MILENOMIC

Apa Itu Pendapatan Per Kapita: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Mohammad Yan Yusuf 13/09/2024 10:16 WIB

Apa itu pendapatan per kapita? Lewat artikel ini kami menjabarkan pengertian, fungsi, dan contohnya.

Apa Itu Pendapatan Per Kapita: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Apa itu pendapatan per kapita? Lewat artikel ini kami menjabarkan pengertian, fungsi, dan contohnya.

Pendapatan per kapita adalah salah satu indikator penting dalam ekonomi yang digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara. 

Secara sederhana, pendapatan per kapita merupakan total pendapatan negara yang dibagi dengan jumlah penduduknya. Indikator ini mencerminkan seberapa baik tingkat kesejahteraan ekonomi suatu negara dalam skala mikro.

Lantas apa itu pendapatan per kapita? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya. 

Apa Itu Pendapatan Per Kapita?

Secara internasional, pendapatan per kapita juga digunakan untuk mengklasifikasikan negara ke dalam berbagai kategori, seperti negara maju, menengah ke atas, menengah ke bawah, atau negara miskin. Di dalam negeri, pemerintah memanfaatkan data ini untuk berbagai keperluan, termasuk penentuan kebijakan ekonomi.

Bisa dikatakan pendapatan per kapita adalah sebuah ukuran yang menunjukkan rata-rata penghasilan yang diterima oleh setiap individu dalam suatu negara dalam periode waktu tertentu. 

Angka ini dihitung dengan membagi total pendapatan nasional dengan jumlah penduduk. Semakin tinggi pendapatan per kapita, semakin makmur negara tersebut. 

Sebagai contoh, pendapatan per kapita Indonesia masih di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Apa Itu Pendapatan Per Kapita: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya. (FOTO: MNC MEDIA)

Fungsi Pendapatan Per Kapita

Pendapatan per kapita memiliki beberapa fungsi penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari pendapatan per kapita:

Menunjukkan Tingkat Kemakmuran Negara

Pendapatan per kapita memberikan gambaran tentang tingkat kemakmuran masyarakat di suatu negara. Angka ini mencerminkan seberapa banyak penghasilan rata-rata yang diterima oleh penduduk, sehingga negara dapat menilai kesejahteraan ekonominya.

Mengukur Kelancaran Aktivitas Ekonomi

Fungsi lain dari pendapatan per kapita adalah mengukur bagaimana kelancaran aktivitas ekonomi di suatu negara. Karena pendapatan ini didapat dari berbagai kegiatan ekonomi, negara bisa menilai seberapa efektif ekonomi berfungsi berdasarkan angka pendapatan per kapitanya.

Mencerminkan Situasi Ekonomi Terkini

Pendapatan per kapita juga mencerminkan situasi ekonomi masyarakat dan negara dalam waktu tertentu. Angka ini digunakan untuk menganalisis kondisi ekonomi saat ini dan menjadi dasar bagi negara untuk melakukan evaluasi dan perencanaan ke depan.

Dasar Pengambilan Kebijakan Ekonomi

Data pendapatan per kapita bisa menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan ekonomi di masa mendatang. Informasi ini membantu pemerintah dalam menentukan strategi yang sesuai dengan kondisi masyarakat, guna mencapai kesejahteraan ekonomi yang lebih baik.

Komponen Pendapatan per kapita

Dalam perhitungan pendapatan per kapita, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan:

Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional merupakan jumlah keseluruhan penghasilan yang diperoleh suatu negara dalam satu tahun. Semakin besar pendapatan nasional, semakin tinggi pula pendapatan per kapita.

Jumlah Penduduk

Komponen kedua adalah jumlah penduduk. Jika jumlah penduduk besar, maka pendapatan per kapita cenderung lebih rendah, dan sebaliknya.

Klasifikasi Negara Berdasarkan Pendapatan per kapita

Pendapatan per kapita juga menjadi dasar untuk mengelompokkan negara-negara ke dalam beberapa kategori:

Negara Berpendapatan Tinggi

Negara-negara yang memiliki pendapatan per kapita di atas USD8.335 dianggap sebagai negara berpenghasilan tinggi. Contohnya adalah negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura.

Negara Berpendapatan Menengah ke Atas

Negara dengan pendapatan per kapita antara USD4.046 hingga USD8.335 termasuk dalam kategori ini. Contohnya adalah negara-negara di Eropa seperti Belgia dan Perancis.

Negara Berpendapatan Menengah ke Bawah

Negara dengan pendapatan per kapita antara USD675 hingga USD4.046 termasuk dalam kategori ini. Indonesia sendiri masuk ke dalam kelompok ini dengan pendapatan per kapita sekitar USD 3.870.

Negara Berpendapatan Rendah

Negara-negara yang memiliki pendapatan per kapita kurang dari USD675 biasanya berada di Afrika atau daerah konflik. Contohnya adalah Somalia dan Ethiopia.

Cara Menghitung Pendapatan per kapita

Terdapat dua cara utama dalam menghitung pendapatan per kapita, yaitu secara nominal dan secara riil:

Rumus Nominal

Pendapatan per kapita nominal dihitung berdasarkan harga yang berlaku saat ini. Rumusnya adalah:

Pendapatan per kapita = Produk Nasional Bruto (PNB)/ Jumlah Penduduk

Contoh: Jika sebuah negara memiliki PNB sebesar Rp2.700 triliun dengan 100 juta penduduk, maka pendapatan per kapitanya adalah Rp27 juta per tahun.

Rumus Riil

Pendapatan per kapita riil dihitung menggunakan harga konstan, yaitu berdasarkan tahun acuan tertentu. Rumusnya sama dengan nominal, namun menggunakan harga tetap.

Contoh: Jika pada tahun 2018, PNB berdasarkan harga konstan adalah Rp3.500 triliun dengan jumlah penduduk 100 juta, maka pendapatan per kapitanya adalah Rp35 juta per tahun.

Itulah jawaban apa itu pendapatan per kapita merupakan cerminan dari kesejahteraan ekonomi suatu negara dan digunakan sebagai indikator penting untuk menilai kemajuan ekonomi. Angka ini juga menjadi dasar bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (MYY)

SHARE