Cara Mengatur Keuangan Pasangan Baru Menikah, Termasuk Membuat Tabungan Bersama
Cara mengatur keuangan pasangan baru menikah penting dilakukan. Salah satunya adalah menetapkan ambang batas pengeluaran bersama.
IDXChannel - Cara mengatur keuangan pasangan baru menikah penting dilakukan. Salah satunya adalah menetapkan ambang batas pengeluaran bersama. Rencanakan pelunasan utang masing-masing agar tidak menumpuk di kemudian hari. Anda dan pasangan juga bisa membeli asuransi jiwa untuk investasi jangka panjang.
Selain itu, memiliki rekening bersama yang keduanya didanai untuk membayar pengeluaran bersama juga perlu didiskusikan secara matang. Sebelum membuat rekening bersama, Anda bisa memiliki rekening terpisah untuk membayar aset individu atau pengeluaran sehari-hari dengan tetap menjaga kemandirian secara finansial.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (30/8/2023), IDX Channel telah merangkum cara mengatur keuangan pasangan baru menikah, sebagai berikut.
Cara Mengatur Keuangan Pasangan Baru Menikah
1. Membuat Daftar Jumlah Pengeluaran Pasti
Cara mengatur keuangan setelah menikah dengan membuat daftar pengeluaran yang pasti dikeluarkan dalam jangka waktu satu bulan, seperti biaya membeli bahan makanan, tagihan kredit mobil, listrik, hingga uang sewa. Setelahnya, bagikan uang tersebut berdasarkan daftarnya masing-masing. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui pasti uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya.
2. Membuat Tujuan Keuangan Bersama
Mendiskusikan tujuan bersama di awal pernikahan adalah hal yang penting. Dari diskusi tersebut, Anda dapat mengetahui tujuan keuangan masing-masing. Jika Anda tidak berada di satu tujuan, Anda dapat mencari jalan tengah bersama.
Diskusi mengenai tujuan keuangan bersama sebaiknya tidak hanya dilakukan di awal pernikahan, tetapi harus dilakukan secara berkala. Rencanakan lah tujuan jangka pendek dan jangka panjang agar Anda dan pasangan dapat mengontrol keuangan dengan baik.
3. Membuat Tabungan yang Sama atau Terpisah
Beberapa pasangan memilih untuk memiliki satu akun tabungan yang sama dan satu akun terpisah. Akun tabungan yang sama ini bisa dimanfaatkan untuk mengatur keperluan finansial keluarga, seperti membayar tagihan listrik atau keperluan rumah lain. Di sisi lain, tabungan terpisah yang dimiliki masing-masing pasangan bisa digunakan untuk keperluan pribadi, seperti berlibur atau belanja.
4. Menyimpan Uang untuk Dana Darurat
Cara mengatur keuangan setelah menikah selanjutnya adalah menyisihkan uang untuk dana darurat. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk menghindari risiko yang tidak terduga. Seperti saat ada kerusakan pada rumah, biaya pengobatan, dan lainnya.
5. Berinvestasi Sesuai dengan Kebutuhan Keluarga
Setelah berumah tangga, kebutuhan kita di masa depan harus sejalan sama cita-cita keluarga. Seperti ingin memiliki aset yang memberi kenyamanan hidup keluarga, bisa menyekolahkan anak di sekolah atau kampus terbaik, bisa pergi liburan sama keluarga, dan punya dana pensiun untuk masa tua nanti.
6. Menentukan Asuransi yang Tepat
Saat Anda menikah, penting untuk membahas asuransi yang dapat melindungi sekeluarga. Mulai dari asuransi jiwa, asuransi sakit kritis, asuransi kesehatan, asuransi rumah, dan lain sebagainya. Beberapa asuransi mungkin sudah ditanggung oleh tempat Anda dan pasangan bekerja.
Asuransi yang sudah ditanggung oleh tempat kerja dapat mengurangi pengeluaran Anda untuk membayar asuransi. Seperti jika tempat Anda bekerja sudah menyediakan asuransi kesehatan, Anda hanya perlu membuat asuransi untuk pasangan Anda.
Itulah informasi terkait beberapa cara mengatur keuangan pasangan baru menikah, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.