Alasan Mengapa Cincin Emas Tergolong Campuran
Jawaban mengapa cincin emas tergolong campuran bisa Anda dapatkan lewat artikel ini. Sebab, kami akan menjelaskan secara terperinci.
IDXChannel - Jawaban mengapa cincin emas tergolong campuran bisa Anda dapatkan lewat artikel ini. Sebab, kami akan menjelaskan secara terperinci.
Emas sebagai salah satu logam termahal di dunia disebutkan memiliki nilai cukup tinggi. Tidak heran sejak dahulu emas sering digunakan sebagai bagian mempercantik diri. Perhiasan berbahan emas bermunculan.
Lantas apa jawaban mengapa cincin emas tergolong campuran? Simak penjelasan IDX Channel dari berbagai sumber.
Jawaban Mengapa Cincin Emas Tergolong Campuran
Cincin emas seringkali dianggap sebagai simbol kemewahan dan keindahan. Namun, tahukah Anda bahwa cincin emas sebenarnya tergolong sebagai campuran? Mari kita bahas lebih lanjut.
Dikutip dari buku "Kenapa Halal, Kenapa Haram? For Kids" karya Mujiyo Nurkholis (2009: 23), perhiasan adalah salah satu bentuk barang atau pakaian yang digunakan untuk mempercantik penampilan. Setiap orang yang menghargai keindahan pasti memiliki perhiasan, baik itu digunakan pada pakaian, kendaraan, perabot rumah, maupun benda-benda lainnya. Dalam hal ini, perhiasan seperti cincin, kalung, atau gelang sering menjadi pilihan utama.
Namun, apa yang membuat cincin emas dianggap sebagai campuran? Mari kita cari tahu.
Cincin Emas Sebagai Campuran
Cincin emas dianggap sebagai campuran karena dalam komposisi emasnya terdapat banyak unsur selain emas murni itu sendiri. Proses pembuatan cincin emas melibatkan peleburan dan pencampuran dengan zat kimia lainnya, yang akhirnya menyebabkan emas dalam cincin tersebut bercampur dengan senyawa lain.
Campuran pada cincin emas dapat terdiri dari dua jenis utama:
Alasan Mengapa Cincin Emas Tergolong Campuran. (FOTO : MNC MEDIA)
1. Campuran Homogen
Campuran homogen adalah jenis campuran di mana partikel-partikel penyusunnya tidak dapat dibedakan secara visual.
Partikel dalam campuran homogen memiliki ukuran yang sangat kecil dan tidak dapat terlihat dengan mata telanjang.
Contohnya adalah campuran antara air putih dengan sirup yang membuat air berubah warna. Meskipun terdapat campuran, komposisi unsur penyusunnya tetap merata.
2. Campuran Heterogen
Sebaliknya, campuran heterogen adalah jenis campuran di mana partikel-partikel penyusunnya dapat dibedakan secara visual. Partikel dalam campuran heterogen memiliki ukuran yang lebih besar dan dapat terlihat oleh mata.
Contohnya adalah campuran minyak dan air, di mana kedua zat tersebut tidak bercampur dengan baik dan terlihat sebagai dua fase yang berbeda.
Jadi, itulah mengapa cincin emas tergolong campuran. Hal yang sama juga berlaku untuk perhiasan emas lainnya seperti kalung. Meskipun disebut emas, komposisinya sebenarnya mencakup banyak unsur selain emas murni. Dengan pemahaman ini, kita dapat lebih menghargai keindahan dan proses pembuatan perhiasan emas. (MYY)