MILENOMIC

Bingung Cara Mengelola Penghasilan di Bawah 10 Juta Per Bulan? Begini Tipsnya

Shifa Nurhaliza 15/12/2021 09:21 WIB

Mengelola penghasilan di bawah Rp10 juta per bulan yang tepat akan membuat pola keuangan Anda menjadi senggang dan dapat disishkan untuk menabung.

Bingung Cara Mengelola Penghasilan di Bawah 10 Juta Per Bulan? Begini Tipsnya. (Foto: Mengelola Penghasilan di Bawah 10 Juta)

IDXChannel – Mengelola penghasilan di bawah 10 juta rupiah per bulan yang tepat akan membuat pola keuangan Anda menjadi senggang dan dapat disishkan untuk menabung bahkan investasi. Memiliki gaji besar atau kecil tentunya memiliki tantangan tersendiri. 

Namun jika Anda berhasil mengatur dan mengelola penghasilan dengan nominal berapapun, banyak maka akan banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan, seperti memiliki dana darurat dan investasi jangka panjang. Setidaknya terdapat empat pos pengeluaran yang harus dipertimbangkan jika mengatur keuangan dengan penghasilan di bawah Rp10 juta per bulan. Diantaranya pos biaya hidup, pos utang, pos dana darurat dan asuransi, hingga pos hiburan, dan tabungan. 

Untuk pos biaya hidup, Anda bisa alokasikan 50 persen dari gaji Anda, pos utang bisa dialokasikan sebesar 35 persen dari gaji Anda, kemudian pos dana darurat, investasi dan tabungan paling tidak dianggarkan sebesar 10 persen di masing-masing pos.

Jika Anda memiliki penghasilan di bawah Rp10 juta per bulan dan ingin berhemat hingga memiliki dana darurat, berikut ini tipsnya yang dikutip berbagai sumber, pada Selasa (14/12/2021).

1. Buat Catatan Anggaran Pengeluaran Sesuai Kebutuhan Sehari-hari
Cara pertama untuk mengelola penghasilan di bawah 10 juta rupiah per bulan yaitu buatlah daftar pengeluaran setiap bulannya secara menyeluruh. Mulai dari rincian pengeluaran uang sewa, tagihan listrik, makanan, transportasi, hingga kebutuhan lainnya. Dengan membuat catatan daftar biaya pengeluaran secara rutin, maka Anda dapat memperkirakan berapa jumlah uang yang akan dikeluarkan setiap bulannya agar tidak overbudget.

2. Sisihkan untuk Pos Pembayaran Utang
Dengan gaji di bawah 10 juta rupiah per bulan, Anda tetap bisa mulai mencicil rumah yang sesuai dengan rasio utang. Contoh yakni cicilan rumah dengan rasio utang sebesar 30 samapi 35 persen dari penghasilan setiap bulannya. Alokasikan uang Anda untuk membayar cicilan rumah maksimal 3 juta rupiah per bulannya. Kredit rumah ini tentunya merupakan hutang jangka panjang, sekitar 8 hingga 15 tahun. 

3. Alokasikan Gaji untuk Investasi
Mengelola penghasilan di bawah Rp10 juta per bulan sangat bisa dimanfaatkan untuk berinvestasi. Dengan gaji tersebut, Anda bisa menginvestasikan gaji tersebut pada instrumen investasi seperti reksadana, obligasi, saham atau pasar uang. 

4. Alokasi Cost Living.
Jika Anda belum menikah, maksimalkan penghasilan Anda sebesar 30% hingga 50% untuk menabung dan untuk kebutuhan Anda sehari-hari. Jika sudah menikah, maksimakan penghasilan Anda sekitar 70% untuk urusan rumah tangga dan tabungan anak hingga berinvestasi. (SNP)

SHARE