Bagaimana Mengatur Sebuah Badan Usaha agar Bertahan Lama? Ini 5 Jawabannya
Usaha yang sustainable juga berkaitan dengan pengelolaan manajemen dan pengembangan bisnis itu sendiri.
IDXChannel—Bagaimana mengatur sebuah badan usaha agar bertahan lama di dunia bisnis? Bisnis dapat bertahan menghadapi dinamika dunia usaha dan ketatnya persaingan dalam jangka panjang.
Usaha yang sustainable bukan hanya tentang pilihan produk yang tepat dan harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat. Namun juga berkaitan dengan pengelolaan manajemen dan pengembangan bisnis itu sendiri.
Pebisnis yang telah malang melintang di dunia usaia selama berpuluh-puluh tahun, pasti pernah beberapa kali mengalami kegagalan saat mengelola bisnisnya. Namun dari kesalahan-kesalahan inilah, mereka belajar untuk mencari strategi terjitu.
Selain persaingan pasar yang ketat, kehidupan bermasyarakat dan perekonomian suatu wilayah pun bergerak dinamis. Pebisnis harus siap pada perubahan yang sewaktu-waktu dapat terjadi seperti pandemi COVID-19 lima tahun silam.
Lantas bagaimana mengatur sebuah badan usaha agar bertahan lama di dunia bisnis? Melansir Binus University dan Julo (1/8), berikut adalah beberapa di antaranya.
Mempertahankan Bisnis Agar Badan Usaha Bertahan Lama
1. Riset Rutin
Salah satu yang harus dilakukan tanpa henti oleh pebisnis adalah riset secara berkala. Tujuannya untuk mengevaluasi kondisi pasar dan realisasi penjualan usaha. Dari situ pebisnis dapat mengetahui produk apa yang dapat dikembangkan, produk mana yang dapat didorong pemasarannya.
Riset juga berguna untuk modifikasi dan diversifikasi produk untuk menciptakan varian atau jenis produk baru. Riset juga penting untuk mengetahui selera pasar secara berkala dalam kurun waktu tertentu.
2. Mencari Rekan Kerja yang Tepat
Seringkali, rekan kerja yang memegang posisi penting di usaha Anda bukanlah orang yang cocok untuk bekerja dengan Anda. Menemukan co-founder yang tepat adalah tantangan semua founder di industri startup.
Bahkan tidak hanya rekan kerja berposisi penting, staf biasa yang bekerja pada Anda pun sebaiknya adalah orang-orang terpilih dengan etos kerja dan performa kerja yang memuaskan, juga dapat diajak bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik.
3. Perluasan Relasi Bisnis
Relasi bisnis bisa membuka peluang Anda untuk menjangkau pasar-pasar potensial yang belum terjamah. Banyak pelaku UMKM yang berhasil dengan cara ini, yakni dengan mengikuti pameran-pameran dan proaktif mencari relasi lebih luas. Relasi yang luas berarti perluasan eksposure terhadap produk dan jasa yang Anda tawarkan.
4. Manfaatkan Teknologi
Manfaatkan-lah teknologi sebaik mungkin agar pekerjaan selesai secara efisien dan efektif. Sebagai contoh, menggunakan aplikasi kasir terintegrasi dan aplikasi stocking yang dapat memproses stok barang di semua toko secara otomatis.
Banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan kanal pembayaran melalui QRIS untuk mempermudah metode pembayaran. Banyak juga kafe dan toko minimarket yang mulai menggunakan aplikasi kasir.
5. Digital Marketing
Marketing adalah salah satu faktor penting yang berpotensi meningkatkan penjualan. Dengan keberadaan media sosial, pelaku usaha dituntut untuk lebih kreatif merencanakan strategi pemasaran untuk meningkatkan eksposure dan penjualan.
Digital marketing dapat menyasar target konsumen lebih akurat dibanding pemasangan iklan di tempat-tempat publik. Digital marketing memungkinkan pebisnis untuk menyampaikan materi pemasaran ke calon konsumen yang tepat.
Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjawab pertanyaan bagaimana mengatur sebuah badan usaha agar bertahan lama.
(Nadya Kurnia)