MILENOMIC

9 Kategori Pengeluaran yang Dicatat saat Membuat Budget Bulanan, Cek Daftarnya

Kurnia Nadya 15/07/2025 17:31 WIB

Saat pertama kali membuat rencana budget bulanan, ada kalanya individu kebingungan ketika mengelompokkan jenis pengeluaran.

9 Kategori Pengeluaran yang Dicatat saat Membuat Budget Bulanan, Cek Daftarnya. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Ada banyak kategori pengeluaran yang dapat dimasukkan saat membuat budget. Saat pertama kali membuat rencana budget bulanan, ada kalanya individu kebingungan ketika mengelompokkan jenis pengeluaran. 

Budget bulanan dibuat dengan menyusun daftar semua jenis pengeluaran tetap selama satu bulan. Pengeluaran tetap ini adalah kebutuhan hidup yang bersifat pokok dan tidak bisa ditunda, diganti, atau dihilangkan. 

Biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi pengeluaran tetap itulah yang disebut dengan biaya hidup. Angka rata-rata biaya hidup yang diperoleh dari pengeluaran tetap tiap bulan juga digunakan dalam menghitung tabungan dana darurat. 

Pada dasarnya ada sembilan jenis kategori pengeluaran yang biasa digunakan saat membuat budget bulanan, kemudian ada beberapa jenis kategori pengeluaran tidak tetap, yakni pengeluaran-pengeluaran yang bersifat variabel dan bisa berubah-ubah, bisa ditunda.

Berikut ini adalah 9 kategori pengeluaran yang dicatat saat membuat budget bulanan. 

9 Kategori Pengeluaran yang Dicatat saat Membuat Budget Bulanan 

Tiap individu memiliki jenis kebutuhan dan pengeluaran yang berbeda, kategori ini dapat disesuaikan dengan jenis pengeluaran tetap yang dibayar individu tiap bulan. Sembilan kategori pengeluaran utama yang dicatat saat budgeting antara lain:

1. Rumah (Housing) 

Ini adalah pengeluaran yang berkaitan dengan biaya rumah. Baik uang sewa/kontrak, uang kos, ataupun biaya KPR yang dibayarkan tiap bulan jika sudah memiliki rumah sendiri dan masih ada sisa KPR berhalan. PBB juga termasuk dalam kategori ini. 

2. Perawatan Rumah (Home service) 

Jika Anda memiliki rutinitas perawatan rumah seperti sewa tukang kebun, sewa tukang untuk renovasi, biaya pembelian material untuk renovasi, kebutuhan ini masuk dalam kategori perawatan rumah. Namun tidak semua orang menganggarkan biaya ini tiap bulan. 

3. Makanan/Belanjaan (Food/groceries) 

Kategori makanan mencakup uang yang digunakan untuk belanja mengisi kulkas dan stok bahan makanan di rumah. Baik belanja sayur mayur ataupun daging di pasar, atau belanja bumbu-bumbuan dan bahan masakan lain di minimarket. 

4. Utilitas (Utility) 

Utilitas biasanya mencakup biaya listrik (pascabayar/token), gas elpiji, PDAM, telepon, TV kabel/internet. Pengeluaran ini mencakup kebutuhan-kebutuhan yang menunjang kehidupan individu sehari-hari. 

5. Asuransi (Insurance) 

Jika Anda memiliki asuransi, maka premis yang Anda bayarkan tiap bulan akan masuk dalam kategori ini. Di luar asuransi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, mungkin individu memiliki asuransi tambahan untuk kesehatan, properti, dan sebagainya. 

6. Biaya Anak (Child-related cost) 

Biaya ini mencakup semua kebutuhan yang berkaitan dengan anak, jika Anda sudah berkeluarga dan memiliki anak. Ini meliputi susu formula, uang sekolah anak, peralatan sekolah anak, biaya pemeriksaan rutin ke dokter spesialis anak, dan sebagainya. 

7. Utang (Debt payment) 

Kategori mencakup semua jenis pinjaman yang Anda ajukan. Baik pinjaman kartu kredit, paylater, dan pinjaman personal langsung dari keluarga dan teman. Pembayaran utang termasuk kategori pengeluaran tetap yang harus dibayar sebelum jatuh tempo. 

8. Langganan (Subscription/membership) 

Kategori ini mencakup semua jenis langganan layanan yang Anda miliki seperti membership gym, membership koran premium, langganan streaming service, dan sebagainya. Namun ada juga yang memasukkan kategori ini sekaligus sebagai kategori ‘Hiburan/entertainment.’ 

9. Tabungan dan Investasi (Savings/investment) 

Jika Anda merencanakan tabungan dan sedang berinvestasi, kategori ini termasuk pengeluaran tetap. Semua uang yang Anda sisihkan untuk ditabung ke dana darurat, dana pendidikan anak, ataupun top up RDN akan dimasukkan dalam kategori ini. 

Kategori Pengeluaran Tidak Tetap yang Dicatat dalam Pencatatan Pengeluaran

Selain ke-9 kategori pengeluaran di atas, terkadang ada juga individu yang membuat kategori pengeluaran yang bersifat variabel, alias tidak tetap dan bisa berubah-ubah. Pengeluaran ini bisa dilakukan, tetapi juga bisa tidak dilakukan. 

Misalnya, pergi jalan-jalan ke luar kota, ongkos transportasi (karena bisa berubah-ubah), pergi ke kafe, dan sebagainya. Angka pengeluaran biaya tidak tetap ini bisa berubah, tergantung tingkat pengeluaran Anda tiap bulan. 

Biasanya pengeluaran variabel ini akan dicatat dalam pencatatan keuangan setiap hari. Sementara pengeluaran tetap sudah ditentukan sejak awal. Berikut ini adalah jenis kategori pengeluaran tidak tetap yang dicatat dalam pencatatan keuangan: 

Jajan/Makan 

Transportasi 

Perawatan Rumah 

Hiburan/Personal spening

Itulah 9 kategori pengeluaran utama yang dicatat saat membuat budget bulanan. 


(Nadya Kurnia)

SHARE