MILENOMIC

8 Agenda Prioritas RAPBN 2026, Begini Alokasi Anggaran yang Direncanakan

Kurnia Nadya 18/08/2025 18:53 WIB

Meskipun baru berupa rencana, 8 agenda prioritas RAPBN 2026 yang disampaikan Prabowo dapat menjadi gambaran bagaimana proporsi keuangan Indonesia tahun depan.

8 Agenda Prioritas RAPBN 2026, Begini Alokasi Anggaran yang Direncanakan. (Foto: Setpres)

IDXChannel—Pemerintah memprioritaskan alokasi RAPBN 2026 untuk delapan sektor dan agenda strategis, hal ini disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pidato pada rapat RAPBN dan nota keuangannya Jumat (15/8/2025) silam. 

Delapan agenda prioritas ini mencakup beberapa sektor ekonomi. Antara lain pangan dan pertanian, energi dan sumber daya alam, pendidikan, percepatan pembangunan, investasi luar negeri, dan sebagainya. 

Meskipun baru berupa rencana, 8 agenda prioritas RAPBN 2026 yang disampaikan Prabowo dapat menjadi gambaran bagaimana proporsi keuangan Indonesia pada tahun depan, apa program paling prioritas dan berapa anggaran yang direncanakan. 

Berikut ini adalah 8 agenda prioritas RAPBN 2026 berikut alokasi anggaran yang direncanakan oleh pemerintah. 

8 Agenda Prioritas RAPBN 2026, Begini Alokasi Anggaran yang Direncanakan 

1. Ketahanan Pangan 

Ketahanan pangan adalah salah satu agenda yang diprioritaskan. Sejak masa kampanye Prabowo sering menampilkan keberpihakannya pada sektor pertanian, setelah aktif menjabat wacana soal ketahanan pangan juga masih sering terlontar darinya 

Dalam hal ini pemerintah menargetkan swasembada beras dan jagung. Untuk mewujudkannya pemerintah akan melakukan pencetakan sawah baru, penyaluran pupuk bersubsidi, mendukung bibit unggul, pembiayaan murah, dan alat pertanian modern. 

Adapun alokasi anggaran untuk agenda ketahanan pangan di tahun depan adalah Rp164,4 triliun. Rp22 triliun di antaranya untuk memperkuat Bulog sebagai penyangga stok pangan nasional.  

2. Ketahanan Energi 

Berikutnya adalah ketahanan energi. Prabowo menargetkan produksi migas ditingkatkan, sementara harganya dijaga, mempercepat transmisi menuju energi baru terbarukan. Dia menginginkan pembangkitan listrik 100 persen EBT dalam 10 tahun. 

Dukungan anggaran untuk ketahanan energi mencapai Rp402,4 triliun dalam RAPBN 2026, salah satu pengeluarannya adalah untuk subsidi energi tepat sasaran, insentif perpajakan, pengembangan EBT, dan penyediaan listrik desa. 

3. Makan Bergizi Gratis 

Program ini sudah digaungkan sejak masa kampanye. Makan gratis yang dibagikan tiap makan siang ini diberikan kepada 80-an juta penerima di seluruh Indonesia. MBG adalah program yang menerima dukungan anggaran terbesar di RAPBN 2026, yakni Rp335 triliun. 

4. Pendidikan Bermutu untuk SDM Unggul

Pemerintah berkomitmen mengalokasikan 20 persen APBN untuk pendidikan, ini setara dengan Rp757,8 triliun. Namun hampir separuh dari alokasi ini akan dialokasikan untuk membiayai makan gratis. 

Sisanya baru dialokasikan untuk program-program yang memang bersentuhan langsung dengan pendidikan siswa dan mahasiswa. Yakni KIP, KIP kuliah, beasiswa LPDP, tunjangan gaji dan tenaga didik lain, dan sebagainya. 

5. Kesehatan Berkualitas, Adil dan Merata 

Agenda prioritas selanjutnya adalah. Pemerintah menganggarkan Rp244 triliun untuk merealisasikan agenda ini. Antara lain untuk perkuatan JKN (BPJS), asuransi kesehatan untuk rakyat miskin, revitalisasi rumah sakit, dan percepatan penurunan stunting. 

6. Penguatan Ekonomi lewat Koperasi Desa

Prabowo juga berambisi untuk mengembangkan koperasi desa dengan membentuk 80.000 koperasi merah putih agar tercipta lapangan kerja, memotong rantai distribusi, dan memperkuat ketahanan pangan di desa-desa. 

7. Pertahanan Semesta 

Pemerintah juga berencana untuk memodernisasi alat-alat utama sistem pertahanan (alutsista), memperkuat komponen cadangan, dan memberdayakan industri strategis nasional untuk kesejahteraan rakyat. 

8. Percepatan Investasi, Perdagangan Global, Perumahan

Agenda prioritas terakhir adalah percepatan investasi dan perdagangan internasional. Danantara dan pelaku usaha swasta akan diperkuat sebagai penggerak ekonomi. Pemerintah ingin mempercepat proyek hilirisasi dengan nilai investasi USD38 miliar. 

Lalu memberikan dukungan APBN tahun depan untuk pembangunan 770.000 rumah untuk masyarakat. Pembangunan 3 juta rumah rakyat juga masuk dalam agenda prioritas dalam RAPBN 2026. 

Itulah 8 agenda prioritas RAPBN 2026 berikut alokasi anggarannya. 

(Nadya Kurnia)

SHARE