MILENOMIC

7 Alasan Resign yang Masuk Akal

Mohammad Yan Yusuf 06/03/2024 14:00 WIB

Beberapa alasan resign yang masuk akal ini bisa menjadi pilihan Anda untuk segera lepas dari lingkungan toxic.

7 Alasan Resign yang Masuk Akal. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Beberapa alasan resign yang masuk akal ini bisa menjadi pilihan Anda untuk segera lepas dari lingkungan toxic.

Resign dari pekerjaan merupakan hak setiap individu, namun dibutuhkan persiapan matang terutama dalam menjelaskan alasan di hadapan perekrut baru. 

Alasan yang diberikan haruslah masuk akal dan menunjukkan profesionalisme, karena itu juga akan memengaruhi kesan saat melamar pekerjaan yang baru.

Lantas apa saja alasan resign yang masuk akal? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Cara Menjawab Alasan Resign yang Masuk Akal

Menurut Jobstreet, terdapat beberapa alasan yang bisa digunakan saat ditanya tentang alasan resign dari perusahaan sebelumnya. Namun, penting untuk mempersiapkan jawaban secara matang agar tidak terjebak dalam menjawab pertanyaan tersebut. 

Meskipun alasan resign yang sebenarnya adalah tuntutan pekerjaan yang tidak masuk akal atau terlalu banyaknya jam kerja, hal itu sebaiknya tidak diungkapkan secara langsung karena akan memberikan kesan negatif.

Contoh Jawaban yang Baik dan Profesional

Berikut adalah beberapa contoh alasan resign yang baik dan dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan saat wawancara kerja di perusahaan baru:

7 Alasan Resign yang Masuk Akal. (FOTO: MNC MEDIA)

1. Pengalaman Baru

Anda dapat menyatakan keinginan untuk mencari pengalaman baru sebagai alasan resign. Misalnya, Anda ingin mengeksplorasi bidang pekerjaan yang Anda minati sejak lama atau mencari peluang karier yang lebih baik.

2. Work Life Balance

Jika Anda menginginkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, menjelaskan bahwa Anda mencari work life balance dapat menjadi alasan yang masuk akal. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu pribadi dan produktivitas dalam bekerja.

3. Kehilangan Pekerjaan

Jika Anda kehilangan pekerjaan sebelumnya, Anda dapat menjelaskan bahwa Anda dan perusahaan sebelumnya memiliki harapan yang berbeda tentang kesuksesan dalam peran Anda. Hindari penggunaan kata "pecat" dan jelaskan apa yang Anda pelajari dari pengalaman tersebut.

4. Pengembangan Karier

Kesempatan untuk pengembangan karier baru bisa menjadi alasan yang baik untuk resign. Namun, penting untuk tidak menjelekkan perusahaan sebelumnya dalam menjelaskan alasan ini.

5. Kompensasi yang Lebih Baik

Jika Anda mencari kompensasi yang lebih baik, jelaskan dengan jujur bahwa Anda merasa layak mendapatkan gaji atau manfaat yang lebih baik sesuai dengan nilai yang Anda berikan.

6. Perubahan Karier

Beralih ke bidang atau industri yang berbeda untuk pengembangan profesional juga bisa menjadi alasan yang masuk akal untuk resign.

7. Perubahan Lingkungan Kerja yang Sulit

Jika Anda mengalami lingkungan kerja yang sulit atau hubungan dengan atasan yang buruk, resign untuk mencari lingkungan yang lebih positif dan mendukung adalah langkah yang wajar.

Dengan menjawab pertanyaan wawancara kerja dengan alasan resign yang baik dan profesional, Anda dapat meninggalkan kesan positif kepada perekrut baru dan meningkatkan peluang Anda untuk diterima dalam pekerjaan yang diinginkan.

Itulah penjelasan alasan resign yang masuk akal. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)

SHARE