MILENOMIC

5 Cara Mengurangi Emisi Karbon, Bisa Dilakukan Sendiri

Shifa Nurhaliza Putri 27/09/2023 08:25 WIB

Cara mengurangi emisi karbon bisa dilakukan dengan membiasan diri kita sendiri.

5 Cara Mengurangi Emisi Karbon, Bisa Dilakukan Sendiri. (Foto: Cara Mengurangi Emisi Karbon)

IDXChannelCara mengurangi emisi karbon bisa dilakukan dengan membiasan diri kita sendiri. Salah satunya yakni dengan beralih ke transportasi umum dan meminimalisir pencemaran udara yang diakibatkan asap kendaraan pribadi.

5 Cara Mengurangi Emisi Karbon

Berikut ini cara mengurangi emisi karbon yang bisa Anda lakukan dan terapkan dalam kehidupan sehar-hari:

1. Beralih ke Transportasi Umum 
Faktanya, penggunaan kendaraan pribadi berbahan bakar minyak menyumbang emisi  yang cukup besar. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan emisi karbon tertinggi berasal dari sektor transportasi sebesar 96,36% atau 28.317 ton per tahun.

Berdasarkan angka tersebut, sepeda motor menghasilkan beban pencemaran paling tinggi dibandingkan dengan mobil penumpang berbahan bakar bensin, mobil penumpang diesel, mobil penumpang dan bus. Ironisnya, rata-rata pertumbuhan jumlah sepeda motor lebih dari 1 juta  per tahun.

Angka ini akan menyadarkan kita dan pemerintah bagaimana cara yang benar-benar memajukan transportasi umum. Dengan beralih ke angkutan umum maka jumlah lalu lintas dapat dikurangi dan tentunya ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi emisi karbon yang ada.

2. Konsumsi Listrik dengan Sadar
Konsumsi listrik secara sadar merupakan cara sederhana untuk mengurangi emisi karbon  dan  terdengar klise. Namun konsumsi listrik yang berlebihan dan tidak terkendali terbukti berkontribusi terhadap emisi karbon.

Sebagaimana dikutip dalam laman kotak data, Badan Energi Internasional (IEA) melaporkan total emisi karbon dioksida (CO2) mencapai 33,9 gigaton (Gt) sepanjang tahun 2020. Dari jumlah tersebut, 13,5 Gt berasal dari listrik dan pemanas terbesar dibandingkan sumber lainnya.

Dari situ kita tentu perlu lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik. Selama tidak digunakan, Anda dapat mencabut atau mematikannya.

3. Waspadai Sampah Makanan 
Selain transportasi dan penggunaan bahan bakar fosil, sampah makanan juga menghasilkan banyak emisi! Faktanya, seringkali kita menjumpai masalah ini tanpa kita sadari. Mengonsumsi makanan secara berlebihan atau tidak dimakan menyebabkannya terbuang dan menjadi sisa makanan.

Anda harus membeli dan mengonsumsi makanan secukupnya. Jangan sampai sisa makanan menumpuk dan kemudian harus dibuang. Upaya harus dilakukan untuk memanfaatkan limbah makanan yang layak dikonsumsi untuk mengurangi emisi karbon.

4. Reduce, Reuse, Recycle (3R)
Reduce, Reuse, Recycle (3R) merupakan sebuah konsep yang cukup sederhana namun sebenarnya dapat mengurangi penumpukan sampah dan juga merupakan salah satu cara untuk mengurangi emisi karbon.

Mengurangi berarti mengurangi segala sesuatu yang dapat menimbulkan sampah. Menggunakan kembali berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan. Sedangkan daur ulang adalah mendaur ulang sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.

Jadi Anda bisa mencoba cara ini di rumah. Mungkin ada  barang yang  masih bisa digunakan dan barang yang bisa didaur ulang. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mengecek YouTube dan media sosial untuk mengetahui cara memanfaatkan barang bekas.

5. Kalkulator Karbon Imbangi dan Carbon Offset
Cara terakhir untuk mengurangi jejak karbon Anda adalah dengan menghitung jumlah emisi karbon  yang Anda hasilkan. Lalu bagaimana cara menghitungnya? Anda dapat menggunakan kalkulator penggantian kerugian karbon dari laman LingdungiHutan.

Dengan menggunakan Imbangi, Anda dapat menghitung faktor emisi untuk berbagai aktivitas (lalu lintas, peralatan listrik, bahan bakar) serta waktu/jarak penggunaan dan frekuensi penggunaan.

Selain itu, melalui Imbangi, Anda juga dapat melakukan offset karbon dengan tujuan mengimbangi emisi karbon dari penanaman pohon. (SNP)

SHARE