MILENOMIC

Apa Itu Barang Substitusi: Definisi, Faktor Penyebab Kemunculan, dan Contohnya

Kurnia Nadya 16/10/2024 17:26 WIB

Barang substitusi adalah jenis barang yang dapat menjadi pengganti atau alternatif dari barang utama, dengan nilai kegunaan yang serupa dengan barang utamanya.

Apa Itu Barang Substitusi: Definisi, Faktor Penyebab Kemunculan, dan Contohnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannelApa itu barang subsitusi? Barang substitusi adalah jenis barang yang dapat menjadi pengganti atau alternatif dari barang utama, dengan nilai kegunaan yang serupa dengan barang utamanya. 

Meskipun hanya bersifat sebagai pengganti, nilai kegunaan atau fungsionalitas barang substitusi tidak lantas menghilang. Barang alternatif justru muncul ketika ketersediaan barang utama tidak mencukupi permintaan pasar. 

Atau ketika barang utama diperdagangkan dengan harga yang tidak terjangkau, dan ketika daya beli masyarakat menurun, maka konsumen mulai membeli barang-barang alternartif dengan nilai manfaat dan kegunaan yang serupa dengan barang utama yang dulu dibelinya. 

Sebagai contoh, dulu ketika parfum yang dijual di pasaran adalah parfum-parfum produksi brand ternama dan dijual dengan harga mahal, di luar batas kemampuan rata-rata kelas menengah, munculkan parfum produksi lokal dengan harga jual yang lebih terjangkau. 

Sama halnya dengan sepatu olahraga, yang dulu identik dengan merek-merek ternama dan harga mahal, kini tersedia alternatifnya berupa sepatu olahraga produksi lokal buatan brand lokal dengan harga yang jauh lebih terjangkau. 

Contoh lainnya, ketika minyak goreng kemasan yang dijual di supermarket dan minimarket mulai langka ketersediaannya, masyarakat membeli minyak curah dan minyak goreng kemasan ekonomis sebagai penggantinya. 

Selain faktor kelangkaan dan keterjangkauan harga, barang substitusi juga muncul karena barang utama mudah digantikan. Seperti diketahui, ada beberapa jenis barang yang mudah digantikan dengan alternatif, namun ada pula jenis barang yang sulit digantikan dengan alternatif. 

Pada dasarnya, suatu produk dikatakan sebagai alternatif atau substitusi jika memiliki fungsi utama yang sama dengan barang lainnya—meskipun terdapat perbedaan bentuk dan fitur—namun dengan merek ataupun harga yang berbeda. 

Melansir OCBC NISP (16/10), ada dua jenis barang substitusi, yakni:

1. Barang Substitusi Sempurna 

Barang substitusi sempurna adalah produk alternatif yang identik dengan barang yang diproduksi perusahaan lain, baik dari segi manfaat, fungsi, tujuan, bentuk, termasuk kualitasnya. 

Barang substitusi sempurna biasanya juga dipasarkan dengan strategi marketing yang nyaris sama dengan produk lainnya. Dalam hal ini, barang substitusi seperti ini tidak hanya diproduksi oleh satu perusahaan, namun juga oleh perusahaan kompetitor. 

2. Barang Substitusi Tidak Sempurna 

Barang substitusi tidak sempurna disebut juga dengan close substitutes, adalah barang alternatif yang belum sepenuhnya mendekati produk utamanya, namun memiliki fungsi utama yang sama. 

Meskipun tujuan produksi barang substitusi tidak sempurna adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen, biasanya karakteristik produknya sedikit berbeda dengan produk utamanya. 

Sehingga konsumen masih harus mengamati kinerja dan mutunya secara seksama. Harga barang substitusi tidak sempurna biasanya lebih murah, meskipun tidak menutup kemungkinan bisa berkembang menjadi lebih mahal. 

Contoh barang substitusi tidak sempurna adalah buku versi digital sebagai alternatif buku cetak yang biasanya dijual lebih mahal. Buku digital dijual lebih murah, memiliki fungsi yang sama, yakni untuk dibaca. Namun karakteristik dan bentuknya berbeda dengan buku cetak. 

Itulah penjelasan singkat tentang apa itu barang substitusi. 


(Nadya Kurnia)

SHARE