MILENOMIC

Berapa Keuntungan Franchise Indomaret dan Alfamart? Intip Syarat dan Biayanya

Kurnia Nadya 08/10/2024 11:03 WIB

Baik Indomaret dan Alfamart membuka peluang franchise bagi pebisnis yang ingin berinvestasi di sektor retail tanpa harus membangun brand sendiri dari awal.

Berapa Keuntungan Franchise Indomaret dan Alfamart? Intip Syarat dan Biayanya. (Foto: MNC Media)

IDXChannelBerapa keuntungan franchise Indomaret, Alfamart, dan gerai ritel minimarket lainnya? Kedua brand minimarket ini adalah franchise retail yang populer, dengan ribuan gerai telah beroperasi di penjuru Indonesia. 

Baik Indomaret dan Alfamart membuka peluang franchise bagi pebisnis yang ingin berinvestasi di sektor retail tanpa harus membangun brand sendiri dari awal. Banyak keuntungan yang diperoleh dengan memanfaatkan opsi franchise. 

Apalagi dengan pangsa pasar yang besar, bisnis retail minimarket berpeluang untuk menghasilkan penjualan yang stabil. Namun perlu diingat, semakin besar modal franchise yang dikeluarkan, semakin panjang waktu dibutuhkan untuk mencapai balik modal. 

Melansir beragam sumber, berikut ini adalah syarat dan peluang keuntungan franchise Indomaret dan Alfamart. 

Berapa Keuntungan Franchise Indomaret dan Alfamart? 

1. Indomaret 

Melansir laman resmi Indomaret (8/10), perseroan menerapkan beberapa persyaratan bagi investor yang tertarik untuk bekerja sama dengan skema waralaba, yakni: 

Adapun modal yang dibutuhkan untuk investasi waralaba Indomaret adalah sekitar Rp494 juta di luar sewa tempat usaha. Rincian biaya investasi tersebut antara lain: 

Melansir KitaLulus, potensi penjualan yang dapat dihasilkan dalam sehari berkisar antara Rp7 juta sampai dengan Rp9 juta. Dengan asumsi nilai rata-rata penjualan sama selama satu bulan, maka pemilik gerai berpeluang mencatatkan penjualan sekitar Rp200 juta sampai dengan Rp270 juta. 

Namun hasil penjualan ini masih harus dipotong dengan beban operasional dan pajak. Franchise Indomaret diestimasikan dapat mencatatkan balik modal pada tahun ketiga atau keempat. 

2. Alfamart 

Sementara waralaba gerai Alfamart memiliki persyaratan yang sedikit berbeda. Melansir laman resmi Alfamart, berikut persyaratan yang harus dipenuhi investor yang ingin berbisnis dengan perseroan melalui skema franchise: 

Adapun besaran modal investasi waralaba Alfamart berkisar Rp500 jutaan untuk luasan gerai paling maksimal (100 meter persegi). Nilai investasi sudah termasuk franchise fee lima tahun sebesar Rp45 juta. 

Selain itu, nilai investasi tersebut juga mencakup instalasi listrik, peralatan gerai dan AC, cash register dan sistem informasi ritel, shop sign dan polesign, perizinan gerai, promosi dan persiapan pembukaan gerai.

Melansir Bizhare, keuntungan penjualan yang akan diterima pemilik gerai sekitar 20-30 persen dari pemasukan penjualan. Sedangkan di situs resmi Alfamart, tercatat bahwa persentase royalti yang diambil perseroan adalah 1-4 persen, tergantung besaran penjualan. 

Untuk penjualan sampai dengan Rp150 juta, persentase royalti yang harus dibayarkan ke perusahaan adalah 0 persen. Pembayaran royalti baru diterapkan jika gerai menghasilkan penjualan minimal Rp150.000.001 sampai Rp175.000.0001 per bulan, yakni 1 persen. 

Jika penjualan tercatat Rp175.000.0001 sampai dengan Rp200.000.001 per bulan, maka biaya royalti yang harus dibayarkan adalah 2 persen, dan seterusnya hingga 4 persen jika penjualan berhasil menembus angka Rp250 juta ke atas.

Adapun peluang penjualannya mencapai jutaan rupiah dalam sehari. Jika toko sedang ramai, pemilik bisa mencatatkan penjualan hingga dua digit. 

Itulah penjelasan singkat tentang berapa keuntungan franchise Indomaret dan Alfamart. 

(Nadya Kurnia)

SHARE