MILENOMIC

Contoh Buku Utang Sederhana dan Cara Pembuatannya untuk Wirausaha Pemula

Kurnia Nadya 05/08/2024 14:19 WIB

Buku besar utang adalah jenis buku pencatatan berisi rekaman transaksi keuangan yang berkaitan dengan utang yang dimiliki pengusaha dan badan usaha.

Contoh Buku Utang Sederhana dan Cara Pembuatannya untuk Wirausaha Pemula. (Foto: Freepik)

IDXChannel—Simak contoh buku utang sederhana dan cara membuatnya. Buku besar utang adalah jenis buku pencatatan berisi rekaman transaksi keuangan yang berkaitan dengan utang yang dimiliki pengusaha dan badan usaha. 

Fungsi buku utang adalah untuk mengelompokkan transaksi utang piutang perusahaan. Adapun informasi yang dicatat dalam buku utang adalah jumlah utang yang harus dibayar, tanggal jatuh tempo, bunga utang, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan utang. 

Data yang diperlukan dalam pembuatan buku utang adalah faktur, kuitansi, bukti pengeluaran uang, nota kredit maupun debit, dan informasi tentang pihak-pihak yang berhubungan dengan utang piutang pengusaha dan badan usaha. 

Pembuatan buku utang memberi banyak manfaat bagi pelaku usaha, salah satunya adalah melacak utang dari pihak lain kepada pelaku usaha dan piutang yang harus dilunasi oleh pelaku usaha sebagai pembeli. 

Melansir Accurate dan sumber lain (5/8), berikut ini adalah beberapa manfaat pembuatan buku utang bagi bisnis: 

1. Memantau Utang dan Arus Kas

Buku utang bermanfaat untuk memantau semua utang dan piutang  yang dimiliki pelaku usaha, termasuk informasi jumlah utang piutang dan tanggal jatuh temponya. Juga membantu untuk membayar utang tepat waktu dan menagih piutang dari pihak lain. 

Buku utang juga membantu pelaku usaha untuk memantau arus kas usahanya, mengetahui beban yang masih harus dibayarkan dan pemasukan yang tertunda dari pembayaran pihak lain yang belum lunas. 

2. Mengatur Alur Pembayaran 

Buku utang dapat memberi gambaran kepada pelaku usaha terhadap alur pembayaran yang efektif untuk arus kas usahanya. Catatan utang membantu pelaku usaha untuk menyusun prioritas beban utang yang harus dibayarkan agar utang tidak melewati jatuh tempo. 

3. Analisis dan Laporan Keuangan 

Buku utang akan digunakan untuk penyusunan laporan keuangan dan analisa keuangan usaha. Laporan keuangan berisi catatan komprehensif terkait pengeluaran dan pemasukan pada suatu usaha dalam kurun waktu tertentu. 

Laporan keuangan biasanya dibuat tahunan, semester, bulanan, dan kuartal. Dari analisis keuangan, pelaku usaha dapat mengetahui berapa rasio antara utang terhadap kas perusahaan, juga mengetahui kondisi keuangan usahanya secara keseluruhan. 

Contoh Buku Utang Sederhana dan Cara Membuatnya 

Pencatatan utang saat ini dapat dilakukan secara online dan otomatis menggunakan aplikasi maupun software pencatatan keuangan usaha yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi. 

Aplikasi, software, maupun platform pencatatan keuangan online ini mempermudah pelaku usaha untuk memasukkan dan menyimpan data utang piutang. Namun buku utang dapat dibuat secara manual dengan sederhana. 

Berikut ini adalah contoh buku utang sederhana dan cara membuatnya: 

1. Membuat Kolom 

Buku utang dan pencatatan keuangan lainnya biasanya dibuat dengan lembaran Excel dan Google Sheet untuk mempermudah pembuatan kolom dan pendataan. Pertama-tama kumpulkan semua bukti dan data utang piutang. 

Buku utang memerlukan pencatatan piutang, pencatatan utang, dan pencatatan pembayaran di lembaran sheet yang berbeda. Buatlah kolom untuk keterangan tanggal, referensi, mutasi debit dan kredit, saldo, dan keterangan.

Foto: Majoo

2. Input Data 

Masukkan semua data transaksi utang dan piutang pada kolom yang dibuat. Setiap kali terdapat transaksi baru, catatlah semua informasi dalam kolom dengan nilai dan nama pihak yang terlibat, sekaligus bukti transaksinya (nomor kuitansi dan tanggal). 

3. Rekap Data 

Rekap data dilakukan pada akhir periode, biasanya akhir bulan, per tiga bulan, per semester, dan per tahun. Catatlah semua pembayaran utang dari pihak lain termasuk bukti pembayarannya pada kolom yang telah dibuat. 

Pada akhir periode, Anda juga dapat membuat rekapitulasi semua pembayaran dan sisa utang dan piutang yang masih ada. 

Itulah contoh buku utang sederhana dan cara membuatnya dengan mudah. 


(Nadya Kurnia)

SHARE