MILENOMIC

Bingung Mulainya? Ini Tips Investasi Umur 20 an!

Shifa Nurhaliza 06/08/2021 14:15 WIB

Investasi umur 20 an menjadi waktu yang krusial untuk memulai. Pasalnya pada umur 20-an penuh godaan untuk terus mengikuti tren gaya hidup.

Ilustrasi main saham

IDXChannel – Investasi umur 20 an menjadi waktu yang krusial untuk memulai. Pasalnya pada umur 20-an penuh godaan untuk terus mengikuti tren gaya hidup.

Investasi termasuk hal penting yang patut dipersiapkan setiap orang untuk mengimbangi gaya hidup yang dipilih, termasuk generasi muda. Banyaknya jenis investasi bisa disesuaikan dengan kemampuan dan tujuan yang hendak dicapai.

Masuk kepala dua berarti masuk ke dalam tahap dimana sebagian orang berfokus dalam membangunn karir, menikah, bahkan memulai untuk berkeluarga. Hal ini tentu perlu didukung dengan kondisi keuangan yang baik dan tertata.

Selain itu, memulai investasi bukan ditujukan bagi orang yang memiliki ekonomi berkecukupan saja. Investasi bisa dimulai dari jumlah kecil, mempelajari perkembangan pasar untuk meminimalisasi kerugian, dan menyebar investasi di berbagai bidang. Salah satu jenis investasi yang bisa dicoba adalah reksa dana, saham, dan emas.

Dikutip dari berbagai sumber, Jumat (6/8/2021), Financial Advisor, Prita Ghozie menyebutkan, jika mempunyai kemampuan keuangan yang lebih besar, maka investasi bisa beranjak ke Surat Berharga Negara atau SBN Retail sampai dengan Properti.

Menurutnya, investasi tidak berbeda dengan kegiatan menanam pohon. Suatu saat investasi bisa bertumbuh menjadi besar dan memberikan keuntungan bagi pemilik investasi.

Prita menambahkan, tips pengelolalan keuangan agar dapat berinvestasi dengan baik adalah menggunakan prinsip 50, 30, 20. Dimana 50% living cost (biaya hidup), 30% saving, dan 20% playing.

"Biaya hidup kebutuhan ini itu cicilan masuk ke (living cost), kalau membengkak sampai 60% nggak apa-apa. Saving harus menyisihkan dana darurat, premi asuransi, menabung dan investasi sebisa mungkin 30 persen. Kalau belum ada tanggungan coba dipaksa 30%, tapi kalau sudah punya tanggungan ya nggak bisa dipungikiri susah mencapai 30%," jelas Prita, dari berbagai sumber, Jumat (6/8/2021). (FIRDA/NDA)

SHARE