MILENOMIC

Apa yang Dimaksud dengan Purchasing Staff? Berikut Ulasannya

Iqbal Widiarko 15/06/2024 08:00 WIB

Purchasing staff merupakan mereka yang bertanggung jawab untuk menjalankan tugas-tugas terkait pembelian atau pengadaan ini dalam suatu perusahaan.

Apa yang Dimaksud dengan Purchasing Staff? Berikut Ulasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Purchasing staff merupakan mereka yang bertanggung jawab untuk menjalankan tugas-tugas terkait pembelian atau pengadaan ini dalam suatu perusahaan. Apabila staff bersangkutan naik jenjang karir menjadi procurement head atau semacamnya.

Semakin lama seorang staff purchasing bertahan di perusahaan, biasanya gajinya juga akan meningkat. Kisaran gaji staff purchasing di Batam mulai dari Rp7 jutaan dan Jakarta mulai dari Rp5 jutaan tergantung kualifikasi dan pengalaman yang dimiliki.

Dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu (15/6/2024), IDX Channel telah merangkum purchasing staff, sebagai berikut.

Mengenal Purchasing Staff

Purchasing staff adalah individu atau tim dalam sebuah perusahaan yang bertugas untuk melakukan pembelian barang dan jasa yang diperlukan oleh perusahaan. Mereka bertindak sebagai perantara antara perusahaan dan pemasok, serta memiliki peran strategis dalam mengelola anggaran perusahaan. 

Purchasing staff bertanggung jawab untuk menentukan kebutuhan, mengidentifikasi pemasok, bernegosiasi, melakukan pemesanan, dan mengelola persediaan. Mereka memiliki peran kunci dalam mengendalikan biaya, meminimalkan risiko, dan meningkatkan kualitas dalam proses pengadaan perusahaan.

Tugas Purchasing Staff

1. Merencanakan Produksi

Sebagai pemegang kunci kelancaran produksi, staff purchasing bertanggung jawab merencanakan alokasi dan perkiraan bahan yang dibutuhkan perusahaan. Proses perencanaan ini termasuk mencatat bahan baku telah tersedia, memilih bahan dengan kualitas sesuai, hingga menghitung berapa jumlah ideal bahan baku untuk dibeli.

2. Memilih Supplier yang Tepat

Selain merencanakan bahan, poin berikutnya yang menjadi tanggung jawab purchasing adalah memilih supplier sesuai kebutuhan perusahaan. Usahakan untuk memilih supplier yang memiliki reputasi baik, memiliki komitmen, fokus pada pelanggan, fleksibel, memiliki siklus keuangan yang sehat, hingga menyediakan technical assistant.

3. Bidding

Bidding atau proses penawaran juga termasuk pada job desk purchasing. Proses penawaran ini biasanya dilakukan berdasarkan request for information (RFI) yang diberikan oleh pengusaha. Hal ini mencakup kemampuan supplier, biaya yang dikeluarkan, rincian barang atau jasa, jumlah, durasi pemakaian, hingga waktu jatuh tempo pembayaran.

4. Bernegosiasi dengan Pihak Terkait Pembelian

Tanggung jawab purchasing berikutnya adalah melakukan negosiasi dengan berbagai pihak penunjang proses pembelian bahan produksi. Tidak hanya supplier, seorang staff purchasing juga perlu bernegosiasi dengan pihak lain seperti distributor, vendor, dan sebagainya.

Itulah informasi terkait purchasing staff yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.

SHARE