Begini Cara Membatalkan Salah Transfer Uang, Nggak Perlu Panik
Cara membatalkan salah transfer uang bisa dilakukan jika Anda salah nomor rekening pada saat transaksi.
IDXChannel – Cara membatalkan salah transfer uang bisa dilakukan jika Anda salah nomor rekening pada saat transaksi.
Tak sedikit orang kerap melakukan kesalahan pada saat transfer uang yang berakibat dana masuk ke nomor rekening orang lain yang tidak diketahui. Hal ini tentunya dapat menimbulkan kekhawatiran tersendiri.
Lantas, bagaimana cara membatalkan salah transfer uang yang sudah terlanjur terkirim? Apakah uang dapat dikembalikan? Agar lebih jelas, simak penjelasan IDXChannel berikut ini.
Cara Membatalkan Salah Transfer Uang
Apabila Anda sudah terlanjur melakukan salah transfer uang yang berakibat dana masuk ke rekening orang lain, Anda tidak perlu panik dan khawatir. Pasalnya, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut. Anda bisa langsung menghubungi pihak bank yang Anda gunakan agar segera diatasi. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Menyiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan dokumen yang dibutuhkan untuk melapor ke pihak bank. Anda perlu mempersiapkan dokumen identitas seperti e-KTP, buku tabungan, kartu ATM, dan struk tanda bukti transfer yang salah tersebut.
2. Melapor ke Pihak Bank
Setelah dokumen sudah disiapkan, Anda bisa langsung melakukan pelaporan ke pihak bank terkait. Agar lebih jelas, Anda bisa langsung datang ke kantor cabang terdekat dari bank yang Anda gunakan. Anda bisa menuju pusat informasi atau bagian customer service untuk melaporkan salah transfer yang Anda alami.
3. Menceritakan Kronologi Salah Transfer
Anda perlu menceritakan kronologi salah transfer dengan detail kepada petugas atau customer service. Berikan informasi secara detail mengenai waktu transfer, metode yang digunakan, hingga nomor rekening yang Anda transfer. Serahkan semua dokumen yang diperlukan sebagai bukti terjadinya kesalahan transfer yang Anda lakukan.
4. Verifikasi dari Pihak Bank
Pihak bank biasanya akan langsung melakukan verifikasi pada seluruh data dan informasi yang Anda berikan. Proses verifikasi dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing bank. Selanjutnya, pihak bank akan membantu menyelesaikan persoalan salah transfer Anda dengan berperan sebagai perantara. Pihak bank akan menghubungkan Anda dengan pihak penerima dana. Adapun mengenai waktu verifikasi ini berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing bank. Anda perlu sabar menunggu dan mengikuti arahan yang diberikan pihak bank.
5. Menunggu Pengembalian Dana
Pada dasarnya, pihak bank tidak dapat langsung mengembalikan dana yang sudah terlanjur terkirim ke rekening penerima. Meski demikian, pihak bank dapat bertindak sebagai perantara yang nantinya menghubungi rekening penerima dan meminta pengembalian dana Anda.
Anda tidak perlu khawatir jika pemilik rekening penerima tidak bersedia mengembalikan dana Anda. Sebab, hal ini dilindungi oleh adanya Undang-Undang Nomor 3 Pasal 85 Tahun 2011 yang berbunyi bahwa “Setiap orang yang dengan sengaja menguasai dan mengakui sebagai miliknya dana hasil transfer yang diketahui atau patut diketahui bukan haknya, akan dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp5 miliar,”.
Dengan landasan aturan tersebut, pihak penerima dana diwajibkan melakukan pengembalian dana. Jika ia tidak bersedia mengembalikan dana, maka ia akan terkena sanksi hukum. Selanjutnya, Anda perlu menunggu proses pengembalian dana dengan sabar.