6 Tips Mengatur Pengeluaran Skincare agar Kantong Tidak Kering
Ada beberapa tips mengatur pengeluaran skincare agar tidak boros dan membuat keuangan Anda terganggu.
IDXChannel – Ada beberapa tips mengatur pengeluaran skincare agar tidak boros dan membuat keuangan Anda terganggu.
Perawatan kulit alias skincare memang sudah menjadi bagian penting dari gaya hidup banyak orang, khususnya kaum perempuan. Tak hanya untuk penampilan, skincare juga berfungsi menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, dan meningkatkan rasa percaya diri.
Namun, seiring menjamurnya produk-produk baru yang viral di media sosial, tidak sedikit orang yang akhirnya boros dan tidak sadar bahwa pengeluaran skincare mereka bisa setara atau bahkan lebih besar dari kebutuhan pokok. Oleh karena itu, berikut ini IDXChannel menyajikan beberapa tips mengatur pengeluaran skincare agar Anda bisa tetap tampil glowing tanpa membuat dompet menipis.
Tips Mengatur Pengeluaran Skincare agar Kantong Tidak Kering
1. Kenali Kebutuhan Kulit
Langkah pertama sebelum membeli skincare adalah mengetahui jenis dan kebutuhan kulit Anda. Apakah Anda memiliki kulit berminyak, kering, kombinasi, sensitif, atau berjerawat? Sebab, setiap jenis kulit membutuhkan perawatan berbeda, dan tidak semua produk cocok untuk semua orang. Dengan memahami kebutuhan kulit secara spesifik, Anda bisa menghindari pembelian produk yang tidak perlu atau malah menyebabkan iritasi.
2. Gunakan Produk Multifungsi
Salah satu cara menghemat pengeluaran skincare adalah memilih produk yang memiliki lebih dari satu manfaat. Misalnya, pelembap yang sudah mengandung SPF, atau serum yang juga berfungsi sebagai anti-aging sekaligus mencerahkan. Produk multifungsi memungkinkan Anda mengurangi jumlah produk yang dibeli tanpa mengorbankan hasil. Selain hemat uang, juga menghemat waktu saat rutinitas skincare.
3. Tentukan Budget Skincare Bulanan
Buat anggaran khusus untuk belanja skincare setiap bulan dan disiplin terhadap batasan tersebut. Misalnya, Anda mengalokasikan Rp150.000–Rp300.000 per bulan untuk skincare. Jika ada keinginan membeli produk baru, pastikan tetap berada dalam budget.
4. Hindari Belanja Skincare secara Impulsif
Salah satu penyebab utama pengeluaran membengkak adalah belanja impulsif. Hanya karena melihat ulasan bagus di TikTok atau Instagram, Anda langsung tergoda beli padahal belum tentu cocok untuk kulit Anda. Cobalah untuk menghindari kebiasaan belanja skincare secara impulsif ini.
5. Prioritaskan Produk Dasar yang Penting
Anda tidak perlu punya 10 step skincare seperti di Korea untuk mendapatkan kulit sehat. Cukup fokus pada 3–5 produk dasar yang esensial, seperti:
- cleanser,
- toner (jika diperlukan),
- moisturizer,
- sunscreen, dan
- serum (jika ada masalah kulit tertentu).
Dengan fokus pada kebutuhan utama, Anda bisa menekan pengeluaran tanpa mengurangi efektivitas perawatan.
6. Manfaatkan Sampel dan Ukuran Travel Size
Sebelum membeli produk full size yang harganya mahal, manfaatkan sample atau ukuran mini. Banyak brand skincare menyediakan versi mini dari produknya, baik sebagai tester atau untuk traveling. Hal ini bisa jadi cara efektif untuk mencoba kecocokan produk tanpa risiko besar. Kalau ternyata cocok, barulah Anda beli dalam ukuran besar.
Itulah beberapa tips mengatur pengeluaran skincare agar tidak membuat kantong Anda kering dan boncos.