5 Hal Penting yang Harus Diketahui Fresh Graduate setelah Menerima Gaji Pertama
Gaji pertama adalah pertanda bahwa karyawan fresh graduate harus mulai mengelola keuangannya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
IDXChannel—Banyak hal penting yang harus diketahui fresh graduate setelah menerima gaji pertama. Bagi banyak orang, penerimaan gaji pertama yang diterima setelah mulai bekerja patut dirayakan.
Gaji pertama yang diterima karyawan fresh graduate adalah penanda bahwa dia tidak lagi bergantung pada uang orang tuanya, yang artinya juga, dia harus mulai mengelola gaji untuk memenuhi kebutuhan, minimal biaya hidupnya sendiri.
Melansir Bank Jago (21/7/2025), berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus diketahui fresh graduate setelah menerima gaji pertama.
5 Hal Penting yang Harus Diketahui Fresh Graduate setelah Menerima Gaji Pertama
1. Boleh Beli Wish List
Gaji pertama adalah uang pertama yang Anda hasilkan sendiri. Tentu sangat boleh Anda menggunakannya sebagian untuk dinikmati. Anda boleh pergi ke restoran atau kafe tanpa harus meminta uang saku dari orang tua.
Anda juga boleh membeli barang idaman yang Anda incar sejak lama tanpa menunggu uang orang tua. Namun bukan berarti Anda bisa terus menerus membeli barang dan pergi jalan-jalan tanpa pertimbangan.
Tetapkan apa barang yang akan dibeli, atau restoran/kafe mana yang hendak dikunjungi, lalu sisihkan sebagian gaji untuk membiayai keperluan tersebut. Ada kalanya Anda akan tergoda untuk membeli banyak barang dengan alasan ‘menikmati gaji pertama.’
Anda boleh menikmati uang dan masa-masa ‘memiliki uang sendiri’ untuk pertama kalinya, tetapi berilah batasan sampai kapan Anda akan menikmati fase ini, jangan sampai kebablasan. Dianjurkan agar tidak lebih dari 3-6 bulan pertama.
2. Mulai Kelola Gaji dengan Budget
Budgeting adalah perencanaan alokasi pengeluaran bulanan. Budgeting masih sering dianggap remeh dan diabaikan, banyak orang merasa mampu mengatur pengeluaran tanpa budgeting. Namun sangat dianjurkan Anda mulai belajar budgeting sejak pertama kali menerima gaji.
Budgeting sangat bermanfaat untuk mengatur pendapatan agar semua kebutuhan terpenuhi dengan baik tanpa membuat Anda terjerat utang, atau tanpa kehabisan uang sebelum akhir bulan (ini sering terjadi di kalangan karyawan).
Cara budgeting cukup mudah, tetapi sulit dilakukan secara konsisten. Yakni dengan menentukan jumlah pengeluaran tetap selama satu bulan, pengeluaran tetap adalah biaya kebutuhan pokok Anda sehari-hari.
Apa saja yang harus dicatat dalam budget bulanan? Transportasi (parkir, bensin, tiket transportasi umum), uang makan/belanja bahan makanan (makan siang/belanja ke pasar), belanja kebutuhan personal (shampoo, sabun, dll), pulsa/internet, listrik dan sewa (jika kos).
Segera sisihkan budget pengeluaran tetap bulan, masukkan dalam amplop atau dompet budgeting atau kantong-kantong virtual di aplikasi mobile banking. Bayar tagihan pada awal bulan, dan berkomitmenlah pada budget yang sudah Anda buat sendiri.
Ada banyak metode budgeting yang bisa Anda pelajari. Mulai dari Kakeibo ala orang Jepang, budgeting 50/30/20, dan sebagainya. Pelajari baik-baik dan pilih mana yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda saat ini.
3. Belajar Menabung untuk Masa Depan
Mulailah belajar menabung sejak pertama kali menerima gaji. Menabung mudah diucapkan dan dipikirkan, tetapi tidak mudah dipraktikkan, apalagi jika Anda sudah terlanjur terjebak pada spending habit yang tidak teratur.
Semakin dini Anda belajar menyisihkan uang, semakin cepat Anda dapat berkomitmen dan konsisten untuk menabung. Umumnya, uang untuk tabungan disisihkan setelah gaji dikurangi dengan budget pengeluaran bulanan.
4. Siapkan Dana Darurat untuk Jaga-Jaga
Meskipun Anda baru mulai bekerja dan kontrak kerja masih panjang, sangat dianjurkan untuk mulai menabung dana darurat. Dana darurat sangat berguna sebagai bantalan ketika terjadi sesuatu di luar dugaan.
Misalnya PHK, kecelakaan di tengah perjalanan, dan beragam kebutuhan darurat yang mendesak lainnya. Dana darurat dapat menjaga keuangan Anda tetap stabil ketika pemasukan (gaji) Anda tengah tidak menentu.
5. Pertimbangkan Investasi
Pertimbangkanlah untuk berinvestasi sejak dini. Semakin dini Anda memulainya, semakin mudah Anda menentukan target keuangan di masa depan, semakin besar potensi keuntungan yang dapat Anda nikmati 10-20 tahun kemudian.
Sangat mungkin fresh graduate terlena dengan usia mudanya. Saat masih muda, Anda merasa masih punya banyak waktu. Namun begitu Anda sudah memasuki usia 30 tahun, Anda merasa sudah kehilangan dan kehabisan waktu.
Meskipun Anda dianjurkan untuk mempertimbangkan investasi, investasi tidak bisa dilalukan sembarangan. Anda perlu mencari informasi dan menambah wawasan tentang investasi, agar Anda dapat memilih jenis investasi yang paling tepat untuk Anda.
Pelajari instrumen-instrumen investasi yang ada di Indonesia. Mulai dari logam mulia, obligasi, reksa dana, dan saham. Tiap instrumen memiliki risiko dan potensi keuntungan yang berbeda, pilihlah instrumen sesuai dengan toleransi risiko dan potensi keuntungan yang Anda harapkan.
Investasi sejak dini akan sangat terasa manfaatnya begitu Anda menginjak usia 30 tahun. Investasi dapat bermanfaat untuk persiapan dana pensiun, dana darurat, dana pembelian rumah, dan sebagainya.
Ingatlah bahwa uang yang kita miliki bersifat terbatas, oleh sebab itu gaji harus dikelola sebaik mungkin untuk menopang kehidupan.
Itulah beberapa hal penting yang harus diketahui fresh graduate setelah menerima gaji pertama.
(Nadya Kurnia)