MILENOMIC

Apa Itu Tingjing atau Kalungan? Tradisi Lamaran Tionghoa

Cindy Angelia/SEO 10/10/2022 12:40 WIB

Apa itu tingjing atau kalungan? Topik mengenai tingjing atau kalungan menarik untuk diulik. 

Apa Itu Tingjing atau Kalungan? Tradisi Lamaran Tionghoa. (FOTO: MNC Media)

IDXChannel Apa itu tingjing atau kalungan? Topik mengenai tingjing atau kalungan menarik untuk diulik. 

Di zaman modern seperti sekarang ini, lamaran antar kekasih biasanya dilakukan secara sederhana. Seperti acara tukar cincin, kemudian menentukan tanggal pernikahan yang telah disetujui antar kedua belah pihak.

Namun mengingat akan kekayaan budaya Indonesia, tentunya masih banyak masyarakat yang menyelenggarakan acara dengan menggunakan tradisi atau acara adat. Prosesnya juga berbeda. Seperti tradisi tingjing atau kalungan yang biasanya dilakukan oleh warga Tionghoa. 

Lalu, Apa itu tingjing atau kalungan? Simak penjelasannya dibawah ini

Apa Itu Tingjing Atau Kalungan? Seperti Ini Urutan dalam Prosesi Tingjing

Apa itu tingjing atau kalungan? Tingjing pada dasarnya adalah prosesi lamaran bukan tunangan. Pihak keluarga pria akan meminang wanita yang akan dinikahkan dengan pria tersebut. 

Biasanya, Tingjing dilakukan kurang dari satu tahun bahkan lebih, sebelum hari pernikahan. Prosesi ini merupakan prosesi awal untuk membangun sebuah keluarga dengan pernikahan. Saat Tingjing, keluarga pria membawa seserahan dengan jumlah genap dan makanan tradisional Tionghoa yang penuh makna. 

Tingjing pun harus dilakukan pada jam dan tanggal baik sesuai dengan tanggal lahir kedua calon mempelai, supaya tingjing yang dilaksanakan bisa membawa keharmonisan, keberuntungan dan kebahagiaan. Biasanya tingjing dilakukan pada siang hari diatas jam 10.00 pagi atau di sore hari tergantung jam baiknya pada tanggal yang dipilih. 

Apa Saja urutan dalam prosesi Tingjing atau kalungan? 

1. Penyambutan

Seperti halnya lamaran pernikahan pada umumnya, secara adat, tingjing sebenarnya diadakan di rumah wanita. Namun hal ini tidak mutlak karena ada juga orang yang menyelenggarakan lamaran pernikahan di restoran, hotel bahkan bisa sepenuhnya mempercayai wedding planner.

Seperti prosesi lainnya, keluarga wanita akan menjadi tuan rumah bagi keluarga pria. Usai resepsi, pihak keluarga pihak pria akan menyampaikan bahwa tujuan kedatangan mereka tak lain adalah untuk melamar sang wanita.

2. Pembukaan

Sambutan dari perwakilan keluarga wanita dilanjutkan balasan kata pengantar oleh perwakilan keluarga pria. 

Lalu, Perwakilan dari keluarga pria menyampaikan maksud kedatangannya untuk meminang sang wanita.

Setelah perwakilan dari keluarga pria menyampaikan maksud dan tujuannya kemudian perwakilan keluarga wanita menjawab pinangan dari keluarga pria, apakah setuju dengan pinangan tersebut.

Apa Itu Tingjing atau Kalungan? Tradisi Lamaran Tionghoa. (FOTO: MNC Media)

3. Pengikatan Hubungan

Berbeda dengan tradisi pada umumnya yang melakukan tukar cincin, dalam tradisi tingjing, pengikatan hubungan tidak atau belum ditandai dengan penyematan cincin tanda bertunangan, tapi dengan pemakaian kalung. 

Kalung merupakan pertanda ikatan hubungan antara sang wanita dan sang pria. Sedangkan tukar cincin atau tinghun dapat dilakukan saat prosesi sangjit. 

Sang wanita akan dikenakan kalung oleh ibu sang pria, atau, wanita yang dituakan dalam pihak keluarga pria. 

Setelah penyematan kalung ini, barulah pasangan yang akan menikah resmi disebut sebagai calon mempelai wanita dan calon mempelai pria karena telah resmi terikat satu dengan yang lain.

4. Penentuan Tanggal

Sama seperti lamaran pada umumnya, kedua belah pihak keluarga akan melakukan pembicaraan untuk menentukan hari pernikahan kedua calon mempelai. Biasanya, penentuan ini akan ditinjau dari tanggal lahir kedua calon mempelai, maupun orang tua keduanya.

5. Pemberian Seserahan

Sama seperti lamaran adat lainnya, Seserahan juga terdapat dalam tradisi tingjing. Namun nampan yang dibawa dalam prosesi ini berbeda dengan yang dibawa dalam prosesi sangjit. Dalam prosesi sangjit, sesajen yang dibawa diidentifikasi dan memiliki makna khusus. 

Nampan yang dibawa pada saat tingjing ini sebenarnya hanyalah souvenir atau hadiah yang dibawa oleh seorang pria kepada seorang wanita. Namun bisa juga objek lain yang dianggap memiliki makna yang baik.

6. Pengembalian Sebagian Seserahan dan Penutup

Setelah prosesi pemberian seserahan, kemudian perwakilan keluarga pria berpamitan untuk mengakhiri prosesi lamaran. 

Keluarga wanita mengembalikan sebagian seserahan untuk dibawa pulang oleh keluarga pria. 

Pengembalian sebagian seserahan ini sebagai simbol jika calon mempelai wanita belum diserahkan sepenuhnya ke keluarga calon pria. 

Pengembalian ini bisa berupa hampers dalam box/tas yang berisi kue, dan buah seserahan. Biasanya hampers hanya dibagikan kepada keluarga yang sudah menikah.

Prosesi tingjing akan ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran hubungan calon mempelai. Setelah itu, kedua belah pihak keluarga akan melakukan acara makan bersama.

Demikianlah informasi terkait apa itu tingjing atau kalungan? Semoga informasi tersebut dapat menambah pengetahuan Anda.

SHARE