MILENOMIC

4 Contoh Perusahaan Hasil Merger yang Sukses, Daya Saing Jadi Lebih Kuat  

Ratih Ika Wijayanti 15/03/2023 12:30 WIB

Ada beberapa contoh perusahaan hasil merger yang sukses di Indonesia. Lewat aksi korporasi ini, beberapa perusahaan ini pun mampu menguatkan daya saingnya.  

4 Contoh Perusahaan Hasil Merger yang Sukses, Daya Saing Jadi Lebih Kuat. (Foto: MNC Media)  

IDXChannel – Ada beberapa contoh perusahaan hasil merger yang sukses di Indonesia. Lewat aksi korporasi ini, beberapa perusahaan ini pun mampu menguatkan daya saingnya.  

Merger merupakan penggabungan dua atau lebih perusahaan untuk membentuk sebuah bisnis baru. Aksi ini umumnya dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan melakukan perluasan bisnis. Dengan merger, perusahaan akan memiliki aset gabungan yang bisa mendukung peningkatan kompetensi dan penguasaan pasar yang lebih kuat. 

Beberapa perusahaan di Indonesia terbukti berhasil setelah melakukan merger dan berkembang menjadi perusahaan yang lebih besar. Berikut IDXChannel mengulas beberapa contoh perusahaan hasil merger yang sukses. 

Contoh Perusahaan Hasil Merger yang Sukses

Beberapa perusahaan hasil merger yang sukses di Indonesia antara lain sebagai berikut. 

1. Gojek-Tokopedia

Gojek dan Tokopedia merupakan salah satu contoh perusahaan hasil merger yang sukses. Gojek dan Tokopedia melakukan merger menjadi entitas bisnis bernama GoTo  sejak awal 2022 lalu. Meski terbilang baru, namun penggabungan dua startup ini telah menghasilkan banyak pencapaian. 

Emiten dengan ekosistem digital terbesar di Indonesia ini mencatat kenaikan nilai transaksi bruto pada kuartal I/2022 sebesar 46% atau sekitar Rp140 triliun. Setelah merger, perusahaan ini fokus pada tiga layanan sekaligus yakni on-demand, marketplace, dan sistem pembayaran digital. 

2. Bank Mandiri

Banyak orang mungkin belum mengetahui bahwa Bank Mandiri merupakan perusahaan hasil merger. Salah satu bank pelat merah ini merupakan hasil penggabungan dari beberapa bank antara lain Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), dan Bank Ekspor Impor Indonesia (EXIM). 

Setelah merger, Bank Mandiri menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia. Bahkan, pada kuartal I/2022, Bank Mandiri berhasil mencatatkan laba bersih mencapai Rp20,2 triliun. Laba tersebut mengalami kenaikan sebesar 61,7% secara YoY. 

3. Lippo Karawaci

Lippo Karawaci merupakan perusahaan induk hasil penggabungan dari delapan perusahaan pada 2004 silam. Perusahaan tersebut antara lain Siloam Health Care,  Lippo Land Development, Aryaduta Hotel, Lippo Karawaci, Sumber Waluyo, Ananggadipa Berkat Mulia, Kartika Abadi Sejahtera, dan Metropolitan Tata Nugraha.

Pasca merger, perusahaan ini pun menjadi konglomerasi yang memiliki jaringan bisnis ritel dan dan bidang perbelanjaan yang tersebar di sejumlah wilayah di Tanah Air. Proses merger ini dilakukan guna menghasilkan perusahaan dengan pengembangan komunitas yang terpadu sehingga dapat lebih kuat dalam menghadapi siklus ekonomi. 

4. Toyota-Astra Motor

Toyota Astra Motor juga melakukan merger setelah 18 tahun berdiri dan memainkan peranan penting dalam industri otomotif di Indonesia. Toyota Astra Motor melakukan penggabungan dengan tiga perusahaan yakni Multi Astra, Toyota Mobilindo, dan Toyota Engine Indonesia. Penggabungan tersebut pun menghasilkan Toyota-Astra Motor. 

Merger ini dilakukan untuk menjawab tuntutan akan kualitas serta meningkatkan daya saing di tengah ketatnya persaingan dalam dunia otomotif. Toyota-Astra Motor pun kini berhasil menjadi perusahaan importir Toyota terbesar di Indonesia. 

Itulah beberapa contoh perusahaan hasil merger yang sukses semakin memiliki daya saing tinggi di sektor industrinya masing-masing. 

SHARE