8 Ciri-Ciri Penipuan Paket Luar Negeri: Waspada, Kenali Modus Operandinya
Penipuan paket luar negeri menyasar orang-orang awam sekaligus orang yang kerap berbelanja online dari seller di luar negeri.
IDXChannel—Kenali ciri-ciri penipuan paket luar negeri untuk terhindar dari kerugian. Penipuan ini berkedok pengiriman hadiah dari luar negeri, lalu beralasan barang tertahan di kantor Bea Cukai dan membutuhkan penebusan dari korban atau penerima paket.
Tak jarang, oknum bahkan berani mencatut nama pejabat kantor Bea Cukai untuk meyakinkan korban dan memuluskan aksi kejahatannya. Masyarakat yang awam terhadap pembelian barang dari luar negeri berisiko untuk tertipu.
Dikutip dari SAP Express (4/1), modus lain dilakukan dengan memanfaatkan kemudahan jual beli online dari luar negeri. Oknum akan meminta pembayaran biaya clearance di awal, namun barang yang dipesan tidak dikirimkan.
Bisa pula oknum menggunakan informasi kurir palsu, sehingga memanipulasi kondisi seolah-olah barang sudah dikirim dan tengah berada di perjalanan, padahal barang yang dipesan tidak pernah ada, apalagi dikirimkan.
Penting bagi masyarakat untuk mewaspadai dan berhati-hati saat bertransaksi secara online dengan penjual di luar negeri untuk terhindar dari oknum-oknum seperti ini. Seperti apa ciri-ciri penipuan paket luar negeri?
Dihimpun dari berbagai sumber, simak penjelasannya di bawah ini.
Ciri-Ciri Penipuan Paket Luar Negeri
Beroperasi di Media Sosial
Penipuan paket luar negeri umumnya dieksekusi lewat media sosial. Pelaku akan menjual produk dan mendekati calon konsumen, seperti pedagang online pada umumnya. Pelaku juga terkadang menawari hadiah dari luar negeri.
Ada pula pelaku yang bermodus penawaran kerja sama bisnis dengan iming-iming menarik. Oleh sebab itu, jika ada seseorang yang mendekati Anda di media sosial dengan tawaran produk atau investasi, sebaiknya tidak usah direspon.
Kurir Palsu
Pelaku menggunakan kurir, bahkan resi palsu untuk meyakinkan korban bahwa barang yang dipesan atau hadiah yang ditawari tadi benar-benar dikirim. Mereka menggunakan nama perusahaan kurir yang tidak jelas, dan membuat resi yang mirip dengan resi asli.
Meminta Pembayaran Clearance
Ciri selanjutnya adalah pelaku meminta korban untuk membayar biaya clearance, dengan alasan barang sudah sampai namun masih tertahan di kantor Bea Cukai. Mereka akan meminta korban untuk mengirimkan sejumlah uang ke rekening yang diklaim sebagai milik Bea Cukai.
Menggunakan Bahasa yang Tidak Profesional
Ciri lain yang dapat dikenali adalah penggunaan bahasa yang tidak profesional, atau tidak sesuai dengan standar komunikasi bisnis. Pelaku juga biasanya menggunakan kata-kata yang informal dan tata bahasa yang sangat buruk.
Mengaku Punya Perusahaan Importir
Pelaku juga bisa saja mengaku bahwa mereka memiliki perusahaan importir atau perusahaan kurir sendiri. Mereka berani membagikan nama perusahaan, alamat, nomor telepon, bahkan website perusahaan.
Namun semuanya adalah palsu. Jika pun ada, perusahaan tersebut tidak berkaitan sama sekali dengan pelaku. Mereka mencatut nama untuk meyakinkan para korban.
Data Tidak Resmi
Ciri-ciri lain yang dapat diamati adalah nomor telepon dan alamat email yang diberikan pelaku tidak dapat diverifikasi. Pelaku bisa saja menggunakan nomor telepon yang sulit diacak, atau menggunakan alamat email palsu dengan nama yang mirip dengan perusahaan lain. Cara ini dilakukan untuk mengecoh dan meyakinkan korban.
Meminta Data Pribadi
Pelaku penipuan juga terkadang meminta data pribadi yang sebenarnya tidak perlu diketahui. Misalnya seperti alamat email, alamat rumah, nomor kartu identitas, bahkan nomor kartu kredit dan nomor rekening.
Nomor-nomor kartu identitas dan nomor rekening tidak perlu diketahui penjual dan kerahasiaannya mesti terjaga. Mereka meminta data pribadi Anda dengan alasan untuk proses pengiriman barang dan verifikasi identitas.
Menghilang Tiba-Tiba
Setelah berhasil menipu, sudah pasti pelaku akan menghilangkan jejak. Nomor telepon mendadak tidak bisa dihubungi, pesan dan email tidak dijawab. Mereka juga bisa saja memblokir Anda dari media sosial.
Jika hal ini sudah terjadi, sulit melacak keberadaan mereka, apalagi meminta pertanggungjawabannya.
Itulah beberapa ciri-ciri penipuan paket luar negeri yang patut diwaspadai agar masyarakat tidak terjerat modus ini. (NKK)