5 Kebiasaan Buruk Setelah Gajian yang Wajib Dihindari, Cegah Bokek Sebelum Akhir Bulan

Kebiasaan buruk akhirnya membuat gaji cepat habis, bahkan sudah tersisa sedikit sebelum tanggal gajian berikutnya tiba.

IDXChannel—Ada banyak kebiasaan buruk setelah gajian yang biasa dilakukan kalangan pekerja. Kebiasaan buruk akhirnya membuat gaji cepat habis, bahkan sudah tersisa sedikit sebelum tanggal gajian berikutnya tiba. 

Gaji yang tidak dikelola akan terbuang sia-sia. Tidak ada tabungan ataupun dana darurat, bahkan membuat karyawan hidup dari gaji ke gaji (paycheck to paycheck) karena gajinya selalu habis. 

Setidaknya gaji yang diterima harus disisihkan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama satu bulan ke depan, digunakan untuk membayar tagihan wajib yang tidak bisa ditunda, dan disisihkan sebagian untuk tabungan. 

Melansir Treasury (3/7/2025), berikut ini adalah kebiasaan buruk setelah gajian yang wajib dihindari. 

5 Kebiasaan Buruk Setelah Gajian, Wajib Hindari Kalau Tidak Mau Bokek 

1. Langsung Kalap Checkout/Beli Barang Baru 

Salah satu kebiasaan buruk setelah gajian yang biasa terjadi adalah langsung kalap belanja online. Padahal barang yang dibeli bukanlah barang yang bersifat penting dan urgent, tetapi dibeli hanya karena pengin. 

Seringkali seseorang memiliki banyak barang dalam daftar wishlist-nya, bahkan sebagian orang memiliki daftar kerangjang yang siap di-check out di aplikasi e-commerce. Karena merasa uang sedang banyak, lalu mereka memutuskan untuk belanja di awal bulan. 

2. Langsung Boros Jajan/Hangout/Jalan-Jalan 

Selain boros belanja online, boros jajan di awal periode setelah menerima gajian juga dapat membuat gaji cepat habis. Biasanya setelah menerima gaji, individu menyempatkan diri untuk jajan, baik membeli makanan, minuman, atau membeli media hiburan lainnya. 

Menghibur diri sendiri dengan mengunjungi restoran, kafe, spa dan salon, memang tidak dilarang. Namun pengeluaran untuk hiburan ini pun harus dikendalikan meskipun kondisi uang gaji masih banyak. 

3. Menunda Bayar Tagihan di Awal 

Tagihan biaya hidup mestinya dibayar di awal. Mulai dari tagihan listrik, tagihan kartu kredit dan paylater (jika ada), dan tagihan-tagihan lainnya yang bersifat wajib dan tidak bisa ditunda pembayarannya. 

4. Tidak Membuat Budget 

Tidak membuat budget juga merupakan kebiasaan buruk. Budget adalah rencana pengeluaran selama satu bulan, bermanfaat untuk memperkirakan biaya hidup selama satu bulan berikutnya. 

Budget bulanan mestinya disisihkan sejak gaji masuk ke rekening. Sehingga jika terjadi kejadian mendadak yang membutuhkan uang, individu masih memiliki uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama sebulan ke depan. 

5. Tidak Mencatat Pengeluaran 

Tidak mencatat pengeluaran dapat membuat individu kesulitan melacak pengeluarannya. Dia tidak tahu ke mana saja uangnya habis, untuk pembelian apa saja, dan kapan pembelian itu dilakukan. 

Padahal dengan mencatat pengeluaran dengan cermat, dia dapat mengetahui berapa jumlah uang yang sudah dibelanjakannya dan berapa jumlah uang tersisa. Dengan mengetahui uang sisa, dia dapat mengerem pengeluaran tidak penting. 

Itulah beberapa kebiasaan buruk setelah gajian yang patut dihindari. 

(Nadya Kurnia)