MILENOMIC

Berapa Dana Darurat yang Ideal untuk Karyawan Gaji UMR? Begini Perhitungannya 

Ratih Ika Wijayanti 11/10/2024 17:11 WIB

Dana darurat yang ideal perlu diperhitungkan dengan komposisi yang tepat, apalagi jika Anda adalah karyawan dengan gaji UMR. 

Berapa Dana Darurat yang Ideal untuk Karyawan Gaji UMR? Begini Perhitungannya. (Foto: MNC Media) 

IDXChannel Dana darurat yang ideal perlu diperhitungkan dengan komposisi yang tepat, apalagi jika Anda adalah karyawan dengan gaji UMR. 

Dana darurat merupakan simpanan yang sangat penting untuk melindungi keuangan Anda dari situasi darurat dan tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau biaya kesehatan. 

Apalagi saat ini, kondisi ekonomi sedang tidak stabil di mana kapan saja pemutusan hubungan kerja (PHK) bisa saja terjadi. Bagi karyawan, Anda harus siap dengan risiko kehilangan pekerjaan dengan mempersiapkan dana darurat. 

Lantas, berapa besaran dana darurat yang ideal untuk karyawan gaji UMR? IDXChannel mengulas perhitungan dan komposisinya sebagai berikut. 

Besaran Dana Darurat yang Ideal

Bagi karyawan dengan gaji UMR (Upah Minimum Regional), komposisi dana darurat yang ideal harus disesuaikan dengan kebutuhan dasar dan pengeluaran harian. Berikut adalah panduan komposisi dana darurat yang ideal yang bisa Anda jadikan acuan. 

1. Jumlah Ideal Dana Darurat

Pada dasarnya, tidak ada hitungan atau persentase pasti untuk menentukan jumlah dana darurat yang ideal. Namun menurut Kementerian Keuangan, besaran minimal dana darurat yang harus dipersiapkan idealnya adalah 6-12 kali dari jumlah pengeluaran per bulan. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi masing-masing individu, yang dapat dicermati pada rincian di bawah ini.

Jika gaji UMR tersebut digunakan untuk kebutuhan pokok seperti makan, tempat tinggal, transportasi, dan lain-lain, dana darurat sebaiknya setara dengan 6 hingga 12 kali pengeluaran bulanan. Artinya, Anda memiliki cadangan waktu selama itu untuk memperoleh pekerjaan baru apabila Anda harus kehilangan pekerjaan. 

2. Perhitungan Berdasarkan Pengeluaran

Jika pengeluaran bulanan karyawan adalah sekitar Rp3 juta sesuai dengan gaji UMR di beberapa daerah, maka idealnya dana darurat yang harus disiapkan adalah antara Rp18 juta hingga Rp36 juta agar finansial Anda lebih aman.

3. Proporsi Menabung untuk Dana Darurat

Jika memungkinkan, alokasikan sekitar 20-40 persen dari gaji bulanan untuk menabung hingga dana darurat tersebut tercapai. Misalnya, dengan menyisihkan Rp600 ribu hingga Rp1 juta per bulan, dana darurat bisa terkumpul dalam sekitar 2,5 tahun sampai 3 tahun.  

4. Pertimbangan Kondisi Pribadi

Jika Anda memiliki tanggungan, misalnya anak atau keluarga yang harus dibiayai, sebaiknya menyiapkan dana darurat lebih besar, misalnya hingga 12 kali pengeluaran. Selain itu, jika bekerja di sektor yang rentan atau pekerjaan kontrak, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk memiliki dana darurat yang lebih besar. 

5. Tempat Penyimpanan Dana Darurat

Dana darurat sebaiknya disimpan di tempat yang mudah diakses, seperti tabungan bank dengan likuiditas tinggi. Hindari menyimpan dana ini dalam investasi yang berisiko tinggi atau tidak likuid karena dana ini bisa saja sewaktu-waktu dibutuhkan dalam kondisi darurat. 

Nah, itulah ulasan mengenai dana darurat yang ideal untuk karyawan gaji UMR yang bisa Anda jadikan referensi. Dengan menyesuaikan perhitungan berdasarkan gaji dan kebutuhan, karyawan dengan gaji UMR bisa merencanakan dana darurat yang cukup untuk menghadapi kondisi darurat finansial tanpa harus mengorbankan stabilitas keuangan jangka panjang.

SHARE