4 Tips Memilih Asuransi Kehamilan yang Tepat

Beberapa tips memilih asuransi kehamilan ini bisa Anda coba. Tentunya ini akan menjadi pertimbangan Anda sebelum menentukan.

IDXChannel - Beberapa tips memilih asuransi kehamilan ini bisa Anda coba. Tentunya ini akan menjadi pertimbangan Anda sebelum menentukan. 

Meski saat ini banyak terdapat layanan asuransi. Namun hanya beberapa saja yang terbilang cocok dengan asuransi kehamilan. Pertimbangan beberapa layanan dan fasilitas tentu menjadi pertimbangan Anda. 

Lantas bagaimana tips memilih asuransi kehamilan? Intip penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber. 

Tips Memilih Asuransi Kehamilan

Berbeda dengan asuransi kesehatan, asuransi kehamilan memiliki cara kerjanya tersendiri. Asuransi kehamilan dan melahirkan memiliki periode masa tunggu umumnya sembilan hingga dua belas bulan. 

Karena itu perlu ekstra hati-hati dalam memilih asuransi kehamilan agar tidak rugi. 

1. Estimasi Biaya Kehamilan dan Persalinan

Tips pertama yang harus Anda lakukan sebelum memutuskan beli asuransi kehamilan adalah menghitung estimasi biaya yang diperlukan. Berikut ini beberapa faktor yang harus masuk dalam estimasi anggaran biaya kehamilan dan melahirkan:

Biaya perawatan selama masa kehamilan: Tes TORCH, konsultasi dokter, termasuk biaya USG 2 dimensi, USG 3 dimensi.

Biaya perawatan selama masa persalinan: apakah melahirkan normal atau caesar? 

Biaya perawatan selama masa pra persalinan: rawat inap, postnatal care, vaksinasi. 

Risiko tidak terduga: keguguran, melahirkan normal menggunakan alat bantu, dan komplikasi.

Setelah mengetahui estimasi biaya saat hamil dan persalinan yang dibutuhkan, barulah Anda bisa memilih polis asuransi dengan limit sesuai anggaran estimasi tersebut. 

2. Bandingkan Polis Asuransi Kehamilan 

Saat ini membandingkan polis asuransi dapat dilakukan dengan sangat mudah secara online. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan marketplace asuransi yang Ada. 

Sebab, Anda bisa membandingkan puluhan polis dan premi asuransi melahirkan dari perusahaan asuransi yang berbeda secara online. 

Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan manfaat asuransi melahirkan terbaik yang benar-benar sesuai kebutuhan dan anggaran.

4 Tips Memilih Asuransi Kehamilan yang Tepat. (FOTO: MNC Media)

3. Pilih yang Menanggung Perawatan PRA dan Pasca Melahirkan

Biaya perawatan pra dan pasca melahirkan tidaklah sedikit, Bu. Misalnya saja melakukan tes TORCH yang berfungsi untuk cek adanya infeksi pada Ibu dan janin dapat memakan biaya Rp400 ribu hingga Rp2 juta.

Selain itu, konsultasi setelah melahirkan juga masih harus dilakukan selama setidaknya sebulan setelah persalinan. Sehingga akan lebih baik jika Anda memilih produk dengan layanan asuransi kesehatan cashless. 

Sebab, dengan asuransi kesehatan cashless, Anda hanya perlu menunjukan kartu polis tanpa mengeluarkan biaya perawatan lebih dulu.

4. Cermat Mempelajari Polis Asuransi Melahirkan 

Tips yang terakhir ini sifatnya umum, berlaku bukan saja untuk kamu yang hendak membeli asuransi melahirkan, namun produk asuransi lainnya. 

Mempelajari polis asuransi diperlukan agar kamu memahami betul ketentuan-ketentuan umum dan ketentuan-ketentuan khusus yang ada di dokumen polis asuransi. 

Umumnya, pihak asuransi akan memberikan kesempatan kepada calon nasabah untuk mempelajari terlebih dahulu dokumen polis asuransi hingga sekitar 14 hari kerja. Sebelum masa ini, kamu berhak menentukan apakah akan mengambil asuransi tersebut atau tidak. 

Itulah penjelasan tips memilih asuransi kehamilan. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.