MILENOMIC

5 Tips Frugal Living: Gaya Hidup untuk Investor Pemula, Berhemat untuk Modal Masa Depan

Kurnia Nadya 31/07/2023 13:25 WIB

Frugal living adalah gaya hidup yang menekankan pola konsumsi yang ekonomis, sesuai dengan kebutuhan primer.

5 Tips Frugal Living: Gaya Hidup untuk Investor Pemula, Berhemat untuk Modal Masa Depan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Apa yang dimaksud dengan frugal living? Secara sederhana, frugal—atau frugality—memiliki arti ‘ekonomis dalam mengonsumsi sumber daya; makanan, waktu, dan uang, serta menghindari boros dan bermewah-mewah.’ 

Jika divisualisasikan dengan contoh perilaku, frugality berarti kecenderungan seseorang untuk menahan diri saat membeli atau mendapatkan sesuatu, dengan tujuan untuk meraih target jangka panjang. Ini bisa diartikan juga sebagai ‘berhemat demi masa depan.’ 

Konsep frugal living mulai diadaptasi oleh sebagian orang untuk meraih ketenteraman hidup, melepaskan diri dari tuntutan gaya hidup yang serba mewah, serba cepat, dan serba terkini. 

Namun adaptasi gaya hidup ini juga kerap diterapkan untuk meraih tujuan lain, salah satunya adalah untuk mencapai kemandirian finansial di masa mendatang, atau setidaknya, memiliki aset yang cukup untuk bekal pensiun. 

Ronald Read adalah salah satu investor yang berhasil mencapai target tersebut berkat frugal living yang dijalani selama bertahun-tahun. Read adalah seorang petugas kebersihan, sekaligus investor saham, yang berhasil menghimpun jutaan dolar dari investasi saham. 

Apa saja manfaat dan bagaimana cara menerapkan frugal living untuk masa depan yang lebih aman dan terprediksi? Dihimpun dari berbagai sumber, simak ulasannya berikut ini. 

Apa itu Frugal Living: Manfaat-Manfaatnya 

Dengan menerapkan frugal living, seseorang otomatis harus melatih diri untuk mengeluarkan uang dengan kesadaran penuh, dengan pertimbangan yang masak bahwa pengeluaran tersebut memang penting dan esensial untuk dilakukan. 

Frugal living melatih seseorang untuk tidak terpengaruh FOMO (fear of missing out). Dengan arus tren berganti begitu cepat, ditambah dengan gempuran promo e-commerce, tak jarang seseorang merasa harus membeli sesuatu agar tidak menyia-nyiakan diskon. Padahal barang yang dibelinya belum tentu bakal terpakai. 

Dilansir dari ocbcnisp.com (31/7), berikut ini adalah manfaat-manfaat penerapan gaya hidup frugal living yang bakal didapat seseorang: 

Hidup lebih tenang 

Frugal living mengajarkan seseorang untuk berhemat dan membeli sesuatu dengan kesadaran penuh, atas pertimbangan perlu dan tidak perlu, bukan atas dorongan atau tekanan dari lingkungan sekitar. 

Orang yang telah menerapkan frugal living tidak akan mudah terpengaruh tren. Tidak gelisah dan merasa rendah diri saat tidak memiliki barang-barang atau tidak melakukan hal-hal yang dilakukan orang lain. 

Mengerti skala prioritas 

Karena frugal living mengajarkan penghematan, maka orang yang menerapkannya harus belajar skala prioritas dalam mengatur alokasi pengeluarannya. Orang yang frugal living mengerti mana pengeluaran yang wajib, mana pengeluaran yang sifatnya tersier belaka. 

Kesadaran finansial lebih baik 

Dengan frugal living, seseorang akan terbiasa mengalokasikan uangnya dengan pertimbangan yang masak. Agar pengeluarannya lebih efisien, orang frugal living akan memaksimalkan fungsi uang sebaik mungkin untuk tujuan yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang, alih-alih merogoh kocek untuk manfaat jangka pendek. 

