6 Negara yang Dulunya Miskin Sekarang Kaya, Beberapa di Asia Tenggara
Ada sejumlah negara yang dulunya miskin sekarang kaya. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia.
IDXChannel – Ada sejumlah negara yang dulunya miskin sekarang kaya. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia.
Beberapa negara ini sempat menghadapi tingkat kemiskinan yang tinggi. Namun, negara-negara ini berhasil menghadapi tantangan tersebut. Negara-negara ini mengalami transformasi ekonomi yang relatif signifikan hingga akhirnya menjadi negara yang termasuk kaya saat ini.
Lantas, apa saja negara yang dulunya miskin sekarang kaya? IDXChannel merangkum beberapa daftarnya sebagai berikut.
Negara yang Dulunya Miskin Sekarang Kaya
Berdasarkan data Produk Domestik Bruto (PDB) dari World Population Review, berikut beberapa negara yang dulunya miskin sekarang kaya.
1. Luksemburg
Luksemburg berhasil meningkatkan perekonomiannya dan kini menjadi negara penghasil uang. Luksemburg juga menjadi negara dengan pendapatan per kapita tertinggi ketiga di dunia yakni mencapai USD133.175 atau Rp1,99 miliar. Negara ini mengutamakan diversifikasi perekonomian yang ditopang oleh sejumlah sektor utama seperti perbankan, baja, hingga pabrik berteknologi maju.
2. Singapura
Singapura merupakan contoh yang paling mencolok dalam transformasi ekonomi. Pada awal kemerdekaannya pada tahun 1965, Singapura adalah negara dengan sumber daya alam yang terbatas dan tingkat kemiskinan yang tinggi.
Namun, melalui kebijakan ekonomi pro-bisnis, fokus pada industri manufaktur dan jasa, serta investasi dalam pendidikan dan infrastruktur, Singapura berhasil berkembang menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia. Saat ini, negara tetangga Indonesia ini menjadi salah satu negara dengan PDB per kapita tertinggi di dunia yakni sekitar USD107.677 atau sekitar Rp1,6 miliar.
3. Swiss
Swiss telah lama menjadi salah satu negara dengan tingkat kekayaan dan kemakmuran yang tinggi. Meski demikian, sekitar 150 tahun lalu, Swiss merupakan negara yang cukup miskin. Pada abad 19, periode industrialisasi memberikan peluang bagi Swiss untuk melakukan transformasi ekonomi.
Hingga saat ini Swiss dikenal sebagai salah satu negara dengan PDB per kapita tertinggi di dunia yakni sekitar USD93.525 atau Rp1,4 miliar. Negara ini juga menjadi pusat keuangan global dengan sektor perbankan dan keuangan yang kuat. Selain itu, Swiss juga dikenal karena keunggulannya dalam sektor manufaktur presisi, farmasi, teknologi, dan pariwisata. Swiss memiliki standar hidup yang tinggi, sistem pendidikan yang baik, infrastruktur yang modern, serta sistem kesehatan dan kesejahteraan sosial yang kuat.
4. Norwegia
Norwegia adalah salah satu contoh negara yang dulunya memiliki kondisi ekonomi yang relatif miskin dan kemudian berhasil menjadi salah satu negara kaya. Transformasi ekonomi Norwegia terutama terjadi pada abad ke-20 dan terus berlanjut hingga saat ini.
Pada 1969, cadangan minyak ditemukan di wilayah Laut Utara. Norwegia kemudian memulai produksinya pada 1971 pada saat harga minyak tengah naik di tahun 1970-an. Hal inilah yang lantas membuka peluang bagi negara ini berhasil menjadi negara kaya. PDB per kapita Norwegia langsung naik berkat industri minyaknya.
5. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam juga dulunya merupakan negara yang memiliki kondisi ekonomi relatif miskin. Negara ini kemudian berhasil menjadi salah satu negara yang kaya. Transformasi ekonomi Brunei terutama terjadi setelah penemuan ladang minyak dan gas alam yang kaya di lepas pantai negara ini.
Penemuan ladang minyak dan gas alam di Brunei pada tahun 1929 membawa perubahan dramatis bagi ekonomi negara tersebut. Brunei memiliki cadangan minyak dan gas alam yang melimpah. Industri minyak dan gas pun menjadi tulang punggung ekonomi Brunei. Pendapatan yang diperoleh dari sektor ini telah memberikan sumbangan yang signifikan terhadap kemakmuran negara. Saat ini, PDB per kapita Brunei mencapai sekitar USD31.449 atau Rp470 juta.
6. Korea Selatan
Korea Selatan juga mengalami transformasi ekonomi yang luar biasa dalam beberapa dekade terakhir. Pada tahun 1950-an, Korea Selatan dilanda perang dan mengalami kekurangan sumber daya.
Namun, melalui kebijakan industrialisasi yang kuat yang berfokus pada ekspor, pengembangan industri manufaktur dan teknologi, serta investasi dalam pendidikan, Korea Selatan berhasil menjadi negara yang maju secara ekonomi. Negara ini pun memiliki perusahaan-perusahaan multinasional ternama seperti Samsung dan Hyundai.
Itulah beberapa negara yang dulunya miskin sekarang kaya. Berkat pengelolaan sumber daya yang baik serta pengembangan industri yang kuat, negara-negara ini berhasil melakukan transformasi ekonomi yang signifikan.