MILENOMIC

Apa itu Modal Kerja? Simak Pengertian, Jenis, dan Perhitungannya

Iqbal Widiarko 20/06/2024 11:25 WIB

Apa itu modal kerja? Setiap komponen modal kerja dapat ditemukan di neraca perusahaan.

Apa itu Modal Kerja? Simak Pengertian, Jenis, dan Perhitungannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Apa itu modal kerja? Setiap komponen modal kerja dapat ditemukan di neraca perusahaan, meskipun perusahaan mungkin tidak menggunakan semua elemen modal kerja.

Perhitungan modal kerja diperlukan sebagai referensi strategi pemasaran, keputusan jumlah produksi, sampai keputusan harga jual. Semuanya dapat dianalisa dengan mengetahui siklus kewajiban, siklus produksi serta siklus piutang.

Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (20/6/2024), IDX Channel telah merangkum apa itu modal kerja, sebagai berikut.

Apa Itu Modal Kerja?

Modal kerja juga dikenal sebagai modal kerja bersih yakni selisih antara aset lancar perusahaan seperti uang tunai, piutang/tagihan pelanggan yang belum dibayar, dan persediaan bahan mentah dan barang jadi dan kewajiban lancarnya, seperti utang. Ini adalah pengukuran yang umum digunakan untuk mengukur kesehatan jangka pendek suatu organisasi.

Modal usaha dipakai di awal memulai usaha dan kemudian diperuntukkan mencari keuntungan. Sementara pengertian modal kerja lebih berfungsi sebagai dana bagi operasional usaha sehari-harinya.

Jenis Modal Kerja

1. Uang Tunai atau Kas

Modal kerja paling likuid yang bisa dipergunakan untuk membiayai operasional bisnis secara langsung.

2. Persediaan

Barang/bahan baku yang dimiliki oleh perusahaan yang nantinya diproduksi menjadi barang jadi.

3. Piutang

Modal yang diterima oleh perusahaan dari pembayaran barang/jasa yang belum dilunasi oleh pelanggan.

4. Utang Usaha

Utang yang memiliki waktu jatuh tempo singkat dan dihasilkan dari pembelian barang/jasa dari kreditur atau supplier lainnya.

5. Biaya yang Masih Harus Dibayar.

6. Investasi Jangka Pendek.

Perhitungan Modal Kerja

Perhitungan modal kerja gross dilakukan dengan menghitung jumlah aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan.

Contohnya:

Perusahaan A mempunyai kas sebesar Rp200 juta, investasi jangka pendek sebesar Rp100 juta, persediaan barang sebesar Rp50 juta, dan piutangnya sebesar Rp100 juta.

Maka, modal kerja kotor yang dimiliki oleh perusahaan X adalah sebagai berikut:

Modal kerja kotor= kas + investasi jangka pendek + persediaan barang + piutang
Modal kerja kotor= Rp200 juta + Rp100 juta + Rp50 juta + Rp100 juta
Modal kerja kotor= Rp450 juta

Jadi, modal kerja kotor (gross working capital) yang dimiliki oleh perusahaan A adalah sebesar Rp450 juta.

Perhitungan modal kerja bersih adalah dengan mengurangi total utang jangka pendek (liabilitas lancar) dengan jumlah aktiva lancar.
Contohnya:

Perusahaan A yang sebelumnya mempunyai aktiva lancar sebesar Rp900 juta rupanya memiliki utang usaha sebesar Rp100 juta dan biaya yang masih harus dibayarkan adalah sebesar Rp70 juta.
Maka, modal kerja bersih yang dimiliki oleh perusahaan A adalah sebagai berikut:

Modal kerja bersih= aktiva lancar - liabilitas lancar
Modal kerja bersih= Rp900 juta - (utang usaha + biaya yang harus dibayar)
Modal kerja bersih= Rp900 juta - (Rp100 juta + Rp70 juta)
Modal kerja bersih= Rp900 juta - Rp170 juta
Modal kerja bersih= Rp730 juta

Jadi, modal kerja bersih (net working capital) yang dimiliki oleh perusahaan A adalah sebesar Rp730 juta

Itulah informasi terkait apa itu modal kerja pengertian jenis dan perhitungannya yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.

SHARE