5 Pemilik Minimarket di Indonesia, Ada Franchise Ritel Luar Negeri
Indonesia memiliki jaringan ritel minimarket ternama, beberapa di antaranya didirikan oleh pengusaha dalam negeri.
IDXChannel—Siapa saja pemilik minimarket di Indonesia? Ada banyak merk minimarket populer di negara ini, sebut saja; Alfamart, Indomaret, Family Mart, Circle K, dan lain-lain. Namun siapakah sosok di balik semua merk tersebut?
Minimarket didefinisikan sebagai toko kelontong, atau swalayan, yang menyediakan barang kebutuhan sehari-hari. Berdasarkan peraturan pemerintah, luas tokonya tidak lebih dari 400 meter persegi.
Kendati menjual barang kebutuhan sehari-hari, ragam barang yang disediakan minimarket tetaplah terbatas. Tak sebanyak supermarket atau hypermart, yang memiliki area bangunan lebih luas, sehingga memungkinkan pemilik usaha untuk menjajakan barang lebih banyak.
Minimarket juga ada yang buka 24 jam. Oleh karena ukurannya yang kecil dan bisa buka 24 jam, minimarket cocok untuk dibangun hingga ke pelosok, menjangkau masyarakat kelas menengah bawah.
Siapa saja pemilik minimarket di Indonesia?
5 Pemilik Minimarket di Indonesia
1. Anthoni Salim
Anthoni Salim adalah taipan pendiri Indomaret yang kini telah berkembang menjadi sebuah jaringan ritel minimarket besar di Indonesia. Anthoni mendirikan Indomaret pada 1988, berangkat dari ide untuk mempermudah akses dan penyediaan kebutuhan pokok karyawan.
Hingga Maret 2022, sudah ada 19.891 gerai Indomaret tersebar di penjuru Indonesia.
2. Djoko Susanto
Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart. Saat ini, Alfamart berada dalam naungan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, kedua anaknya Djoko berperan selaku presiden komisaris dan komisaris.
Sebelum mendirikan Alfamart, Djoko menjalankan bisnis kios yang dilakoni keluarganya di Pasar Arjuna. Ia menjaga kios tersebut sejak remaja. Pada usianya yang ke-17 tahun, ia berhasil membantu keluarga untuk mendirikan ratusan cabang kios di banyak pasar tradisional.
3. Alimentation Couche-Tard
Alimentation Couche-Tard (ACT) adalah perusahaan induk yang menaungi Circle-K. Namun pada mulanya, Circle-K didirikan oleh Fred Harvey. Circle-K didirikan pada 1951 pertama kali di El Paso, Texas.
Perusahaan yang menaungi Circle-K kemudian melaporkan kebangkrutan pada 1990 dan beberapa kali berpindah tangan ke perusahaan-perusahaan lain. Namun akhirnya diakuisisi oleh ACT pada 2003.
ACT adalah perusahaan multinasional asal Kanada yang mengelola toko swalayan. Hingga Februari 2020, Circle-K memiliki 9.799 gerai di Amerika, 2.697 gerai di Eropa, dan 2.380 gerai yang tersebar di negara-negara lain, termasuk Indonesia.
4. Itochu
Itochu adalah perusahaan induk yang menaungi pengelolaan Family Mart, namun sebetulnya minimarket tersebut didirikan oleh Seiyu Group. Family Mart adalah swalayan asal Jepang, yang saat ini pangsanya terbesar kedua di Jepang setelah 7-Eleven.
5. Boedi Siswanto Basuki
Boedi Siswanto Basuki adalah pemilik YOMART, yang juga dikenal sebagai Yogya Minimarket. YOMART merupakan salah satu lini bisnis Yogya Group. YOMART kini berada dalam naungan PT Griya Pratama. YOMART saat ini telah memiliki gerai 250 lebih yang tersebar di Jawa Barat.
Demikianlah sederet pemilik minimarket di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah minimarket franchise yang datang dari luar negeri. (NKK)