MILENOMIC

Benarkah Work from Cafe Bisa Lebih Produktif? Ini Penyebabnya Menurut Hasil Studi

Kurnia Nadya 18/11/2024 12:54 WIB

Hasil studi itu juga menunjukkan bahwa 70 desibel adalah tingkatan suara 'bising' yang paling tepat untuk memacu konsentrasi.

Benarkah Work from Cafe Bisa Lebih Produktif? Ini Penyebabnya Menurut Hasil Studi. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Apakah work form cafe bisa lebih produktif? Banyak pekerja dan mahasiswa mengaku senang bekerja dari kafe dengan alasan suasana kafe dapat membantu produktifitas. Pernyataan ini ada benarnya.

Melansir Harvard Business Review (18/11) yang merangkum beberapa studi tentang korelasi produktivitas dan suasana kantor. Didapatkan hasil bahwa banyak pekerja mengaku terganggu oleh suara-suara bising yang tidak diinginkan di kantornya. 

Dalam artikel tersebut juga dijelaskan bahwa banyak pekerja justru lebih sulit berkonsentrasi bekerja saat berada di kantor. Dua gangguan utama yang disebut antara lain minimnya privasi suara dan privasi visual. 

Work From Cafe Bisa Lebih Produktif? Apa Kata Studi? 

Seperti diketahui, tidak semua kantor memberikan privasi penuh kepada pekerjanya. Privasi hanya diberikan dengan bentuk sekat-sekat kecil yang memisahkan antara meja depan dan meja belakang, atau meja samping kanan-kiri. 

Dalam suasana perkantoran, pekerja seringkali diinterupsi oleh suara bising yang dihasilkan oleh pekerja lainnya. Seringkali juga mau tidak mau, mereka terpaksa saling mendengar diskusi satu sama lain. 

David Burkus, psikolog yang menulis artikel Harvard Business Review ini, mengatakan seringkali masalah noise di ruangan kantor bukan terletak pada suara bisingnya, namun pada ‘siapa yang menimbulkan suara bising.’ 

Selain minimnya privasi, hal lain yang dikeluhkan pekerja secara umum antara lain kenyamanan mata, perabot yang ergonomis, warna dan tekstur, kebersihan gedung, keterangan lampu, dan sebagainya. 

Pada akhirnya, suara-suara bising yang dibuat oleh kolega, minimnya privasi per karyawan, atau malah minim distraksi sama sekali, dapat membuat orang justru kesulitan untuk berkonsentrasi bekerja. 

Hasil studi yang dipimpin oleh Ravi Mehta dari University of Illinois dan dipublikasikan di Journal of Consumer Research, menyebutkan bahwa kebisingan dengan tingkat volume yang tepat dapat membantu pikiran untuk memproses kreativitas. 

Hasil studi itu juga menunjukkan bahwa 70 desibel adalah tingkatan suara yang paling tepat untuk memacu konsentrasi. Suara sekitar yang terlalu berisik dan keheningan total malah sulit membuat seseorang berkonsentrasi. 

Nah, suara-suara bising dengan ‘level yang tepat’ ini biasa ditemui di kafe-kafe. Apa saja suara yang kita dengar saat nongkrong di coffee shop? Hal yang umum terdengar adalah suara mesin kopi, suara mesin kasir, dan suara denting peralatan makan. 

Sekalipun ada suara orang berbincang, umumnya perbincangan itu tidak dilakukan dengan suara menggelegar. Suara-suara yang dihasilkan di coffee shop ini dianggap sebagai tingkat kebisingan sedang yang cocok untuk meningkatkan produktivitas. 

Namun kembali pada bahasan di atas, kebisingan suara tak hanya menjadi salah satu alasan yang memcau produktivitas seseorang. Suasana kafe yang nyaman, kursi yang nyaman, juga berkontribusi pada kenyamanan seseorang untuk berkonsentrasi. 

Seperti diketahui, suasana kantor seringkali tampak kaku dan formal. Apalagi kantor dengan bangunan gedung yang tinggi dan tatanan interior perkantoran yang monoton dan mudah membuat bosan. 

Maka tak mengherankan bila banyak orang merasa lebih nyaman bekerja di kafe daripada di kantornya sendiri, meskipun pada ruang-ruang terbuka yang disediakan kantor. Kafe pada umumnya, memang didesain sebagai tempat nongkrong yang nyaman.

Itulah penjelasan singkat tentang work from cafe bisa lebih produktif


(Nadya Kurnia)

SHARE