7 Ide Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya, Bisa Dijajal Buat Wirausaha
Banyak jenis usaha kecil-kecilan yang dapat dilakukan dari rumah, tanpa perlu menyewa tempat untuk membuka kios sendiri.
IDXChannel—Ada beberapa usaha rumahan yang tidak ada matinya. Banyak jenis usaha kecil-kecilan yang dapat dilakukan dari rumah, tanpa perlu menyewa tempat untuk membuka kios sendiri.
Perekonomian Indonesia masih ditopang salah satunya oleh konsumsi masyarakat. Oleh sebab itu, usaha skala kecil hingga menengah sangat mudah ditemui di Indonesia. Terlebih pasca kemunculan e-commerce.
Banyak pelaku usaha memanfaatkan e-commerce dan media sosial untuk memperluas jangkauan dan melayani konsumen. Berkat e-commerce, banyak pedagang online sukses meningkatkan penjualannya.
Apa saja ide usaha rumahan yang tidak ada matinya? Melansir Julo dan sumber lainnya (29/7), berikut ini adalah ide usaha rumahan yang tidak ada matinya dan patut dipertimbangkan.
Ide Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya
1. Frozen Food
Usaha frozen food dapat dilakoni dari rumah. Saat ini, frozen food sangat diminati masyarakat. Sebab dapat disimpan cukup lama di kulkas dan dapat dijadikan lauk pauk atau cemilan siap olah.
Adapun jenis frozen food yang umumnya dijual secara online adalah aneka gorengan Jepang (katsu, ebi furai, egg roll, chicken roll, dll), pisang coklat, vegetable mix, risoles, lumpia, donat, cireng, dan sebagainya.
Untuk membuka usaha frozen food, pengusaha perlu mencari supplier frozen food terpercaya, menyediakan kulkas berkapasitas besar untuk penyimpanan makanan, dan membuka akun e-commerce.
2. Laundry
Jasa laundry berpotensi besar di Indonesia, terlebih di kota besar dan di area padat pemukiman. Pangsa konsumen jasa binatu adalah orang-orang kantoran atau keluarga yang tidak sempat mencuci dan menyetrika pakaian sendiri.
Untuk membuka jasa binatu, pengusaha perlu membeli beberapa mesin cuci berkapasitas besar, sabun detergen, dan pengharum pakaian. Harga jasa dapat disesuaikan dengan mutu detergen dan besaran tagihan listrik serta air.
3. Katering
Katering juga dapat dilakukan dari rumah. Katering tidak harus melayani pesanan besar untuk pernikahan atau acara-acara besar lainnya. Namun juga dapat melayani makan siang harian atau menjual lauk pauk dan sayuran siap saji.
Saat ini banyak terdapat katering harian yang melayani pelanggan rumahan atau perseorangan. Terdapat pula katering khusus makanan anak-anak yang menyajikan makanan dengan takaran gizi untuk memenuhi kebutuhan anak.
4. Makanan
Usaha makanan pun dapat dikerjakan dari rumah. Banyak jenis makanan yang dapat dijadikan bisnis. Seperti aneka kue basah, aneka lauk pauk siap saji, aneka sayuran siap saji, aneka cemilan, dan sebagainya. Makanan ini dapat disajikan per porsi dan dijual melalui e-commerce ataupun aplikasi delivery.
5. Dropship/Reseller
Usaha dropship dan reseller dapat dilakukan dari rumah, baik dengan stok barang maupun tanpa stok barang. Saat ini tersedia website-website reseller yang memungkinkan pengusaha untuk berjualan tanpa stok barang sama sekali.
Tugas reseller hanya memasarkan, mempromosikan, dan meneruskan pesanan ke supplier untuk dikirimkan ke konsumen. Adapun jenis barang yang umumnya dijual secara dropship dan reseller adalah pakaian, kosmetik, peralatan rumah tangga, dan sebagainya.
6. Usaha Jahit
Usaha jahit dapat dilakukan di rumah. Jika Anda memiliki keterampilan dan keahlian menjahit pakaian, usaha jasa jahit dapat dipertimbangkan. Jasa yang dapat ditawarkan adalah memotong celana, mengecilkan ukuran pakaian, atau menjahit pakaian baru.
7. Menjual Sembako
Menjual sembako juga dapat dilakukan dari rumah. Namun usaha ini memerlukan tempat penyimpanan yang cukup luas. Menjual sembako dapat dilakukan secara online maupun offline dengan menjadikan halaman rumah sebagai toko.
Itulah beberapa ide usaha rumahan yang tidak ada matinya dan patut dicoba untuk memulai wirausaha.
(Nadya Kurnia)