5 Tradisi Imlek di Indonesia Selain Bagi Angpao
Beberapa tradisi Imlek di Indonesia ini jarang sekali Anda sadari. Padahal dalam kegiatannya tradisi ini sering dilakukan masyarakat Tionghoa.
IDXChannel - Beberapa tradisi Imlek di Indonesia ini jarang sekali Anda sadari. Padahal dalam kegiatannya tradisi ini sering dilakukan masyarakat Tionghoa.
Disisi lain, beberapa tradisi ini sangat kental dengan kebudayaan masyarakat budaya timur. Mulai dari rajin membantu hingga menggenakan pakaian.
Lantas apa saja tradisi imlek di Indonesia yang jarang sekali Anda sadari? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber.
Tradisi Imlek di Indonesia
1. Berbagi Angpao
Angpao adalah sebutan untuk amplop yang identik dengan warna merah. Dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa dan Asia, angpao tersebut nantinya akan diisi sejumlah uang sebagai hadiah untuk sanak saudara.
Uniknya seseorang yang belum menikah atau belum memiliki pasangan, dilarang untuk memberikan angpao kepada sanak saudaranya.
Hal tersebut karena masyarakat Tionghoa percaya, bila seseorang yang lajang dan memberikan angpao maka akan kesulitan untuk menemukan jodoh.
2. Pertunjukan Barongsai
Imlek memang identik dengan pertunjukan barongsai. Barongsai sejatinya adalah sebuah pertunjukkan yang menggunakan sarung dan properti tambahan menyerupai singa.
5 Tradisi Imlek di Indonesia Selain Bagi Angpao. (FOTO : MNC MEDIA)
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa tujuan dari pertunjukkan barongsai untuk mengusir roh jahat. Namun kini seiring dengan perkembangan zaman, pertunjukan barongsai dipakai untuk memeriahkan acara dan membawa suasana ceria.
Sementara itu, pertunjukan barongsai memilih hewan singa sebagai simbolnya karena singa dipercaya sebagai simbol dari kekuatan, kebijaksanaan, dan keunggulan.
3. Mengenakan Pakaian Berwarna Merah-Emas
Selain identik dengan barongsai, Imlek juga identik dengan warna merah-emas. Warna tersebut dapat diaplikasi ke dalam berbagai jenis, seperti pakaian, bungkus makanan, angpau, hingga pernak pernik rumah.
Masyarakat Tionghoa percaya merah memiliki arti pembawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kelimpahan. Sementara itu, warna emas memiliki arti keagungan atau kemasyhuran.
Karena itu, pada Hari Raya Imlek banyak masyarakat Tionghoa yang mengenakan pakaian dengan warna merah-emas.
4. Menyantap Hidangan Khas Imlek
Imlek akan terasa kurang apabila tidak disambut dengan berbagai hidangan yang siap disantap. Selain berkumpul, pada umumnya masyarakat Tionghoa juga akan menyantap hidangan khas Imlek, seperti dumpling, kue keranjang, hingga mie.
5. Membaca Ramalan Shio
Tradisi unik lainnya adalah membaca ramalan shio. Perlu diketahui shio adalah dua belas hewan yang mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu dalam astrologi Tionghoa.
Dengan membaca ramalan shio, maka seseorang mengetahui atau dapat memprediksi sesuatu berdasarkan hewan yang mewakilinya.
Pada tahun 2023, dipercaya shio kelinci menjadi shio yang paling beruntung.
Itulah penjelasan 5 tradisi Imlek di Indonesia yang bukan hanya Angpao. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.a