MILENOMIC

Apa Itu Verifikasi KYC di Industri Keuangan? Ini Kegunaan dan Cara Kerjanya

Kurnia Nadya 25/03/2025 19:04 WIB

Verifikasi KYC atau know your customer adalah prinsip dan prosedur yang digunakan dalam industri investasi dan jasa keuangan untuk mengenal konsumen.

Apa Itu Verifikasi KYC di Industri Keuangan? Ini Kegunaan dan Cara Kerjanya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Apa itu verifikasi KYC? Verifikasi KYC atau know your customer adalah prinsip dan prosedur yang digunakan dalam industri investasi dan jasa keuangan untuk mengenal dan mengidentifikasi calon konsumennya. 

Dengan prinsip know your customer, pelaku usaha jasa keuangan dapat mengetahui profil konsumen secara lengkap dan benar. Mulai dari identitas konsumen berikut keasliannya, profil keuangan konsumen, sekaligus profil risiko konsumen. 

Melansir Investopedia, KYC digunakan pelaku usaha perbankan untuk meninjau akun-akun nsabah dari aktivitas keuangan yang mencurigakan dan ilegal, serta memastikan data informasi nasabah yang akurat.

Prinsip KYC diterapkan dalam pembukaan rekening, pengajuan kredit, dan seluruh proses pendaftaran dalam perbankan dan jasa keuangan lainnya untuk menghindari korupsi, pencucian uang, aksi kejahatan, dan untuk menjaga keamanan rekening nasabah. 

Melansir OCBC NISP (25/3), banyak manfaat dapat diperoleh dari penerapan prinsip KYC. Salah satu yang utama adalah bank dapat mengenal nasabahnya lebih dalam, sehingga bank dapat memahami karakter transaksi nasabahnya. 

Selain itu dengan KYC bank juga dapat mengukur risiko anti-money laundering sekaligus memberikan perlindungan kepada nasabah—sesuai tingkat pengetahuannya tentang keuangan dan perbankan—dari berbagai bentuk penipuan dan kerugian akibat transaksi ilegal dan tidak normal. 

Dengan mengenali nasabahnya dari prinsip KYC, bank juga dapat memberikan anjuran dan rekomendasi yang tepat untuk para nasabah, sesuai dengan profil dan kebutuhan serta kemampuan tiap-tiap nasabah. 

Penerapan KYC juga menjadi sistem pengawasan di internal bank terhadap aktivitas keuangan nasabah, dan jika terjadi kasus pencucian uang, informasi yang tercatat dari transaksi nasabah dapat digunakan sebagai bahan investigasi.

Bagaimana tepatnya prinsip KYC berlaku di industri perbankan dan jasa keuangan lainnya? Berikut ini adalah cara kerja prinsip KYC: 

Standaridasi penerapan prinsip KYC di Indonesia telah diatur melalui regulasi yang diterbitkan pemerintah, antara lain: 

  1. UU No. 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang
  2. Peraturan Menkeu No. 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non-Bank
  3. POJK No. 12-POJK.01-2017 tentang Penerapan Program APU PPT di Sektor Jasa Keuangan 

Itulah penjelasan singkat tentang apa itu verifikasi KYC


(Nadya Kurnia)

SHARE