MILENOMIC

Cerita Sedih Anak Magang, Diperas Keringat dan Kalau Resign Wajib Bayar Rp500 Ribu

Muhammad Sukardi 28/10/2021 09:51 WIB

Magang di suatu perusahaan harusnya menjadi hal yang menyenangkan bagi seorang mahasiswa atau fresh graduate.

Cerita Sedih Anak Magang, Diperas Keringat dan Kalau Resign Wajib Bayar Rp500 Ribu (FOTO: Ilustrasi/Shutterstok)

IDXChannel - Magang di suatu perusahaan harusnya menjadi hal yang menyenangkan bagi seorang mahasiswa atau fresh graduate. Namun apa jadinya kalau magang malah hanya diperas keringatnya bahkan kalau resign harus bayar pinalti.

Seperti dialami netizen yang identitasnya dirahasiakan. Ceritanya viral di Twitter karena merasa kaget sekaligus tak menyangka bahwa ada perusahaan yang mengenakan denda pada anak magang.

"Ada satu lagi, mereka mengenakan penalti untuk para intern (anak magang) yang resign sebelum masa magangnya habis. Penalti Rp500 ribu untuk setiap orang yang resign magang. Saya punya bukti beberapa teman saya yang membayar. Ada belasan anak magang yang resign, setidaknya pada angkatan magang saya," curhat si netizen di awal cerita.

Ia melanjutkan bahwa aturan resign sebelum waktunya dan ada denda Rp500 ribu tersebut memang tertulis di kontrak. "Waktu itu saya pikir, seburuk apa sih kok sampai mau mundur magang. Tapi memang seburuk itu. Waktu itu saya masih polos," lanjutnya.

"Bayangkan, upah magang Rp100 ribu, ditarget, tapi saat mundur disuruh bayar Rp500 ribu. Dan saya yakin ini sudah terjadi selama beberapa periode magang sebelumnya," tegasnya.

Di keterangan berikutnya, si anak magang tersebut menjelaskan maksud dirinya membongkar rahasia tempat dia magang, bahwa bagi para pencari magang sudah sepatutnya untuk lebih 'aware' dengan hal seperti ini.

"Saya ingin para 'internship hunter' lebih 'aware'. Tidak semua perusahaan itu baik, tidak semua perusahaan itu menjalankan bisnisnya dengan benar," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan bahwa 'startup' tempatnya magang itu masih beroperasi sekarang dan cukup besar basis massanya. Dia menerangkan, setiap 3/4 bulan sekali mereka masih membuka rekrutmen magang dan pendaftarannya terus naik lebih dari 2.000 orang.

"Saya ingin menaikkan isu ini agar kita semua terutama mahasiswa dan fresh graduate naif seperti saya tidak terjerumus ke dalam jebakan kotor seperti ini. Kurang lebih seperti itu, Minbum. Thank you for listening," tutupnya.

Tangkapan layar isi chat tersebut dibagikan akun @taktekbum dan kini sudah disebar ulang oleh lebih dari 4 ribu netizen dan disukai nyaris 11 ribu orang di lini masa.

Di keterangan foto, penyebar foto menuliskan kalimat seperti ini, "Wow startap apa ya? Ini sih untung dari pemagang yang resign sekaligus dapat keringat dan darah gratis dari pekerja magang."

Bagaimana reaksi netizen mengenai isu ini?

"Adik-adik milenialsku, jangan mau underpaid tapi kerjaan kaya pegawai tetap. Cari ilmu boleh, dimanfaatin jangan," komen @OpletDai**.

"Kejadian gua adalah bahkan teman magang ada yang keterima tapi pas gajian malah HRD-nya kaget, merasa enggak pernah merekrut teman magang gua. Ajaib enggak tuh? Terus HRD-nya bilang, 'Kamu minta gaji sama orang yang ngerekrut kamu kemarin sana. Jangan sama saya'," curhat @miler**.

Di sisi lain ada netizen yang melontarkan komentar seperti ini, "Loh, seharusnya dikerjakan dengan ikhlas. Itu sudah beruntung loh dapat ilmu gratis," kata @_heartof***.

(RAMA)

SHARE