Apa itu Expense Ratio? Ternyata Ini Pengertiannya
Expense ratio merupakan total biaya yang digunakan manajer investor dalam mengoperasikan produk reksa dana yang dapat dikumpulkan ke dalam besaran satu angka.
IDXChannel - Apa itu Expense ratio? Sejatinya adalah bentuk suatu perbandingan dana yang terjadi antara beban operasi dalam setahun dengan rata-rata nilai aset bersih dalam kurun waktu satu tahun. Expense ratio juga dikenal dengan istilah beban biaya.
Expense ratio merupakan total biaya yang digunakan manajer investor dalam mengoperasikan produk reksa dana yang dapat dikumpulkan ke dalam besaran satu angka.
Mengutip berbagai sumber, Minggu (30/5/2021), expense ratio merupakan salah satu indikator yang berfungsi untuk mengukur besaran beban operasional yang dibebankan pada Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau aset investasi dari suatu reksa dana. Aset investasi ini didapat dari dana yang rutin disetor oleh pembeli reksa dana.
Expense ratio sangat berguna bagi para investor karena dapat digunakan untuk mengukur besaran nilai investasi yang dikeluarkan oleh manajer investor dalam mengelola dana reksa dana. Semakin kecil besaran expense ratio yang didapat, artinya semakin tinggi profesionalisme manajer investor.
Hal ini juga menunjukkan bahwa manajer investasi tersebut mampu mengelola reksa dana untuk investor secara efisien.
Expense ratio merupakan persentase aset reksa dana yang sangat berguna untuk biaya penyelenggaraan reksa dana. Dengan pengelolaan yang baik, biaya untuk penasihat investasi, biaya distribusi, biaya administrasi, dan biaya operasi lainnya akan terkelola dengan baik.
Untuk mengetahui besaran expense ratio, Anda bisa mengetahuinya melalui laporan keuangan reksa dana. Besaran expense ratio juga tercantum dalam pembaharuan prospektus dana reksa dana. Umumnya, semakin besar expense ratio yang diperoleh, maka semakin besar biaya yang akan mengurangi kinerja produk reksa dana.
Pada dasarnya, untuk menghitung beban biaya cukup mudah. Rumus expense ratio dihitung dari total beban operasional investasi yang dibagi dengan rata-rata NAB. Jika Anda ingin menghitung expense ratio, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung beban operasional investasi yang umumnya terdiri dari sejumlah beban, yakni beban pengelolaan investasi, beban pajak penghasilan, beban kustodian, dan beban lain-lain.
Setelah mendapatkan nominal beban operasional investasi, lanjutkan dengan menghitung NAB atau rata-rata aset investasi. Selanjutnya, bagi nominal beban investasi dengan nominal rata-rata aset investasi atau NAB. (FHM)