Apa yang Dimaksud dengan Masyarakat Kelas Menengah? Simak Definisi dan Ciri-cirinya
Apa yang dimaksud dengan masyarakat kelas menengah? Mereka adalah kelompok masyarakat yang berada di tengah-tengah dalam hierarki sosial.
IDXChannel – Apa yang dimaksud dengan masyarakat kelas menengah? Mereka adalah kelompok masyarakat yang berada di tengah-tengah dalam hierarki sosial.
Masyarakat kelas menengah memainkan peran penting dalam stabilitas dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Mereka adalah motor penggerak konsumsi dan inovasi, serta penyeimbang dalam dinamika politik dan sosial. Dalam banyak hal, kelas menengah adalah barometer bagi kesehatan ekonomi dan sosial suatu negara.
Namun, masyarakat kelas menengah juga seringkali harus menghadapi tantangan yang signifikan, termasuk tekanan ekonomi.
Lalu, apa yang dimaksud dengan masyarakat kelas menengah? IDXChannel mengulas penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Definisi Masyarakat Kelas Menengah
Masyarakat kelas menengah adalah segmen populasi yang berada di antara kelas bawah (lower class) dan kelas atas (upper class) dalam struktur sosial dan ekonomi suatu masyarakat. Definisi dan karakteristik kelas menengah dapat bervariasi tergantung pada konteks geografis, budaya, dan ekonomi.
Secara global, ada variasi besar dalam pendapatan yang dianggap sebagai kelas menengah. Di negara maju, kelas menengah mungkin memiliki pendapatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang, meskipun mereka menghadapi tantangan yang sama.
Dilansir dari Investopedia, istilah "kelas menengah" sendiri telah bergeser maknanya dari waktu ke waktu. Istilah ini sebelumnya merujuk pada orang-orang yang memiliki sarana untuk menyaingi para bangsawan dalam standar hidup mereka. Namun, belakangan “kelas menengah” lebih merujuk pada kelas pekerja kelas atas.
Sementara itu, Karl Marx menyebut bahwa kelas menengah sebagai bagian dari kaum borjuis (yaitu borjuis kecil atau pemilik usaha kecil).
Adapun menurut Bank Dunia terdapat beberapa lapisan sosial masyarakat di Indonesia yang bisa ditentukan dari nilai konsumsinya, termasuk masyarakat kelas menengah. Berikut uraian lengkapnya.
1. Miskin
Kelompok masyarakat miskin merupakan kelompok masyarakat yang memiliki nilai konsumsi di bawah garis kemiskinan, yakni Rp354 ribu per bulan.
2. Rentan
Kelompok rentan adalah kelompok masyarakat yang berada di atas garis kemiskinan dengan nilai konsumsi Rp354 ribu – Rp532 ribu per bulan.
3. Calon Kelas Menengah
Calon kelas menengah merupakan kelas masyarakat dengan kategori nilai konsumsi Rp532 ribu – Rp1,2 juta per bulan.
4. Kelas Menengah
Kelas menengah merupakan kelompok masyarakat dengan nilai konsumsi Rp1,2 juta sampai Rp6 juta per bulan.
5. Kelas Atas
Kelas atas merupakan kategori kelompok masyarakat paling sejahtera di Indonesia. Kategori ini memiliki nilai konsumsi lebih dari Rp6 juta per bulan.
Meski terdapat berbagai definisi mengenai kelas menengah, namun secara umum masyarakat kelas menengah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Memiliki Pendapatan dan Ekonomi yang Stabilitas
Kelas menengah biasanya memiliki pendapatan yang lebih tinggi dari kelas bawah tetapi lebih rendah dari kelas atas. Mereka memiliki akses ke pendapatan yang stabil dan cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar (makanan, tempat tinggal, pendidikan) serta kebutuhan sekunder seperti hiburan, perjalanan, dan tabungan.
2. Memiliki Pekerjaan yang Stabil
Kelas menengah juga cenderung memiliki pekerjaan yang stabil, baik dalam bentuk pekerjaan tetap, usaha kecil menengah, atau profesi yang membutuhkan keahlian khusus (seperti dokter, pengacara, insinyur, guru, dan lain-lain). Stabilitas ini memungkinkan mereka untuk merencanakan masa depan dengan lebih baik, seperti investasi dalam pendidikan anak-anak, membeli rumah, atau menabung untuk pensiun.
3. Memiliki Akses Pendidikan yang Mudah
Masyarakat kelas menengah biasanya memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas bawah. Banyak dari mereka yang memiliki gelar sarjana atau diploma dan cenderung menghargai pentingnya pendidikan sebagai cara untuk meningkatkan status sosial dan ekonomi. Hal ini lantaran kategori masyarakat ini memiliki akses pendidikan yang mudah.
4. Memiliki Gaya Hidup yang Lebih dari Kebutuhan Dasar
Mereka cenderung mengadopsi gaya hidup yang mencerminkan aspirasi dan nilai-nilai yang lebih tinggi, seperti kesehatan, kebugaran, pendidikan, dan keseimbangan kerja-hidup. Mereka juga lebih cenderung mengikuti tren dan inovasi dalam teknologi dan mode.
5. Terlibat dalam Partisipasi Politik
Dalam banyak masyarakat, kelas menengah memainkan peran penting dalam politik, baik sebagai pemilih maupun sebagai penyumbang opini publik. Mereka sering dianggap sebagai penyeimbang dalam politik, yang aspirasi dan tuntutannya dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah.
Itulah ulasan mengenai apa yang dimaksud dengan masyarakat kelas menengah yang bisa Anda jadikan referensi.