MILENOMIC

5 Tips Jual Sepeda Motor Cepat dan Untung

Tangguh Yudha/MPI 04/05/2022 04:07 WIB

Menjual sepeda motor kesayangan jangan melakukannya secara asal-asalan. Penting sekali untuk mengetahui cara menjual motor yang benar agar bisa terjual.

5 Tips Jual Sepeda Motor Cepat dan Untung (DOK MNC Media)

IDXChannel - Menjual sepeda motor kesayangan jangan melakukannya secara asal-asalan. Penting sekali untuk mengetahui cara menjual motor yang benar agar bisa terjual dan menguntungkan.


Ya memang caranya tidak semudah membalikan telapak tangan. Tapi itu bukan mustahil untuk dilakukan. Lantas seperti apa caranya? Berikut paparannya seperti dilansir dari blog resmi Suzuki pada Selasa (3/5/2022).


1. Cek kondisi motor dan lakukan perbaikan
Ketika menjual motor, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengecek kondisi motor secara menyeluruh. Bawa motor ke bengkel dan tanyakan keseluruhan kondisi motor. Lakukan inspeksi dari segi mesin dan juga eksterior motor.


Jika ada beberapa bagian yang rusak tidak ada salahnya untuk menggantinya terlebih dahulu. Pastikan juga tampilan motor sesuai dengan yang tertera pada STNK. Selain untuk menghindari komplain, ini juga akan mendongkrak harga jual motor.


2. Pastikan surat-surat lengkap dan pajak hidup
Tidak banyak yang mau menerima motor tanpa BPKB atau STNK karena bisa menjadi masalah dalam pengurusan pajak. Selain itu, pajak yang tidak dibayarkan juga akan membuat calon pembeli berpikir dua kali untuk membeli.


Oleh karena itu pastikan surat-surat lengkap dan akan lebih baik jika rutin membayar pajak tahunan motor sehingga lebih mudah dijual. Surat yang lengkap ditambah dengan pajak tahunan yang rutin dibayar juga akan meningkatkan harganya.


3. Jual dengan harga sedikit di bawah pasar
Setelah kondisi keseluruhan motor diketahui, saatnya untuk survei harga pasaran. Ini penting dilakukan sebelum mematok harga di iklan. Pantau harga dari motor sejenis dari merk, tahun keluaran dan tampilannya. Pengecekan harga bisa dilakukan secara online.


Usai mengetahui harga pasarannya, pasang harga sedikit di bawah harga pasar. Bisa harga lebih murah Rp 100.000 atau Rp 50.000. Harga yang lebih murah akan menarik perhatian sehingga lebih cepat laku.


4. Memilih platform penjualan yang tepat
Saat ini ada banyak platform untuk menjual motor. Pertama bisa lewat dealer atau showroom motor bekas. Cara ini memang lebih cepat untuk mendapatkan uang, namun harganya jauh lebih murah dibandingkan menjual sendiri.


Bisa juga lewat internet, seperti marketplace atau media sosial. Memasarkan motor lewat internet punya kelebihan berupa pangsa pasar yang begitu besar. Namun juga membutuhkan lebih banyak energi untuk merespon pertanyaan calon pembeli.


5. Pasang iklan di waktu tepat
Rutin survei harga bukan hanya untuk menentukan berapa harga motor tetapi juga mengetahui waktu yang tepat untuk menjual motor. Harga motor bisa saja naik atau turun tergantung dengan tren atau kondisi ekonomi.


Cari tahu harga pasaran motor beberapa bulan atau minggu terakhir. Mengetahuinya akan memudahkan kita mengetahui kapan timing yang tepat untuk menjual motor. (RAMA)

SHARE