4 Koin Termahal di Dunia, Ada yang Bernilai Rp152 Miliar
Uang koin termahal di dunia kini memiliki nilai mencapai jutaan dolar atau miliaran rupiah per koin.
IDXChannel – Uang koin termahal di dunia kini memiliki nilai mencapai jutaan dolar atau miliaran rupiah per koin. Koin-koin ini paling banyak dicari oleh para kolektor koin dan barang antik.
Saat ini, koin atau uang logam bisa dianggap tidak berharga. Sebab, nilai nominalnya tidak cukup besar jika dibandingkan dengan uang kertas. Namun siapa sangka ternyata ada beberapa koin termahal di dunia yang nilainya mencapai miliaran rupiah.
Menurut Rich Gorilla, koin-koin ini memiliki nilai yang tinggi karena usianya, kelangkaannya, dan nilai sejarahnya yang tinggi. Selain itu, uang lama harganya mahal karena bahannya juga berkualitas.
Uang Koin Termahal di Dunia
1. Flowing Hair Silver
Koin Flowing Hair Silve atau dikenal dengan Copper Dollar ini dicetak pada tahun 1794. Harga koin tersebut saat ini adalah USD10 juta atau Rp152 miliar. Beberapa ahli yang mengoleksi benda moneter (numismatik) percaya bahwa koin ini adalah koin perak pertama yang dicetak dan dikeluarkan oleh Pemerintah Federal Amerika Serikat.
2. Double Eagle
Koin Double Eagle tahun 1933 ini akan dijual atau dilelang pada tahun 2022 seharga USD7,6 juta atau Rp115,5 miliar. Namun, kepemilikan mata uang ini sebenarnya ilegal.
Pasalnya, koin ini ditarik dari masyarakat dan dicairkan oleh percetakan uang negara yaitu United States Mint. Hal ini terjadi karena Presiden Theodore Roosevelt melarang siapa pun memiliki emas pada saat itu.
Namun, seorang pemilik swasta berhasil memperoleh koin tersebut, yang awalnya milik Raja Farouk dari Mesir, namun kemudian terpaksa menjual koin tersebut dan membagi hasilnya dengan United States (US) Mint.
3. Saint-Gaudens Double Eagle
Kemudian, ada koin Saint-Gaudens Double Eagle dicetak pada tahun 1907. Memproduksi koin ini dalam jumlah besar ternyata lebih sulit dari yang diperkirakan. Desain yang rumit mengakibatkan produksi koin ini dihentikan karena perubahan desain.
Charles Barber, kepala pengukir United States Mint, memutuskan untuk menghapus tulisan "In God We Trust" dari koin tersebut. Namun, hal ini tidak berjalan baik dengan Kongres dan koin tersebut tetap diproduksi. Koin tersebut kini bernilai USD7,6 juta atau Rp115,5 miliar.
4. Brasher Doubloon
Koin tembaga ini dicetak pada tahun 1787. Tujuan dari koin ini adalah untuk mendorong Negara Bagian New York agar menggunakan koin tembaga sebagai pengganti emas. Namun, negara tidak setuju dengan rencana Ephriam Brasher dan menyatakan tidak menginginkan koin tembaga baru.
Brasher mengabaikan pemerintah dan memutuskan untuk mencetak koin baru, sebagian besar perunggu, tetapi juga beberapa koin emas 22 karat. Koin ini dinilai sangat berharga karena sangat langka dan memiliki sejarah yang menarik.
Pada tahun 2011, Wall Street Investment Company membeli koin tersebut melalui lelang seharga USD7,4 juta atau Rp112,5 miliar. (SNP)