Apa itu Seller? Penjelasan dan 5 Ciri-Ciri Penjual Tepercaya di E-Commerce
Secara umum, saat ini seseorang yang memiliki toko online atau toko di platform e-commerce sering disebut seller.
IDXChannel—Apa itu seller? Istilah seller mulai marak digunakan ketika jual-beli online populer di kalangan konsumen. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, seller berarti penjual atau pedagang.
Secara umum, saat ini seseorang yang memiliki toko online atau toko di platform e-commerce sering disebut seller, baik yang menjual barang hasil produksi sendiri maupun yang menjual barang hasil produksi orang lain.
Padahal model bisnis keduanya berbeda. Mengutip Run Market (30/5), seller adalah penjual yang menjual barang hasil produksinya sendiri. Sehingga seller lebih independen dalam mengatur harga jual dan menentukan keuntungannya.
Sementara penjual yang menjual barang hasil produksi orang lain disebut reseller. Biasanya mereka mendapatkan barang langsung dari produsen, namun mereka pun bisa mendapatkan barang dari supplier.
Reseller tidak bisa menentukan harga jual secara independen, sebab ada harga pokok yang telah ditentukan produsen maupun supplier. Sehingga penetapan keuntungan dari tiap penjualan pun bergantung dari harga yang didapatnya dari produsen dan supplier.
Namun kembali pada penjelasan di atas, secara umum penjual yang membuka akun toko di platform e-commerce dikenal dan disebut konsumen sebagai seller. Saat ini, ada jutaan seller mengoperasikan toko di situs-situs e-commerce di Indonesia.
Sebagai konsumen, bagaimana cara mengenali seller yang tepercaya? Seperti diketahui, salah satu risiko jual-beli online adalah penipuan dan barang yang datang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dicantumkan di deskripsi produk.
Mengutip Evermos (30/5), berikut ini adalah ciri-ciri seller yang tepercaya.
Apa itu Seller? Ciri-Ciri Penjual Online Tepercaya
1. Tampilan Toko Meyakinkan
Meskipun tokonya tidak berupa outlet konvensional di pusat-pusat perbelanjaan, toko online bisa didesain dengan menarik untuk menunjukkan kredibilitas bisnis. Contohnya, halaman resmi yang dibuat pemilik brand di platform e-commerce.
2. Respon Baik dan Cepat
Seller yang baik memiliki waktu respon yang cepat. Kecepatan merespon pelanggan masuk dalam penilaian di e-commerce. Semakin responsif seller, semakin meningkat kepuasan pelanggan, semakin percaya pelanggan untuk bertransaksi.
Biasanya, seller online bahkan mempekerjakan satu customer service untuk menjawab dan melayani pertanyaan-pertanyaan konsumen.
3. Riwayat Penjualan yang Baik
Seller dan toko dengan rekam jejak yang baik akan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Jejak riwayat penjualan ini bahkan bisa dicari di Google, sebab konsumen yang terkena penipuan kerap membuat pengaduan secara online.
Rating toko juga dapat membantu konsumen untuk mendapatkan riwayat penjualan seller. Semakin banyak rating bintang satu diberikan, reputasi seller akan semakin buruk. Namun perlu diamati pula testimoni yang menyertai rating bintang satu tersebut.
Sebab sering terjadi konsumen memberikan rating bintang satu karena alasan yang tidak masuk akal, atau karena kesalahannya sendiri ketika bertransaksi.
4. Testimoni Pelanggan
Platform e-commerce menyediakan kolom testimoni dengan gambar dan video. Fitur ini berguna bagi konsumen untuk melihat kondisi barang secara langsung sekaligus mendapatkan testimoni dari konsumen lain.
Semakin banyak testimoni positif ditinggalkan konsumen di toko seller tersebut, semakin Anda bisa mempercayai seller tersebut.
5. Toko Terverifikasi
Platform e-commerce juga memberikan label verifikasi toko. Toko resmi dari brand biasanya dibeli label ‘Mall’, sementara seller besar dengan reputasi baik diberi label ‘Star’, ‘Star+’, atau ‘Pro’.
Verifikasi ini berguna bagi konsumen untuk memilah-milah toko dan seller yang dapat dipercaya. Umumnya, konsumen akan lebih memilih toko dengan yang sudah terverifikasi oleh e-commerce.
Itulah penjelasan singkat tentang apa itu seller dan cara mengenali ciri-ciri seller terpercaya di platform e-commerce. (NKK)