Advance Payment Adalah? Simak Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Advance payment adalah salah satu metode pembayaran yang kerap digunakan dalam transaksi jual beli internasional. .
IDXChannel – Advance payment adalah salah satu metode pembayaran yang kerap digunakan dalam transaksi jual beli internasional. .
Advance payment juga seringkali dinilai sebagai metode pembayaran yang menguntungkan bagi eksportir. Dengan adanya advance payment, kegiatan produksi menjadi lebih lancar.
Lantas, apa itu advance payment? Apa kelebihan dan kekurangannya dalam kegiatan bisnis? Agar lebih paham, simak penjelasan lengkap IDXChannel berikut ini.
Pengertian Advance Payment
Advance payment atau pembayaran di muka adalah pembayaran yang dilakukan sebelum barang atau jasa benar-benar diterima atau layanan benar-benar disediakan. Metode pembayaran ini umumnya digunakan dalam konteks kontrak atau perjanjian di mana pihak penjual berkomitmen menyediakan barang atau layanan di masa mendatang.
Dalam dunia bisnis ekspor impor, advance payment dimaknai sebagai pembayaran di muka oleh pemesan barang (importir) kepada pembuat barang (eksportir) dengan jumlah 100 persen atau kurang dari itu.
Pembayaran di muka ini bisa dilakukan melalui bank devisa atau secara langsung antara penjual dan pembeli. Adapun cara pembayarannya sendiri umumnya dilakukan dengan metode transfer, cek, payment order, dan lain sebagainya.
Mekanisme advance payment pada umumnya dilakukan dengan tahapan sebagai berikut.
1. Importir Menghubungi Eksportir
Biasanya, importir akan menghubungi eksportir terlebih dulu guna mengajukan advance payment untuk barang pesanan yang diinginkan. Selain itu, eksportir juga bisa mengajukan advance payment ini ke pembeli.
2. Penunjukan Notaris
Apabila telah mencapai kesepakatan antara eksportir dan importir, selanjutnya importir akan menunjuk notaris lokal yang memiliki tugas mengurus administrasi impor, menghitung total pembayaran, dan menyusun advance payment bond.
3. Penandatanganan Perjanjian
Setelah advance payment bond tersedia, notaris lokal kemudian meminta eksportir untuk menandatangani perjanjian di atas materai. Perjanjian inilah yang nantinya akan diteruskan ke importir.
4. Pencairan Pembayaran
Setelah importir menerima advance payment bond, importir akan melakukan pembayaran sesuai nominal yang tertera dalam surat kontrak tersebut. Kemudian, eksportir wajib menyelesaikan produksi barang atau layanan sesuai advance payment bond yang telah disepakati. Apabila eksportir tidak berhasil menyelesaikannya tepat waktu, maka perjanjian bisa batal dan eksportir wajib mengembalikan pembayaran kepada importir.
Kelebihan dan Kekurangan Advance Payment
Metode advance payment memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan dalam sebuah transaksi bisnis.
1. Kelebihan Advance Payment
Berikut beberapa kelebihan metode pembayaran advance payment dalam bisnis ekspor impor.
- Memastikan Ketersediaan Dana
Pembayaran di muka sangat menguntungkan bagi eksportir karena ada jaminan ketersediaan dana untuk barang atau layanan yang ditawarkan. Hal ini tentunya dapat mengurangi risiko kekurangan dana yang nantinya menghambat produksi dan merugikan pihak penjual.
- Menunjukkan Keseriusan Pembeli
Pembayaran dengan metode advance payment juga bisa menunjukkan komitmen serius dari pembeli atau pemesan terhadap transaksi jual beli barang yang dilakukan. Dengan begitu, hal ini bisa meningkatkan kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat dan mengurangi risiko pembatalan atau perubahan keputusan.
- Mendapatkan Modal Produksi
Dengan menerima pembayaran di muka, penyedia barang bisa memulai produksi dengan tenang tanpa perlu khawatir kekurangan modal. Hal ini lantaran advance payment memungkinkan penjual mendapatkan modal di awal sehingga tidak perlu repot menyiapkan modal sendiri.
- Mengurangi Risiko Pembayaran Macet
Advance payment juga bisa membantu dalam manajemen risiko keuangan. Salah satunya yakni mengurangi risiko kredit macet atau ketidakmampuan pembayaran dari pihak pembeli.
2. Kekurangan Advance Payment
Meski memiliki banyak kelebihan, advance payment juga memiliki beberapa kekurangan yang patut Anda pertimbangkan sebelum digunakan dalam transaksi jual beli.
- Adanya Kesepakatan Kepatuhan
Advance payment mengikat penjual atau eksportir dalam kesepakatan yang harus dipatuhi, mulai dari standar kualitas barang hingga waktu pengiriman. Sebab, jika tidak sesuai dengan kesepakatan, maka penjual harus mengembalikan pembayaran yang sudah diterima.
- Importir akan Sulit Melakukan Pembatalan
Pembayaran di muka ini membuat importir atau pembeli kesulitan melakukan pembatalan jika penjual gagal memenuhi kewajibannya. Pembeli harus menanggung risiko kesulitan mendapatkan kembali dana yang telah dibayarkan di muka.
- Importir Kesulitan Mengajukan Klaim
Kekurangan lainnya dari metode advance payment ini adalah importir atau pembeli akan kesulitan mengajukan klaim jika barang atau layanan yang diharapkan tidak sesuai dengan yang diperlukan. Hal ini bisa menjadi masalah terutama dalam konteks proyek-proyek yang kompleks dan besar.
Itulah penjelasan mengenai apa itu advance payment, kelebihan, dan kekurangannya yang bisa Anda jadikan referensi.