MILENOMIC

Apa Arti Kelas Menengah Jadi Miskin? Begini Penjelasannya

Ratih Ika Wijayanti 29/07/2024 19:49 WIB

Arti kelas menengah jadi miskin belakangan tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. 

Apa Arti Kelas Menengah Jadi Miskin? Begini Penjelasannya. (Foto: Forbes)

IDXChannelArti kelas menengah jadi miskin belakangan tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. 

Hal ini lantaran banyak kelas menengah yang dinilai turun level jadi miskin. Salah satunya penyebabnya karena adanya berbagai kebijakan Pemerintah yang dinilai justru membebani masyarakat middle class ini. Banyak masyarakat di level menengah harus menanggung beban yang tidak seimbang dengan pendapatan mereka. 

Terlepas dari hal itu, sebagian masyarakat belum mengetahui apa itu kelas menengah dan miskin. Lantas, apa arti kelas menengah jadi miskin? IDXChannel mengulas pengertiannya dalam perspektif hierarki sosial ekonomi sebagai berikut. 

Arti Kelas Menengah Jadi Miskin

Dalam hierarki sosial ekonomi, kelas menengah (middle class) diartikan sebagai kelas masyarakat yang posisinya berada di tengah-tengah. Kelompok masyarakat ini mewakili berbagai kalangan yang dapat dilihat dari pendapatannya.

Menurut Kamus Cambridge, kelas menengah kelas menengah adalah kelompok sosial yang terdiri dari orang-orang dengan pendidikan tinggi, seperti dokter, pengacara, dan guru, yang memiliki pekerjaan bagus dan tidak miskin, tapi juga tidak terlalu kaya. 

Adapun menurut Birdsall, Graham, dan Pettinato dalam e-jurnal berjudul "Kelas Menengah (Middle Class) dan Implikasinya Bagi Perekonomian Indonesia" oleh Muhammad Afdi Nizar, kelas menengah dikelompokkan berdasarkan pendapatan antara 75 persen dan 125 persen dari median pendapatan per kapita masyarakat.

Hal ini pun sejalan dengan Laporan Bank Dunia pada 2020 yang bertajuk Aspiring Indonesia: Expanding the Middle Class. Dalam laporan ini, Bank Dunia menyoroti adanya kelompok penting yang eksis dan memiliki peran besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia yakni kelas menengah. 

Menurut Bank Dunia, di Indonesia ini terdapat beberapa lapisan sosial masyarakat yang bisa ditentukan dari nilai konsumsinya, antara lain:

1. Miskin

Kelompok masyarakat miskin merupakan kelompok masyarakat yang memiliki nilai konsumsi di bawah garis kemiskinan, yakni Rp354 ribu per bulan. 

2. Rentan

Kelompok rentan adalah kelompok masyarakat yang berada di atas garis kemiskinan dengan nilai konsumsi Rp354 ribu –  Rp532 ribu per bulan.

3. Calon Kelas Menengah

Calon kelas menengah merupakan kelas masyarakat dengan kategori nilai konsumsi Rp532 ribu – Rp1,2 juta per bulan.

4. Kelas Menengah

Kelas menengah merupakan kelompok masyarakat dengan nilai konsumsi Rp1,2 juta sampai Rp6 juta per bulan. 

5. Kelas Atas

Kelas atas merupakan kategori kelompok masyarakat paling sejahtera di Indonesia. Kategori ini memiliki nilai konsumsi lebih dari Rp6 juta per bulan.

Sayangnya, Kelas menengah di Indonesia turun level menjadi kelas menengah bawah atau aspiring middle class (AMC). Padahal, kelompok kelas menengah di Indonesia mempunyai peran besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Dari pengelompokan kelas masyarakat dalam hierarki sosial ekonomi ini, kelompok kelas menengah menjadi salah satu kelompok yang memiliki peran besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. 

Kelas menengah di Indonesia turun level menjadi kelas menengah bawah atau aspiring middle class (AMC). Padahal, kelompok kelas menengah di Indonesia mempunyai peran besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Oleh karena itu, ketika terjadi fenomena kelas menengah jadi miskin, maka hal ini tentunya akan berdampak terhadap ekonomi Indonesia. Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, perlu adanya intervensi pemerintah agar perkara kelas menengah jadi miskin ini bisa teratasi.

SHARE