertanian tanaman pangan merupakan aktivitas utama di negara agraris. Tanaman yang dibudidayakan umumnya meliputi padi, jagung, gandum, ubi kayu, kedelai, dan lain sebagainya. Tanaman pangan menjadi sumber makanan pokok masyarakat dan komoditas penting dalam pasar domestik maupun ekspor. Aktivitas ini bergantung pada musim, kesuburan tanah, dan sistem irigasi. Di negara agraris, sebagian besar penduduk tinggal di desa dan memiliki lahan sawah atau ladang untuk menanam tanaman pangan.

2. Perkebunan

Perkebunan skala besar maupun kecil juga menjadi sumber ekonomi yang penting di sejumlah negara agraris. Tanaman perkebunan meliputi ini antara lain kelapa sawit, karet, kopi, teh, tebu, kakao, dan lain sebagainya. Hasil perkebunan biasanya digunakan untuk kebutuhan industri dan ekspor. Banyak negara agraris mengandalkan devisa dari sektor ini, terutama kelapa sawit dan karet yang memiliki permintaan tinggi di pasar global.

3. Peternakan dan Perikanan 

Aktivitas ekonomi negara agraris berikutnya yang juga mayoritas dilakukan adalah peternakan dan perikanan. Peternakan mendukung ketersediaan protein hewani dan menjadi sumber penghasilan tambahan. Negara agraris umumnya memiliki ruang yang cukup luas untuk pengembangan peternakan rakyat, baik sistem tradisional maupun semi-modern.Tak hanya itu, perikanan menjadi penopang ekonomi, khususnya di daerah pesisir atau sekitar sungai. Banyak masyarakat menggantungkan hidup sebagai nelayan atau pembudidaya ikan air tawar seperti lele, nila, dan patin.

4. Perdagangan Hasil Bumi

Perdagangan menjadi mata rantai penting dari sektor agraris. Tanpa distribusi dan pemasaran, hasil bumi tidak akan memberikan keuntungan maksimal kepada petani. Aktivitas ini meliputi penjualan hasil panen ke pasar lokal, distribusi hasil peternakan dan perikanan, serta ekspor hasil perkebunan dan rempah-rempah. 

Itulah sejumlah aktivitas ekonomi negara agraris yang paling utama. Negara agraris memiliki sistem ekonomi yang sangat bergantung pada pemanfaatan sumber daya alam, khususnya tanah dan air. 

SHARE