7 Estimasi Biaya Tes DNA: Masih Mahal, Bisa Tembus Lebih dari Rp5 Juta
Biaya DNA di Indonesia umumnya masih tinggi, bisa mencapai belasan juta rupiah.
IDXChannel—Boleh dibilang biaya tes DNA di Indonesia masih tergolong mahal. Setiap rumah sakit memasang tarif yang berbeda untuk layanan tes tersebut, namun rata-rata harganya bisa mencapai lebih dari Rp5 juta.
Tes DNA umumnya digunakan saat seseorang ingin mengetahui garis keturunannya, atau memastikan hubungan kekerabatannya dengan orang lain. Namun rupanya tes DNA juga dapat menginformasikan kondisi medis, bahkan menunjukkan risiko penyakit dalam gen seseorang.
Dilansir dari hellosehat.com (27/4), tes DNA adalah tes genetik untuk mengidentifikasi perubahan pada gen, kromoson, atau protein tubuh. DNA adalah deoxyribonucleic acid, molekul yang menyimpan informasi genetik dan membawa instruksi fungsi tubuh.
Tes DNA dapat digunakan untuk memeriksa beberapa hal, yakni:
1. Mengecek kondisi penyakit yang diturunkan dalam keluarga
2. Mengecek kondisi dan risiko janin dalam kandungan terhadap kelainan genetik
3. Mendiagnosis kondisi genetik yang menjadi dasar kemunculan gejala yang Anda atau anak Anda alami
4. Memahami dan membantu dokter untuk merencanakan pencegahan atau perawatan kanker
Dari beragam jenis kegunaan itulah, terdapat beberapa jenis tes DNA sesuai dengan tujuan pengambilan sample, sebab tidak ada tes DNA tunggal yang dapat mendeteksi semua kondisi genetik.
Berikut ini adalah jenis-jenis tes DNA, yaitu:
- Tes diagnostik: dilakukan jika pasien memiliki gejala penyakit yang mungkin disebabkan oleh perubahan genetik
- Tes presimptomatik: untuk mengetahui risiko seseorang mengalami penyakit yang sama dalam keluarga
- Uji pembawa: dilakukan jika salah satu anggota memiliki penyakit genetik, carrier test menunjukkan apakah Anda atau pasangan dapat menjadi pembawa kondisi yang sama pada anak
- Farmakogenetik: dilakukan jika pasien mengidap kondisi atau penyakit tertentu, tes ini membantu dokter menentukan jenis obat yang paling efektif sesuai kondisi genetik
- Tes pralahir: untuk mengetahui potensi kelainan pada gen bayi
- Skrinning bayi baru lahir: untuk menguji apakah bayi memiliki kelainan genetik dan metabolisme yang mengakibatkan kondisi tertentu
- Tes pra-implantasi: untuk Anda yang ingin menjalani program bayi tabung
Bagaimana prosedur tes DNA dilakukan?
Tes DNA mengharuskan dokter atau petugas medis untuk mengambil sampel jaringan tubuh untuk nanti diteliti di laboratorium. Banyak bagian tubuh yang dapat digunakan sebagai sampel tes, namun yang paling lazim digunakan adalah darah, rambut, air liur, dan kuku.
Sampel ini kemudian dikirimkan ke laboratorium untuk diamati. Setelahnya, laboratorium akan melaporkan hasil uji secara tertulis kepada dokter, atau kepada pasien. Lama hasil pemrosesan tes bergantung pada jenis tes dan kelengkapan fasilitas laboratorium.
Lantas, berapakah estimasi biaya tes DNA di Indonesia? Dilansir dari Lifepal.com (27/4), berikut ini adalah daftar estimasi harga tes DNA di beberapa rumah sakit ternama di kota-kota besar di Indonesia.
Estimasi Biaya Tes DNA di Indonesia
1. RSCM, Jakarta Rp10 juta
2. RS Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Rp9,9 juta
3. RS Bhayangkara (RS Polri), Jakarta Rp7,5 juta
4. RS Hasan Sadikin, Bandung Rp9 juta/3 anggota keluarga, tambah Rp1 juta untuk tiap tambahan satu orang
5. Global Doctor Indonesia, Jakarta Rp6,55 juta
6. RSUP Sanglah, Bali Rp7 juta - Rp8 juta
7. Fakultas Kedokteran Undip, Semarang Rp8 juta - Rp12 juta
Dari hasil tes DNA, tim medis dapat mendeteksi jenis penyakit genetika yang mungkin dialami seseorang. Beberapa jenis penyakit dan kondisi yang dapat dideteksi dengan tes DNA antara lain kanker payudara, talasemia, fibrosis kistik, intoleransi laktosa, dan lain-lain.
Itulah sederet estimasi biaya DNA di kota-kota besar di Indonesia. (NKK)