Terhindar dari risiko berutang 

Umumnya, orang yang mudah terpapar FOMO, berisiko tinggi untuk berutang demi memenuhi gengsi pribadi. Sementara orang dengan frugal living, mengerti bahwa hasrat tak mesti dituruti setiap saat. Sehingga pengeluarannya pun lebih terukur dan terkendali.

Seperti yang telah diulas di atas, Ronald Read adalah contoh investor saham yang sukses berkat gaya hidup frugal. Read hanyalah seorang petugas kebersihan gedung perkantoran, namun ia berhasil berinvestasi hingga menghimpun keuntungan senilai USD8 juta. 

Read tidak hidup bermewah-mewah. Ia diketahui selalu mengenakan pakaian yang sangat sederhana, selalu memarkirkan mobilnya di area tanpa parkir meter meskipun hal itu mengharuskannya berjalan kaki lebih jauh, ia juga tidak membeli mobil mewah meskipun uangnya cukup untuk membeli mobil mahal.

Apa itu Frugal Living: Cara Menerapkannya 

Frugal living adalah hidup hemat tingkat tinggi. Meskipun sekilas tampak mirip dengan gaya hidup minimalis, namun frugal living sebenarnya sangat berbeda dengan hidup minimalis. 

Gaya hidup memang menekankan kepemilikan barang secukupnya, namun tak ada batasan dalam alokasi pengeluaran. Seorang minimalis bisa saja memiliki barang kebutuhan sehari-hari yang sedikit, namun yang dibelinya adalah barang berkualitas tinggi dengan harga mahal.

Isi rumah seorang minimalis bisa saja tidak ramai furnitur, namun furnitur dan perkakas yang dibelinya adalah barang-barang mahal dengan kualitas premium. Sementara frugal living lebih mengedepankan penghematan pengeluaran seekonomis mungkin. 

Bagaimana cara menerapkannya? 

Buat Susunan Anggaran 

Untuk menerapkan frugal living, Anda harus bijak dalam mengelola keuangan. Buatlah susunan anggaran pengeluaran dalam sebulan dengan baik, buatlah pos-pos alokasi dengan cermat. Mulai dari pos alokasi untuk transportasi, makan, belanja bulanan, tagihan listrik, dana darurat, dan lain-lain. 
Jika anggaran tersebut telah tersusun dengan benar, Anda mesti berkomitmen penuh pada alokasi tersebut. 

Membuat Bekal 

Jika Anda sudah bekerja, maka pengeluaran yang pasti ada dalam alokasi bulanan adalah uang makan. Untuk menghemat biaya makan, Anda dapat membawa bekal sendiri dari rumah. 

Moda Transportasi Hemat 

Pilihlah moda transportasi yang memungkinkan Anda untuk berhemat. Jika Anda mengendarai mobil, maka uang bensin yang harus dikeluarkan selama sebulan bisa mencapai ratusan ribu, bahkan jutaan. Terlebih jika rumah dan kantor Anda terletak berjauhan. 

Kurangi Pengeluaran Tersier 

Menghibur diri bukanlah perbuatan terlarang. Setiap orang berhak sesekali menghibur dirinya sendiri. Namun bukan berarti Anda boleh ugal-ugalan mengeluarkan uang untuk kesenangan sesaat. 

Jangan FOMO 

Tidak semua barang harus dibeli, tidak semua tempat hiburan harus dikunjungi, tidak semua promo diskon harus dipakai. Kebiasaan FOMO, tanpa disadari bisa menjemuruskan seseorang ke dalam gaya hidup yang boros. 

Belilah barang sesuai kebutuhan, gunakan diskon di saat Anda benar-benar membutuhkan barang yang hendak dibeli. Dengan menerapkan tips di atas, seseorang bisa mewujudkan frugal living. Bagi investor saham, frugal living bakal sangat membantu untuk mengumpulkan modal sebanyak mungkin untuk diinvestasikan ke pasar modal. 

Sehingga uang yang dimiliki akan berubah menjadi aset dan menghasilkan pendapatan di masa mendatangan. Demikianlah ulasan lengkap tentang frugal living berikut manfaat dan tips untuk menerapkannya. (NKK)

SHARE