Apa Itu Opportunity Cost? Penjelasan, Contoh, dan Manfaatnya bagi Bisnis
Biaya peluang menggambarkan nilai peluang atau potensi manfaat yang hilang atas pilihan yang diambil oleh pelaku usaha.
IDXChannel—Apa itu opportunity cost? Opportunity cost atau biaya peluang adalah biaya yang timbul atas pilihan yang diambil oleh individu atau badan usaha. Biaya peluang berkaitan dengan peluang yang hilang sebagai risiko pengambilan keputusan.
Dalam kehidupan personal maupun kegiatan bisnis, baik individu dan pelaku usaha akan dihadapkan dengan beberapa peluang yang mesti dipilih. Dari satu peluang yang akhirnya diambil, maka ada peluang lain yang mesti dikorbankan.
Setiap pilihan mewakili peluang yang mungkin berdampak besar di masa mendatang maupun di masa kini. Oleh sebab itu, individu dan pelaku usaha mempertimbangkan semua peluang berdasarkan keuntungan dan tingkat risikonya.
Apa Itu Opportunity Cost: Contohnya dalam Keseharian dan Kegiatan Usaha
Dalam kehidupan personal sehari-hari, contoh biaya peluang dapat dilihat ketika seorang calon mahasiswa harus memilih antara dua universitas. Satu universitas memasang UKT senilai Rp8 juta, lokasi di luar kota, namun jurusannya adalah pilihan pertama.
Universitas kedua memasang UKT senilai Rp6 juta, lokasinya agak dekat dengan rumah dan dapat ditempuh dengan motor, namun jurusannya bukanlah pilihan utama. Si calon mahasiswa akhirnya memilih universitas pertama.
Meskipun lokasinya jauh dan UKT lebih mahal, dia menilai keuntungannya lebih besar bagi dirinya dan masa depannya. Maka biaya peluang dalam pilihannya ini adalah berkuliah di universitas kedua dengan UKT Rp6 juta tiap semester dan biaya lain yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan di sana.
Sama halnya dalam kegiatan usaha, ketika pelaku usaha dihadapkan dua pilihan atau lebih, di mana semua pilihan memiliki keuntungan dan risikonya masing-masing. Maka pilihan yang tidak diambilnya akan menjadi biaya peluang yang harus diperhitungkan.
Misalnya, suatu perusahaan yang memiliki dua pilihan, antara menyewakan aset bangunannya, menjual aset tersebut, atau menjadikan bangunan itu sebagai tempat operasional yang baru.
Tiap pilihan di atas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing bagi kelangsungan bisnis perusahaan saat itu. Jika perusahaan memilih menyewakan bangunan, maka biaya peluangnya adalah penjualan aset dan penggunaan bangunan sebagai tempat operasional baru.
Biaya peluang muncul karena keterbatasan sumber daya, bisa berupa waktu, modal, dan tenaga. Biaya peluang menggambarkan nilai peluang atau potensi manfaat yang hilang atas pilihan yang diambil oleh pelaku usaha.
Oleh sebab itu biaya peluang tidak hanya mewakili nominal nilai peluang yang tidak diambil, namun juga mewakili hal-hal lain yang dianggap bonafide. Seperti potensi peningkatan penjualan, potensi penghematan biaya, dan lain-lain.
Mengapa biaya peluang harus dihitung saat pelaku usaha menentukan pilihan? Melansir Mekari Jurnal (13/9), perhitungan biaya peluang bermanfaat bagi pelaku usaha untuk mendapatkan pilihan terbaik dan meminimalisir risiko.
Dengan menghitung biaya peluang, pelaku usaha juga dapat memprediksi berapa kisaran modal yang dibutuhkan atas tiap pilihan yang diambil. Sehingga keputusan yang diambil adalah tepat dan benar bagi kelangsungan usaha.
Pelaku usaha juga akan lebih mudah menentukan prioritas, menentukan peluang mana yang patut dan mesti diprioritaskan berdasarkan kemampuan dan kebutuhan usaha saat itu.
Dalam kegiatan bisnis, opportunity cost juga disebut dengan alternative cost dan trade-off. Disebut alternatif cost karena tiap pilihan sejatinya adalah alternatif atau opsi atas satu pilihan terhadap pilihan yang lain.
Itulah penjelasan singkat tentang apa itu opportunity cost.
(Nadya Kurnia)