MILENOMIC

Apakah Diskon 100 Persen Bikin Rugi Tidak? Cermati Langkahnya

Mohammad Yan Yusuf 09/10/2024 15:00 WIB

Apakah diskon 100 persen bikin rugi tidak? Lewat artikel ini kami akan membahasnya. 

Apakah Diskon 100 Persen Bikin Rugi Tidak? Cermati Langkahnya. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Apakah diskon 100 persen bikin rugi tidak? Lewat artikel ini kami akan membahasnya. 

Menghitung diskon secara nominal sebenarnya cukup mudah, menggunakan rumus matematika dasar. Namun, bagi para pengusaha, menentukan besaran diskon yang tepat untuk produk bisa menjadi tantangan tersendiri karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan.

Diskon yang tidak direncanakan dengan matang bisa berdampak negatif, seperti merusak citra merek dan mengurangi keuntungan, bahkan hingga menyebabkan kerugian. 

Lantas apakah diskon 100 persen bikin rugi? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya.

Apakah Diskon 100 Persen Bikin Rugi

Tentunya Anda perlu kecermatan dalam menghitungnya. Tapi tidak dipungkiri diskon 100 persen bisa dikonsepin dengan beberapa hal, misalnya dengan beli 1 gratis 1. Atau beli 2 gratis 1, sehingga barang itu dipastikan dapat diskon 100 persen.

Langkah-Langkah Menentukan Diskon yang Efektif

1. Tentukan Tujuan Diskon 

Sebelum menerapkan diskon, penting untuk menetapkan tujuan yang jelas. Diskon bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti menarik pelanggan baru, memperluas penjualan, meningkatkan loyalitas pelanggan, atau menghabiskan stok lama. Setiap tujuan ini membutuhkan strategi diskon yang berbeda.

2. Perhitungkan dengan Teliti 

Setelah menetapkan tujuan, langkah berikutnya adalah menghitung dengan akurat untuk memastikan tujuan tersebut tercapai. Menghitung persentase diskon yang tepat sangat penting agar bisnis tetap mendapatkan keuntungan.

Apakah Diskon 100 Persen Bikin Rugi Tidak? Cermati Langkahnya. (FOTO: MNC MEDIA)

Tujuan Memberikan Diskon

Berikut beberapa tujuan umum yang sering diincar oleh bisnis saat memberikan diskon:

1. Menarik Pelanggan Baru

Diskon dapat menjadi alat untuk menarik pelanggan baru agar mereka mencoba produk yang ditawarkan dengan risiko lebih rendah. Penawaran diskon dalam waktu terbatas bisa mendorong mereka untuk segera melakukan pembelian.

2. Meningkatkan Penjualan

Diskon sering kali digunakan untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek. Harga yang lebih murah dapat menarik minat konsumen untuk membeli lebih banyak.

3. Membangun Loyalitas Pelanggan

Untuk mendapatkan pelanggan yang setia, program diskon bisa diintegrasikan ke dalam program loyalitas. Misalnya, memberikan diskon khusus kepada pelanggan yang sudah sering membeli produk.

4. Menghabiskan Stok Lama

Jika ada produk yang stoknya berlebihan dan mengisi gudang, diskon dapat membantu mengosongkan persediaan tersebut agar ada ruang untuk produk baru. Dalam hal ini, margin keuntungan bukanlah prioritas utama, tetapi lebih pada seberapa cepat stok tersebut dapat terjual.

Cara Menghitung Diskon Secara Tepat

Setelah memahami tujuan diskon, langkah berikutnya adalah menghitungnya dengan benar. Beberapa langkah penting dalam proses ini adalah:

1. Hitung Total Biaya Produksi

Termasuk semua biaya, seperti bahan baku, listrik, pengiriman, dan pemasaran. Bagi bisnis retail, perlu menghitung biaya tambahan seperti transportasi dan penyimpanan.

2. Menentukan Harga Dasar Produk

Setelah mengetahui total biaya produksi, hitung harga dasar dengan membagi total biaya tersebut dengan jumlah produk yang dihasilkan. Ini memberi gambaran harga tanpa margin keuntungan.

3. Tentukan Margin Keuntungan

Riset pasar perlu dilakukan untuk mengetahui harga kompetitif. Dengan memahami harga pesaing dan permintaan di pasar, kamu bisa menetapkan harga jual yang menguntungkan.

4. Menentukan Besaran Diskon

Dari harga jual produk, tentukan besaran diskon yang akan diberikan. Pastikan diskon tersebut hanya mengurangi margin keuntungan tanpa memengaruhi harga dasar. Jika diskon yang diberikan melebihi harga dasar, maka bisnis akan mengalami kerugian.

Simulasi Menghitung Diskon

Misalnya, kamu memiliki bisnis pakaian dan memproduksi 100 kaus dengan biaya total Rp5.000.000. Ditambah biaya iklan Rp1.000.000 maka total biaya yang dikeluarkan menjadi Rp6.000.000. Harga dasar per kaus adalah Rp60.000.

Setelah riset pasar, kamu memutuskan menjual kaus dengan harga Rp110.000 sehingga margin keuntungan sebesar Rp50.000 per kaus. Jika ingin memberikan diskon, hitung potongan harga yang aman, misalnya 10 persen atau sekitar Rp11.000. Dengan margin keuntungan Rp50.000 Anda bisa memberikan diskon hingga maksimal 40 persen atau Rp44.000.

Agar bisnis tetap mendapat keuntungan, disarankan agar diskon tidak melebihi 45,45 persen yang merupakan batas diskon tertinggi tanpa margin keuntungan. Untuk menjaga keuntungan, tetapkan diskon di bawah angka ini.

Pentingnya Mengelola Diskon dalam Bisnis

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, kemampuan mengatur strategi diskon dengan tepat sangatlah penting. Dengan perhitungan yang teliti, pelaku bisnis dapat memaksimalkan keuntungan sambil tetap menarik minat konsumen. Diskon yang dikelola dengan baik dapat menjadi alat efektif untuk pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.

Itulah penjelasan apakah diskon 100 persen bikin rugi. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)

SHARE