MILENOMIC

6 Perbedaan Karakteristik Orang Kaya Lama dan Orang Kaya Baru

Shifa Nurhaliza Putri 24/11/2024 11:59 WIB

Perbedaan karakteristik orang kaya lama dan orang kaya baru memang sangat terlihat.

6 Perbedaan Karakteristik Orang Kaya Lama dan Orang Kaya Baru. (Foto: Karakteristik Orang Kaya Lama dan Orang Kaya Baru)

IDXChannel – Perbedaan karakteristik orang kaya lama dan orang kaya baru memang sangat terlihat. Dalam masyarakat Indonesia, terdapat dua kelompok orang kaya yang sering kali diperbincangkan: orang kaya lama dan orang kaya baru

Meskipun keduanya memiliki kekayaan yang signifikan, karakteristik dan cara mereka memperoleh serta mengelola kekayaan bisa sangat berbeda. 

Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara orang kaya lama dan orang kaya baru dari berbagai aspek, termasuk gaya hidup, cara pandang terhadap kekayaan, serta nilai-nilai yang mereka anut.

Perbedaan Karakteristik Orang Kaya Lama dan Orang Kaya Baru

1. Asal Usul Kekayaan

a) Orang Kaya Lama:
Orang kaya lama biasanya mewarisi kekayaan dari generasi sebelumnya. Kekayaan ini sering kali berasal dari usaha bisnis keluarga yang sudah berlangsung lama atau aset properti yang diwariskan secara turun-temurun. Mereka cenderung memiliki latar belakang yang lebih stabil dalam hal finansial dan profesional, dengan koneksi yang sudah mapan dalam dunia bisnis.

b) Orang Kaya Baru:
Sementara itu, orang kaya baru cenderung memperoleh kekayaannya melalui usaha mandiri, inovasi, atau bahkan melalui karier profesional yang sukses dalam beberapa dekade terakhir. 

Mereka lebih banyak yang datang dari latar belakang yang relatif lebih sederhana atau bahkan tidak memiliki koneksi bisnis yang mapan, melainkan mengandalkan kreativitas, investasi, dan keberuntungan dalam meraih sukses.

2. Gaya Hidup dan Konsumsi

a) Orang Kaya Lama:
Orang kaya lama cenderung lebih konservatif dalam hal gaya hidup dan pengeluaran. Mereka lebih fokus pada kualitas jangka panjang dan keberlanjutan, dan lebih memilih investasi dalam aset seperti properti, seni, dan koleksi klasik. Gaya hidup mereka sering kali lebih sederhana meskipun kekayaannya melimpah. Mereka juga cenderung menjaga citra diri yang lebih formal dan elegan.

b) Orang Kaya Baru:
Sebaliknya, orang kaya baru sering kali lebih ekspresif dalam gaya hidup mereka. Mereka suka memamerkan kekayaan melalui konsumsi barang-barang mewah, seperti mobil sport, perhiasan, atau rumah dengan desain modern yang mencolok. 

Mereka lebih terbuka dalam berbagi pencapaian dan kekayaan di media sosial, yang seringkali menjadi simbol status sosial mereka. Orang kaya baru lebih suka hidup mewah yang mencerminkan pencapaian dan keberhasilan mereka yang relatif cepat.

3. Pendekatan terhadap Bisnis dan Investasi

a) Orang Kaya Lama:
Orang kaya lama cenderung konservatif dalam pendekatan mereka terhadap bisnis dan investasi. Mereka lebih suka berinvestasi dalam sektor-sektor yang sudah teruji dan stabil, seperti properti, saham blue-chip, dan usaha keluarga yang telah berjalan lama. Mereka juga lebih berhati-hati dalam mengambil risiko dan biasanya mengutamakan pertumbuhan yang stabil.

b) Orang Kaya Baru:
Di sisi lain, orang kaya baru lebih berani mengambil risiko, terutama dalam berinvestasi di sektor-sektor baru yang sedang berkembang, seperti teknologi, start-up, atau cryptocurrency. Mereka lebih terbuka terhadap inovasi dan cenderung memiliki sikap yang lebih agresif dalam mencari peluang. 

Orang kaya baru sering kali lebih cepat dalam memanfaatkan tren dan teknologi terbaru untuk mengembangkan kekayaan mereka.

4. Pendidikan dan Jaringan Sosial

a) Orang Kaya Lama:
Orang kaya lama sering kali memiliki latar belakang pendidikan yang sangat elit dan sering kali memiliki jaringan sosial yang kuat di kalangan keluarga besar atau kelompok bisnis tertentu. Pendidikan mereka umumnya berasal dari institusi bergengsi, baik di dalam maupun luar negeri, dan mereka memanfaatkan jaringan ini untuk mendukung usaha atau investasi mereka.

b) Orang Kaya Baru:
Sebaliknya, orang kaya baru mungkin tidak selalu memiliki latar belakang pendidikan yang sama elitnya, tetapi mereka lebih terbuka terhadap pembelajaran mandiri dan pengembangan diri. Mereka sering kali mengandalkan kemampuan untuk menciptakan koneksi baru melalui media sosial, networking events, atau startup komunitas yang lebih dinamis.

5. Pandangan terhadap Filantropi dan Kesuksesan

a) Orang Kaya Lama:
Orang kaya lama cenderung memiliki pandangan yang lebih konservatif terhadap filantropi, dengan sering mengalokasikan sebagian besar kekayaan mereka untuk kegiatan amal melalui yayasan atau dana sosial yang lebih terstruktur. Mereka juga lebih mengutamakan nilai-nilai tradisional seperti keluarga dan kehormatan.

b) Orang Kaya Baru:
Orang kaya baru, meskipun juga terlibat dalam kegiatan amal, sering kali lebih fokus pada filantropi yang bersifat "trendy" atau berbasis pada isu-isu global, seperti perubahan iklim atau pendidikan digital. Mereka sering memanfaatkan teknologi dan platform online untuk menggalang dana atau menciptakan perubahan sosial yang lebih besar.

6. Fokus pada Warisan dan Generasi Berikutnya

a) Orang Kaya Lama:
Karena banyak yang mewarisi kekayaan, orang kaya lama sangat fokus pada bagaimana kekayaan dan bisnis mereka dapat dipertahankan dan berkembang untuk generasi mendatang. Mereka sering kali menetapkan struktur yang jelas dalam hal perencanaan warisan dan pengelolaan aset.

b) Orang Kaya Baru:
Orang kaya baru lebih fokus pada pembangunan kekayaan mereka selama hidup, dan meskipun mereka juga memikirkan perencanaan warisan, mereka lebih tertarik pada pencapaian pribadi dan kesuksesan yang bersifat individualistis. Banyak dari mereka yang tidak terlalu memikirkan generasi penerus secara langsung, tetapi lebih berorientasi pada penciptaan dampak dan kebebasan finansial.

Perbedaan utama antara orang kaya lama dan orang kaya baru terletak pada cara mereka memperoleh, mengelola, dan menghabiskan kekayaan. Orang kaya lama cenderung lebih konservatif, terfokus pada stabilitas dan warisan jangka panjang, serta menghargai nilai-nilai tradisional. 

Jika Anda ingin memahami lebih dalam tentang karakteristik orang kaya lama dan baru, penting untuk menyadari bahwa baik mereka yang diwarisi kekayaannya maupun mereka yang meraihnya dengan usaha keras sama-sama mempengaruhi cara kita melihat keberhasilan dan pencapaian dalam hidup.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE