6 Daerah Persebaran Tembaga di Indonesia, Ada yang Hasilkan Jutaan Ton per Tahun
Ada sejumlah daerah persebaran tembaga di Indonesia yang menghasilkan ratusan hingga jutaan ton per tahunnya.
IDXChannel – Ada sejumlah daerah persebaran tembaga di Indonesia yang menghasilkan ratusan hingga jutaan ton per tahunnya.
Tembaga merupakan salah satu komoditas ekspor penting Indonesia, terutama dalam sektor pertambangan. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia menjadi salah satu dari tujuh negara penghasil tembaga terbesar di dunia.
Dengan cadangan tembaga yang signifikan, Indonesia bisa melakukan ekspor ke sejumlah negara, termasuk China, Jepang, dan Korea Selatan.
Lantas, di manakah daerah persebaran tembaga di Indonesia? Berikut IDXChannel merangkum informasi lengkapnya.
Daerah Persebaran Tembaga di Indonesia
Dilansir dari laman Kementerian Investasi/Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), beberapa daerah persebaran tembaga di Indonesia antara lain sebagai berikut.
1. Mimika, Papua
Tambang Grasberg di Kabupaten Mimika, Papua, adalah salah satu tambang tembaga terbesar di dunia. Dikelola oleh PT Freeport Indonesia, tambang ini menghasilkan tembaga dalam jumlah besar bersama dengan emas. Grasberg merupakan sumber utama tembaga di Indonesia dan berkontribusi signifikan terhadap produksi nasional.
Berdasarkan laporan Fourth Quarter and Year Ended 2020 dari Freeport Mcmoran, PT Freeport Indonesia berhasil menambang 607 juta ton tembaga pada tahun 2019. Jumlah tersebut meningkat menjadi 809 juta ton pada tahun berikutnya.
2. Nusa Tenggara Barat
Daerah persebaran tembaga di Indonesia berikutnya adalah Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Pulau Sumbawa. Tambang Batu Hijau yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat merupakan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Tambang ini dikelola oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang telah menghasilkan jutaan ton konsentrat tembaga sejak mulai beroperasi pada tahun 2000.
Amman membangun fasilitas peleburan tembaga di area seluas 272 hektare yang berlokasi di Kabupaten Sumbawa Barat. Smelter tersebut memproses 900 ribu ton konsentrat tembaga setiap tahun, dengan hasil utama berupa 220 ribu ton katoda tembaga LME grade A dengan kemurnian 99,99 persen, serta 830 ribu ton asam sulfat dengan kemurnian 98,50 persen.
3. Sangkaropi, Sulawesi Selatan
Daerah persebaran tembaga di Indonesia lainnya yakni di Sangkaropi, Sulawesi Selatan. Lokasi tambang tembaga ini memiliki banyak batuan vulkanik yang telah mengalami proses pelapukan, sehingga cocok dijadikan sebagai area galian atau penambangan.
Meskipun belum sebesar tambang-tambang tembaga di Papua atau Nusa Tenggara Barat, potensi tambang di Sangkaropi menjadi salah satu bagian dari upaya Indonesia untuk meningkatkan produksi mineral di wilayah Sulawesi. Produksi tembaga di Sangkaropi diperkirakan telah mencapai hingga 350 ribu ton setiap tahunnya.
4. Gorontalo, Sulawesi Utara
Provinsi Gorontalo di Sulawesi Utara memiliki potensi sumber daya mineral yang cukup menjanjikan, termasuk tembaga. Potensi tembaga di Gorontalo telah menarik minat berbagai perusahaan pertambangan untuk melakukan eksplorasi dan pengembangan tambang di wilayah tersebut.
Salah satu perusahaan yang melakukan penambangan di wilayah ini adalah PT Gorontalo Minerals yang pada 2015 lalu melakukan eksplorasi terhadap tembaga dan emas di Gorontalo. PT Gorontalo Minerals adalah cucu perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Adapun produksi tembaga di wilayah ini ditaksir mencapai 693.109 ton per tahun.
5. Pacitan, Jawa Timur
Pacitan, Jawa Timur juga menjadi salah satu daerah persebaran tembaga di Indonesia yang terletak di Pulau Jawa. Pengeksplorasian tembaga di wilayah ini dilakukan oleh PT Gemilang Limpah Internusa. Dalam sekali penambangan, perusahaan ini bisa menghasilkan hingga 50 ton tembaga.
6. Silungkang, Sumatera Barat
Di Sumatra Barat, terdapat beberapa lokasi eksplorasi tembaga, terutama di sekitar Kabupaten Solok Selatan. Potensi mineral di wilayah ini termasuk emas dan tembaga, meskipun pengembangan tambangnya belum sebesar di daerah Papua dan Nusa Tenggara Barat.
Tambang tembaga di wilayah ini dikelola oleh PT Aneka Tambang Tbk yang merupakan perusahaan tambang milik negara. Produksi tembaga di Silungkang diperkirakan mencapai 419.600 ton per tahunnya.
Itulah beberapa daerah persebaran tembaga di Indonesia yang mampu menghasilkan tembaga dalam jumlah banyak dan menopang cadangan tembaga nasional.