MILENOMIC

5 Tips Persiapan Ujian Profesi Advokat untuk Meningkatkan Peluang Lolos

Tangguh Yudha 02/12/2025 14:42 WIB

Ujian Profesi Advokat harus dipersiapkan agar peserta dapat mengikutinya dengan maksimal dan mendapatkan hasil sesuai harapan.

5 Tips Persiapan Ujian Profesi Advokat untuk Meningkatkan Peluang Lolos. (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Ujian Profesi Advokat adalah persyaratan bagi lulusan sarjana hukum yang ingin bekerja sebagai advokat, ujian ini bertujuan untuk menguji kompetensi calon advokat lewat tes tertulis. 

Ujian ini diselenggarakan oleh organisasi advokat, diikuti calon advokat usai pendidikan khusus profesinya. Setelah peserta dinyatakan lulus maka dia dapat mengikuti pelantikan dan penyumpahan advokat.

Sebagai ujian profesi, tak mengherankan bila Ujian Profesi Advokat menuntut persiapan matang dan pemahaman hukum yang kuat dari para pesertanya. 

Steven Feriyanto, pengacara muda yang telah mengantongi lisensi praktik di Indonesia dan New York, membagikan strategi jitu untuk membantu calon advokat menembus ujian tersebut.

5 Tips Persiapan Ujian Profesi Advokat yang Dapat Diikuti

Berikut ini adalah lima tips yang dibagikan Steven yang dapat diikuti para calon advokat yang hendak mengikuti ujian profesi:

1. Mulai Lebih Awal dan Susun Strategi Belajar yang Jelas

Steven menekankan pentingnya memulai persiapan sejak jauh hari. Pasalnya, ujian seperti NY Bar yang menjadi referensi standar ketat ujian profesi membutuhkan perencanaan jangka panjang.

Steven menekankan bahwa memulai persiapan lebih awal memberi waktu untuk membangun dasar-dasar secara bertahap, mengenali kelemahan, dan menghindari stres menjelang hari ujian. Jadwal belajar yang terstruktur tetap menjadi kunci.

2. Utamakan Pemahaman, Bukan Hafalan

Menurut Steven, ujian profesi advokat mengukur cara berpikir calon advokat, bukan seberapa banyak informasi yang bisa dihafal.

“Ujiannya mengukur cara berpikir, bukan seberapa banyak yang bisa kamu hafal,” tegasnya.

Peserta dituntut mampu menganalisis kasus, mengidentifikasi isu hukum, serta menerapkan logika hukum dalam berbagai skenario. Pendekatan berbasis pemahaman mendalam dinilai jauh lebih efektif.

3. Pilih Materi Belajar yang Andal dan Teruji

Pemilihan materi belajar yang tepat juga menjadi faktor penting. Steven menyarankan penggunaan panduan yang komprehensif dan sesuai format ujian, mulai dari outline inti, contoh soal, hingga latihan esai dan simulasi yang menyerupai kondisi ujian sebenarnya. 

Materi yang terstruktur membuat proses belajar lebih efisien dan fokus.

4. Belajar Bersama Mentor atau Rekan

Belajar tidak harus dilakukan sendirian. Belajar bersama seseorang yang bisa memberi umpan balik membantu menjaga disiplin dan memastikan pemahamanmu tetap berada di jalur yang benar.

Diskusi, latihan esai, dan review bersama dapat meningkatkan akurasi, pemahaman, serta kepercayaan diri.

5. Jaga Rutinitas dan Kesehatan Mental

Steven mengingatkan bahwa performa tidak ditentukan oleh banyaknya jam belajar saja. Istirahat yang cukup, pola makan teratur, dan kesehatan mental yang terjaga sangat berpengaruh.

Pikiran yang tenang dan tubuh yang bugar membantu mempertajam penalaran dan meningkatkan daya ingat menjelang hari ujian.

Itulah ulasan singkat tentang tips persiapan Ujian Profesi Advokat untuk meningkatkan peluang lolos. 

(Nadya Kurnia)

SHARE