MILENOMIC

Benarkah Visi Alfamart Adalah Memberdayakan UMKM dan Memenuhi Kebutuhan Konsumen

Mohammad Yan Yusuf 19/09/2024 10:00 WIB

Visi Alfamart adalah untuk menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas. 

Benarkah Visi Alfamart Adalah Memberdayakan UMKM dan Memenuhi Kebutuhan Konsumen. (FOTO: MNC MEDIA)

IDXChannel - Visi Alfamart adalah untuk menjadi jaringan distribusi ritel terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas. 

Fokus utama perusahaan ini adalah pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan konsumen, serta mampu bersaing di tingkat global. Selain visinya, Alfamart juga memiliki misi untuk memberikan kepuasan maksimal kepada konsumen, menjadi yang terbaik di segala aspek, menjunjung tinggi etika bisnis, berkontribusi pada pembangunan negara, serta membangun organisasi global yang tepercaya. 

Lantas benarkah visi Alfamart adalah untuk menjadi jaringan distribusi ritel. Simak penjelasan dan sejarah singkatnya yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber tepercaya. 

Visi Alfamart

Melansir dari website resminya, visi Alfamart adalah menjadi jaringan distribusi ritel yang dimiliki oleh masyarakat luas, Alfamart menawarkan skema kerja sama waralaba yang dirancang khusus bagi pengusaha kecil dan menengah.

Sejarah Singkat Alfamart

Alfamart didirikan oleh Djoko Susanto dan keluarganya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebagai sebuah perusahaan dagang yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari. 

Pada awalnya, perusahaan ini hanya memiliki satu toko yang menyediakan makanan, minuman, produk rumah tangga, dan barang-barang kecil lainnya.

Pada Desember 1989, Djoko Susanto menjual mayoritas sahamnya kepada PT HM Sampoerna Tbk. Dengan konsep toko mini yang praktis dan mudah diakses, Alfamart pun dengan cepat mendapatkan popularitas di masyarakat.

Pada tahun 2002, Alfamart meluncurkan program waralaba yang membuka peluang bagi pihak ketiga untuk memiliki dan mengelola toko Alfamart. Langkah ini mendorong pertumbuhan signifikan jumlah gerai di berbagai wilayah Indonesia.

Benarkah Visi Alfamart Adalah Memberdayakan UMKM dan Memenuhi Kebutuhan Konsumen. (FOTO: MNC MEDIA)

Perkembangan Alfamart

Dengan strategi ekspansi yang agresif, pada tahun 2010 Alfamart telah melampaui 5.000 gerai di seluruh Indonesia. Pada 2012, Alfamart memperkuat posisinya dengan melakukan penawaran umum terbatas tanpa hak memesan efek terlebih dahulu, serta mendirikan anak perusahaan PT Sumber Indah Lestari yang bergerak di bidang ritel kosmetik. Perusahaan juga berhasil memasuki pasar Medan dan memiliki lebih dari 7.000 gerai.

Pada tahun berikutnya, Alfamart mengakuisisi saham PT Midi Utama Indonesia Tbk, yang mengakibatkan perubahan nominal saham dari Rp100 menjadi Rp10 per lembar. Perusahaan ini terus tumbuh dengan menghadirkan inovasi serta layanan baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Selain menawarkan berbagai produk, Alfamart juga menyediakan layanan seperti pembayaran tagihan, pengisian pulsa, hingga pengiriman uang.

Pada tahun 2010, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk., perusahaan induk Alfamart, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham "AMRT", menandai pertumbuhan dan kesuksesan Alfamart sebagai salah satu jaringan ritel terbesar di Indonesia.

Itulah penjelasan visi Alfamart adalah untuk menjadi jaringan distribusi ritel. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

SHARE