Berapa Bunga Utang Kereta Cepat? Tiap Tahun Harus Bayar Segini
Menteri Keuangan Purbaya tidak mau pembayaran utang kereta cepat yang dikelola konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membebani APBN.
IDXChannel—Berapa bunga utang kereta cepat? Belakangan ini utang proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), atau Whoosh, menjadi topik perbincangan di kalangan masyarakat.
Sebabnya, Menteri Keuangan Purbaya tidak mau pembayaran utang kereta cepat yang dikelola konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membebani APBN. Menurutnya penyelesaian utang kereta cepat mesti berada di bawah Danantara.
Dari situ pemerintah mencari skema pembayaran utang proyek ini dengan sumber dana selain APBN, hal ini dikatakan oleh Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi usai rapat terbatas pada Minggu (12/10/2025) kemarin.
Berapa Bunga Utang Kereta Cepat? Segini Angkanya per Tahun
Beban utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai USD7,27 miliar, atau setara dengan Rp118,4 triliun. Sekitar 75 persen di antaranya berasal dari pinjaman China Development Bank (CDB).
Lalu berapa bunga utang kereta cepat? Berdasarkan catatan Sindonews pada 23 Agustus 2025, beban bunga utang Whoosh mencapai Rp2 triliun per tahun, angka ini berasal dari beban bunga 3,5-4 persen dari pinjaman CDB.
Kereta cepat juga masih mencatatkan kerugian. Pada semester pertama tahun ini, kerugiannya mencapai Rp1,6 triliun. Sekalipun kerugiannya turun secara tahunan, kerugian ini tetap menjadi beban bagi KAI selaku induk konsorsium.
Sebagai tambahan informasi, tingkat keterisian penumpang (okupansi) harian kereta cepat masih di bawah level moderat, yakni sekitar 60 persenan. Agar beban utang ini berkurang, Whoosh harus mulai membukukan keuntungan bersih.
Waktu perjalanan Jakarta-Bandung dengan Whoosh adalah sekitar 30-50 menti, tergantung pemberhentiannya. Adapun harga tiketnya mulai dari Rp150.000 untuk kelas ekonomi premium, dan Rp450.000 untuk kelas bisnis.
Itulah informasi singkat tentang berapa bunga utang kereta cepat?
(Nadya Kurnia)