Apa Itu Cuaca Ekstrem dan Faktor Penyebabnya, Berikut Jenis dan Contohnya
Cuaca ekstrem didefinisikan sebagai kejadian cuaca yang tidak normal dan tidak lazim yang dapat mengakibatkan kerugian, terutama keselamatan jiwa dan harta.
IDXChannel—Apa itu cuaca ekstrem dan faktor penyebabnya? Cuaca ekstrem merupakan fenomena alam yang tidak lazim, ditandai dengan anomali pada curah hujan, kecepatan angin, suhu udara, dan kelembapan udara.
Sesuai peraturan KBMKG No. 009/2010, cuaca ekstrem didefinisikan sebagai kejadian cuaca yang tidak normal dan tidak lazim yang dapat mengakibatkan kerugian, terutama keselamatan jiwa dan harta.
Disebut cuaca ekstrem sebab fenomena cuaca yang terjadi tidak seperti lazim, alias anomali atau menyimpang dari batasan normal. Skalanya berkisar antara hitungan menit dan hari, yang bila terjadi berpotensi menimbulkan bencana alam.
Cuaca ekstrem bisa terjadi di darat maupun di lautan. Mengutip Siaga Bencana (6/6), berikut ini adalah contoh-contoh cuaca ekstrem yang dapat terjadi:
- Angin puting beliung
- Angin kencang ISPU
- Hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang
- Hujan es
- Jarak pandang mendatar ekstrem
- Suhu udara ekstrem
- Siklon tropis
- Watersprout
- Gelombang laut ekstrem
- Gelombang pasang
Adapun ciri-ciri cuaca ekstrem adalah suhu udara yang sangat panas atau sangat dingin (di atas rata-rata normal), kelembaban udara yang tinggi, curah hujan yang sangat lebat dalam waktu singkat, badai yang disertai petir dan angin kencang, dan gelombang panas.
Lantas, apa yang menyebabkan cuaca ekstrem? Mengutip Universitas Gadjah Mada, Dr. Emilya Nurjani., S.Si., M.Si., mengatakan cuaca ekstrem disebabkan oleh banyak hal, bergantung pada jenis cuaca ekstrem yang terjadi.
Jika cuaca yang dimaksud adalah hujam ekstrem dengan intensitas di atas 100mm/jam, maka sebabnya adalah tingkat kelembapan udara yang tinggi, gangguan atmosfer badai musim dingin, front hangat atau dingin, dan siklon tropis.
Sementara jika yang terjadi adalah suhu panas yang ekstrem, sebabnya adalah suatu wilayah memasuki musim panas atau kemarau dan dipengaruhi oleh monsun, serta posisi matahari yang disebabkan oleh gerak semu matahari.
Atau ada gelombang panas yang ditandai dengan pusat tekanan tinggi yang terhambat massa udara pada bagian lebih rendah. Menurut Emilya, cuaca dan iklim dunia dipengaruhi oleh kondisi atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan geosfer.
Sementara kondisi keempatnya dipengaruhi juga oleh perubahan yang ada di permukaan bumi dan perubahan yang ada di luar bumi, misalnya seperti jarak antara bumi dan matahari yang tengah dekat.
Sementara perubahan di bumi yang turut berkontribusi pada perubahan iklim dan cuaca adalah aktivitas manusia yang mengubah tatanan alam seperti pembakaran hutan, pelepasan CO2 ke udara dalam jumlah besar.
Kegiatan-kegiatan ini pada akhirnya mempengaruhi iklim dunia, membuat suhu bumi semakin panas. Perubahan siklus atmosfer dan suhu laut di samudra juga dapat mempengaruhi cuaca di seluruh dunia.
Itulah penjelasan singkat tentang apa itu cuaca ekstrem dan faktor penyebabnya. (NKK)